Kisah Rakyat Nusantara : 4 Karibu dan Seekor Leopard

Kalian tentu sudah membaca dua kisah seru dari artikel sebelumnya yaitu Kumpulan Cerita Pendek Anak-Anak Indonesia. Pada kesempatan kali ini kakak akan bercerita tentang pentingnya bekerjasama. Ingin tahu kisah lengkapnya. Baca ceritnya disini

Kisah Rakyat Nusantara : Empat Karibu dan Seekor Leopard

Empat ekor karibu merumput di sebuah hamparan rumput yang luas, karibu-karibu itu berbadan besar dan tinggi, mereka memiliki tanduk tajam dan kuat namun karibu-karibu ini selalu terpisah satu sama lain mereka lebih menyukai menyendiri di bandingkan berkelompok padahal sebelumnya mereka adalah satu kelompok namun karena mereka bermusuhan satu sama lain kini mereka terpisah. Hingga suatu hari ketika karibu-karibu itu merumput dengan tenang tiba-tiba dibalik rerumputan yang menguning seekor leopard mengendap-ngendap mendekati seekor karibu. Leopard itu bergerak dengan lambat tanpa bersuara bahkan kehadiran leopard itu sama sekali tidak diketahui oleh karibu-karibu itu.

Kisah Rakyat Nusantara Seekor Leopard
Kisah Rakyat Nusantara Seekor Leopard

Tiba-tiba leopard itu melompat ke arah seekor karibu lalu karibu itu lari dari sang leopard namun sang leopard memiliki kecepatan untuk menangkap sang karibu. Kini sang karibu tidak mampu lagi berlari mau tidak mau karibu itu harus melawan sang leopard yang sedang lapar. Karibu bertarung dengan sang leopard tanduknya dilesatkan kepada tubuh sang leopard namun dengan lincahnya sang leopard menghindar mereka bertarung beberapa menit hingga akhirnya sang leopard menerkam leher sang karibu dan karibu itu tidak mampu lagi berbuat apa-apa dia hanya mengeluarkan suara kesakitan hingga akhirnya leopard itu berhasil menjatuhkan karibu dan memangsanya.

Di tempat lain 4 karibu ini melihat dengan jelas kejadian yang menimpa karibu malang itu mereka merasakan ancaman dari seekor leopard. Karibu itu sadar jika posisinya saat sedang merumput sendiri dan tiba-tiba sang leopard mengagetkannya lalu menerkamnya mungkin dia juga akan bernasib sama dengan karibu malang itu. Akhirnya salah satu karibu memutuskan untuk berdiskusi dengan karibu-karibu lainnya setelah kejadian itu segera karibu-karibu ini berkumpul dan berdiskusi bagaimana caranya agar ketika sang leopard memburu mereka, mereka tidak bernasib sama dengan karibu malang itu “Kalian lihat apa yang dilakukan oleh leopard terhadap karibu disana?” Tanya seekor karibu kepada yang lainnya “Aku melihatnya dengan jelas, dan itu sangat mengancam nyawa kita” Jawab salah satu karibu “Lalu apa yang seharusnya kita lakukan untuk terhindar dari pemangsa itu?” Tanya karibu “Lebih baik kita selalu bersama dan tidak terpisah karena jika kita selalu bersama mungkin kita bisa mengusir leopard itu secara bersamaan”. Jawab salah satu karibu “Baiklah aku setuju dengan saranmu itu” tanggap salah satu karibu.

Kisah Rakyat Nusantara Empat Karibu
Kisah Rakyat Nusantara Empat Karibu

Akhirnya mereka sekarang selalu bersama tidak terpisah seperti sebelumnya, pagi hari setelah kejadian itu sang leopard kembali memburu karibu namun sang leopard kini melihat karibu itu telah bersatu. Meskipun begitu sang leopard tetap melanjutkan perburuannya dia mulai mendekati kawanan karibu itu dengan lambat dan hati-hati ketika posisinya pas untuk menerkam leopard itu langsung meloncat sambil mebuka mulut dan mengeluarkan kuku-kukunya yang tajam. Karibu-karibu itu kaget dengan kehadiran sang leopard kemudian karibu-karibu itu berbaris membuat sebuah pertahanan kini sang leopard bingung karibu mana yang akan dia serang kemudian dia memilih karibu berbadan lebih kecil dari lainnya namun posisinya tepat di tengah karibu.

Ketika dia menerkam karibu itu salah satu tanduk karibu menghantam badannya hingga terlempar. Karena kesakitan leopard itu pergi meninggalkan kawanan karibu, mereka sangat kuat ketika bersama-sama.

Pesan Moral dari Kisah Rakyat Nusantara : Empat Karibu dan Seekor Leopard adalah bekerjasama dalam kebaikan akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Saling membantu maka permasalahan akan mudah untuk diselesaikan.

Tinggalkan Balasan