Cerita Rakyat Hewan yang akan kakak ceritakan sore hari ini bercerita tentang seekor kucing yang serakah. Adik-adik harus ingat, sifat serakah merupakan sifat yang tidak baik dan harus kalian hindari. Lihat apa yang akan terjadi pada si kucing yang serakah? Tentunya penyesalan pada akhirnya.
Cerita Rakyat Hewan : Kucing dan Daging Besar di Mulutnya
Disebuah rumah yang besar tinggalah seekor kucing Persia sebagai binatang peliharaan, kucing Persia itu bertubuh besar dan ramping memiliki bulu yang lebat dan terlihat menawan. Setiap hari kucing tersebut selalu dimanja oleh pemilik rumah, dia selalu diberi makan daging dan diberi susu sang kucing sangat senang dengan perlakuan sang pemilik rumah namun hal itu tidaklah berjalan lama.
Suatu hari pemilik rumah pindah meninggalkan rumahnya ke sebuah tempat di daerah kota ketika mereka pindah sang pemilik rumah lupa membawa kucing peliharaannya dan mereka membiarkan kucing tersebut tinggal dirumah yang telah mereka tinggalkan. Sang kucing kini harus hidup mandiri setiap hari dia mencari makan dari rumah kerumah lainnya, sang kucing mengharapkan penghuni rumah memberikannya makan dengan cara menggesek-gesekan tubuhnya di kaki pemilik rumah ketika mereka makan namun tidaklah semua penghuni rumah memberikan mereka makan bahkan kerap kali sang kucing diusir karena mencoba untuk mencuri makanan di rumah tersebut.
Kucing Persia kini menjadi seekor kucing pencuri, setiap hari dia mendapatkan makanan dengan cara apapun dan membuatnya menjadi kucing yang sangat rakus. Suatu hari sang kucing mencari makanan di sebuah rumah yang besar dengan penghuninya yang sedikit rumah itu selalu berlimpah dengan makanan, sang kucing mengendap-ngendap di rumah besar tersebut segera sang kucing mencari makanan yang sering diletakan di meja makan, kebetulan sekali sang kucing melihat beberapa daging di meja makan tersebut sekejap sang kucing menaiki dan memakan beberapa daging sampai dia kenyang, setelah kenyang sang kucing membawa sebuah daging besar untuk dia bawa lalu dia simpan ditempat biasa dia tidur.
Ketika sang kucing pergi meninggalkan rumah tersebut dengan aman dia kembali kesarangnya untuk menyimpan daging curiannya itu, dia berjalan sambil tengok kanan dan kiri mengawasi keadaan sekitarnya dari kucing-kucing lainnya, ketika sang kucing melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu yang dibawah jembatan itu adalah sebuah kolam kecil sang kucing melihat bayangan dirinya membawa sebuah daging yang sangar besar di air.
Sang kucing berpikir bahwa kucing tersebut bukanlah dirinya, dia iri dengan bayangannya sendiri karena membawa daging yang lebih besar dari dirinya hingga dia mencoba untuk merebut daging itu dari bayangannya, sang kucing membuka mulutnya dan bersiap menerkam bayangannya sendiri namun pada saat sang kucing membuka mulutnya sehingga daging itu jatuh sang kucing melihat bayangannya sendiri tidak lagi membawa daging.
Sang kucing mondar mandir sambil melihat bayangannya yang tidak lagi menggigit daging lalu dia berpikir betapa bodohnya iri terhadap bayangan dirinya sendiri, sang kucing baru sadar bahwa kucing di air itu adalah bayangannya sendiri dan dia telah menjatuhkan daging yang cukup besar ke kolam tersebut, sang kucing sangat menyesal karena sifat rakusnya telah membuang makanan yang cukup lezat. Kini sang kucing kembali kesarangnya tanpa membawa apapun.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Hewan : Kucing dan Daging Besar di Mulutnya adalah sifat serakah dan tidak bersyukur akan membawa kerugian yang besar, lagipula tidak ada orang yang suka dengan orang yang serakah.