Judul judul cerita rakyat yang berasal dari Jawa Barat sangat banyak yang menarik beberapa diantaranya adalah Cerita Rakyat Sangkuriang dari Jawa Barat dan Dongeng Si Kabayan – Cerita Rakyat Sunda (Jawa Barat). Dongeng rakyat dari Jawa Barat yang kami posting saat ini pun tidak kalah terkenal dengan dua cerita rakyat tadi.
Judul Judul Cerita Rakyat Jawa Barat : Lutung Kasarung
Diceritakan, Kerajaan Pasir Batang dipimpin oleh raja yang bijaksana, bernama Prabu Tapa Ageung. Ia memiliki tujuh orang putri. Putri yang sulung bernama Purba Rarang, sedangkan yang bungsu bernama Purba Sari.
Pada suatu hari, Baginda Raja menyerahkan tahta kerajaan kepada Purba Sari. Tetapi, karena Purba Sari masih kecil, maka tampuk kerajaan dipegang oleh Purba Rarang. Baginda pun lalu pergi bertapa dengan permaisuri. Akibat kekecewaannya, Purba Rarang memerintahkan agar Purba Sari dilumuri bedang hitam dan segera diasingkan ke hutan Gunung Cupu Mandala Ayu.
Tersebutlah Guru Minda di Kahyangan. Pada suatu malam dia bermimpi bertemu dengan seorang putri cantik jelita di Buana Pancatengah. Akibat Guru Minda melakukan perbuatan yang kurang baik, ia dikutuk menjadi seekor lutung. Diceritakan, Prabu Tapa Ageung ingin makan daging lutung. Purba Rarang segera memerintahkan Aki Panyumpit untuk mempersembahkan daging lutung pada hari itu juga. Aki Panyumpit pun segera pergi ke hutan. Ketika hampir sore, dia melihat seekor lutung di sebatang pohon. Alangkah kagetnya Aki Panyumpit, ternyata lutung itu bisa berbicara dan meminta agar diangkatnya sebagai anak Sebenarnya, Lutung itu ialah jelmaan Guru Minda. Kemudian, Aki Panyumpit mengantarkan lutung itu ke istana. Selanjutnya, lutung itu diserahkan kepada Baginda Raja Purba Rarang.
Purba Rarang segera memerintahkan Lengser untuk memasak Lutung bawaan Aki Panyumpit. Tapi si Lengser tidak dapat menyembelih lutung itu. Lengser segera menyerahkan kembali lutung itu kepada Purba Rarang. Namun, Purba Rarang pun menolak lutung itu dan menyerahkannya kepada Purba Sari.
Purba Sari menerima lutung itu dengan senang hati. Si lutung segera mengenali bahwa putri itu ialah putri yang sedang dicarinya. Dia pun memohon kepada Sunan Ambu, agar Purba Sari dipulihkan kembali. Seketika itu pula, Purba Sari kembali ke aslinya. Perubahan Purba Sari akhirnya sampai juga ke Purba Rarang. Ia menjadi murka, lalu menitahkan Purba Sari melakukan berbagai hal, dengan ancaman hukuman mati. Di antaranya membendung Lubuk Sipatahunan dalam semalam. Purba Sari dengan bantuan Guru Minda, selalu dapat memenuhi titah itu pada waktunya. Hal itu membuat Purba Rarang kian murka.
Akhirnya, Purba Rarang menantang Purba Sari untuk mempertandingkan kekasihnya masing-masing. Purba Rarang yakin sekali bahwa kali ini ia akan menang, karena kekasihnya sendiri, Indrajaya, ialah seorang kesatria. Namun, apa hendak dikata, ternyata lutung menjelma menjadi pangeran yang tampan dan gagah berani. Singkat cerita, Purba Sari pun dipersunting oleh Guru Minda dan mereka hidup bahagia.
Pesan Moral dari judul judul cerita rakyat Jawa Barat Terbaik adalah segala niat dan perbuatan jahat tak akan berhasil, malah sebaliknya akan mendatangkan celaka.