Sudah ada lebih dari 500 judul cerita rakyat dari berbagai negara di Seluruh dunia yang Kakak posting di blog ini. Kali ini giliran cerita rakyat Yunani yang akan kakak ceritakan untuk kalian. Selamat membaca
Judul Cerita Rakyat Yunani : Gagak Yang Ingin Jadi Elang
Suatu ketika, gagak bertengger di dahan sebuah pohon di dekat padang rumput. Matanya tertuju kepada sekawanan domba yang sedang digembalakan di padang rumput.
“Andaikan aku bisa menyantap daging domba, pasti lezat sekali,” pikir gagak.
Tiba-tiba, muncul elang yang sangat besar menukik dari udara dan mencengkeram seekor anak domba. Dengan mudah, elang membawa terbang anak domba itu. Penggembala mencoba mengejar dan melempari elang dengan batu. Tapi, elang terbang dengan cepat dan menjauh dari kejaran penggembala.
Melihat kejadian itu, gagak ingin sekali menjadi elang. “Aku adalah seekor elang! Aku bisa menangkap anak domba itu dan menikmati dagingnya yang lezat,” kata gagak kepada dirinya sendiri.
Gagak bersiap-siap terbang untuk menerkam anak domba, meniru yang dilakukan elang. Dengan percaya diri, gagak terbang ke udara. Setelah cukup tinggi, ia menukikkan badannya ke arah seekor anak domba yang terpisah dari kawanannya.
Dengan sekuat tenaga, gagak menghantam punggung anak domba dan mencengkeram tengkuk anak domba dengan kuku hitamnya. Setelah mencengkeram, gagak berusaha dengan sekuat tenaga membawa terbang anak domba.
Namun, sekeras apa pun usaha gagak, ia tidak berhasil mengangkat anak domba sejengkal pun dari tanah. Wajah gagak mengeras dan mulai mengeluarkan keringat. Tapi, tetap saja ia tidak bisa mengangkat anak domba.
Penggembala melihat kejadian itu. la segera berlari menghampiri gagak. Melihat kedatangan penggembala, gagak mencoba kabur. Tapi, kukunya terbelit di bulu anak domba. la tidak bisa kabur dan akhirnya pasrah.
Penggembala yang masih kesal pada elang yang mencuri anak dombanya, segera menangkap dan mengurung gagak. la membawa gagak pulang ke rumahnya.
Di rumah, gagak dijadikan tontonan oleh anak-anak si penggembala. Mereka tertawa sambil menggoda gagak.
“Betapa Iucunya burung ini,” kata anak-anak si penggembala sambil tertawa.
“Ini burung apa, Ayah?” tanya mereka lagi.
“Itu burung gagak. Tetapi, ia mengira dirinya burung elang. Hahahaha…,” kata penggembala disambut tawa anak-anaknya.
Gagak hanya bisa cemberut kesal mendengar ejekan penggembala dan anak-anaknya. ltulah akibat kelakuan gagak yang ingin menjadi elang.
Pesan Moral dari Judul Cerita Rakyat Yunani adalah jangan pernah ingin menjadi orang lain. Syukurilah apa yang kamu miliki. Jika kamu tidak mensyukurinya, berarti kamu tidak mensyukuri nikmat Tuhan.
Judul Dongeng Dari Yunani : Kisah Si Pelit
Dahulu kala, ada seorang laki-laki yang sangat pelit. la mempunyai banyak emas. Tapi, jangankan bersedekah kepada orang miskin, membeli baju yang bagus untuk dirinya saja ia tidak mau.
Selain itu, si pelit juga suka berpura-pura tidak punya uang. Setiap ada orang yang hendak meminjam uang, ia selalu berpura-pura miskin.
Supaya hartanya aman, si pelit mengubur seluruh emasnya secara diam-diam di tempat rahasia di taman belakang rumah. Setiap hari, dia pergi ke tempat ia mengubur emasnya, menggali, dan menghitungnya kembali satu per satu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang.
Suatu hari, tanpa disadari oleh si pelit, seorang pencuri mengawasinya saat ia sedang menghitung emasnya. Awalnya, si pencuri tidak tahu apa yang dikubur oleh si pelit. Tapi, setelah beberapa kali mengawasi, si pencuri tahu bahwa si pelit mengubur emas di taman belakang rumahnya.
Pencuri pun berencana akan mencuri emas milik si pelit. Suatu malam, diam-diam ia menggali harta karun milik si pelit dan mencuri seluruh emasnya.
Esoknya, saat hendak memeriksa emasnya, si pelit kaget melihat tanah tempat menyimpan emasnya terbuka. Dia sangat sedih dan putus asa. Dia menangis meraung-raung sambil menarik-narik rambutnya seperti orang gila.
Saat itu, seorang pengembara tua kebetulan lewat di tempat itu. la berhenti mendengar suara tangisan keras si pelit. Pengembara Iangsung bertanya apa yang telah terjadi dengan si pelit.
“Emasku. Oh, emasku. Seseorang telah merampok emas saya,” ratap si pelit.
Pengembara kebingungan. “Emasmu? Di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya di sana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah agar dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?” tanya pengembara.
“Membeli sesuatu?” teriak si pelit dengan marah.
“Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu,” jawabnya.
Pengembara itu menggeleng-gelengkan kepala. Lalu, ia mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu.
“Kalau begitu, tutup dan kuburkan batu itu! Nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang,” kata pengembara yang kesal pada si pelit.
Pesan moral dari judul judul cerita rakyat dari Yunani Kisah Si Pelit adalah jangan menjadi anak yang pelit (kikir). Dengan pelit, kita tidak akan menjadi kaya. Justru dengan memberi sedekah dan bantuan kepada orang lain, harta yang kita miliki bisa berguna.
Ikuti judul judul dongeng terbaik dunia lainnya pada artikel kakak berikut ini Cerita Rakyat Dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya dan Cerita Rakyat Dalam Bahasa Inggris dan Artinya