Dua Fabel Dunia – Dongeng Sebelum Tidur Anak

Dua fabel yang akan kami ceritakan dapat menjadi Dongeng Sebelum Tidur Anak di malam hari ini. Kedua dongeng fabel ini mengandung pesan moral yang baik. Semoga pembaca semua menyukainya. Selamat membaca.

Dongeng Sebelum Tidur Anak : Ulah Ulat Bulu

Kelinci pergi untuk mencari makan. Ia Baru pulang ke sarangnya pada sore. Setibanya di sarang, ia kaget saat melihat jejak memanjang menuju sarangnya. Ia penasaran, siapakah yang masuk ke rumahnya tanpa izin.

“Hey, siapa di rumahku?” teriak Kelinci.

Ulat bulu ketakutan. Ia bingung harus bagaimana. Ia langsung berpikir keras untuk mencari jalan keluar. Dia berhasil mendapat ide. Ulat bulu berteriak keras dari dalam sarang Kelinci.

“Aku adalah hewan besar yang bisa mengalahkan gajah dan singa!” seru Ulat Bulu. Karena rumah Kelinci di dalam gua, suara Ulat Bulu jadi bergema sehingga terkesan besar dan menyeramkan. Kelinci pun ketakutan. Ia segera memanggil Gajah.

Gajah segera pergi ke rumah Kelinci. Sesampainya di sana, ia pun berteriak,”Hey, siapa di sana?” teriak Gajah.

“Aku adalah hewan besar yang bisa mengalahkan gajah dan singa,” seru Ulat Bulu. Lagi-lagi Ulat Bulu membuat binatang lain ketakutan.

“Lebih baik kita panggil singa dan binatang lain.” usul Gajah.

Kelinci dan Gajah lantas memanggil Singa. Beberapa binatang lain juga berkumpul di depan rumah Kelinci. Mereka penasaran dan ingin mengetahui siapa sebenarnya yang berada di dalam rumah Kelinci.

“Hey, kau yang ada di dalam, siapa kau?” seru Singa.

“Aku adalah hewan besar yang bisa mengalahkan gajah dan singa,”jawab Ulat Bulu. Suaranya yang bergema membuat semua binatang ketakutan, termasuk Singa. Namun, ada satu binatang yang penasaran, dan ia tidak takut. Dia adalah kodok.

“Hey, aku adalah binatang yang dapat mengalahkan binatang yang bisa mengalahkan singa dan gajah.” seru Kodok. “Kau bisa kukalahkan! Keluarlah.” teriak Kodok.

Ulat bulu merasa ketakutan. Olala… adakah binatang yang sekuat itu, pikir Ulat Bulu. Ia kemudian keluar dengan perasaan takut dan malu. Semua binatang yang melihatnya ternganga.

“Rupanya hanya seekor ulat bulu,” ujar mereka. Tentu saja mereka sangat kesal dengan kelakuan binatang itu.

“Aku hanya ingin berteman dengan kalian,” ucap Ulat Bulu, tertunduk malu.

Dongeng Sebelum Tidur Anak : Ulah Ulat Bulu
Dongeng Sebelum Tidur Anak : Ulah Ulat Bulu

“Jika kau ingin berteman dengan kami, kenapa kau melakukan itu?” tanya Kodok.

Ulat Bulu hanya diam. Dia pun meminta maaf kepada para binatang. Ia berjanji tidak akan  mengulangi perbuatan itu lagi. Kini, Ulat Bulu pun menjadi teman para binatang penghuni hutan.

Pesan moral dari Dongeng Sebelum Tidur Anak : Ulah Ulat Bulu  adalah jika ingin berteman, berbuat baiklah terlebih dahulu, jangan malah menakut-nakuti. Oh iya, teman yang baik adalah teman yang bisa menerima kamu apa adanya.

Cerita Dongeng Sebelum Tidur : Kebaikan Tikus (Yunani)

Tikus terlihat terburu-buru. Ia berlari tanpa terlalu memedulikan sekitarnya. Hal itu membuatnya tak tahu bahwa di depannya ada seekor singa yang sedang tidur nyenyak. Aww… tikus itu menabrak wajah singa. Singa pun kaget. Ia sangat kesal karena tidurnya jadi terganggu.

Singa menangkap tikus, lalu berkata,”Kau mengganggu tidur siangku! Akan aku makan kau.” Grrrr…,”gertak Sings.

Tikus merasa sangat ketakutan, Dengan suara terbata-bata, ia meminta maaf kepada Singa.

“Maafkan aku, Singa. Aku tak akan mengulanginya lagi. Tolong lepaskan aku. Suatu saat nanti saat kau sedang kesulitan, aku akan datang menolongmu,” ucap Tikus.

Singa yang tadinya kesal, tiba-tiba tertawa mendengar jawaban Tikus. Mana mungkin Tikus yang bertubuh kecil dapat menolongnya. Menolong dirinya sendiri saja tak bisa, pikir Singa. Singa jadi kasihan melihat Tikus. Akhirnya ia pun melepaskan tikus, dengan syarat Tikus berjanji tak akan mengganggu tidurnya lagi.

“Terima kasih, Singa. Aku akan selalu ingat kebaikan hatimu,” ucap Tikus, senang, Singa mengangguk, dan Tikus pun langsung pergi dari hadapan Singa.

Beberapa hari kemudian, ada pemburu datang ke hutan. Pemburu itu membuat sebuah perangkap. Singa tak mengetahui hal itu. Hap! Ia terperangkap jaring pemburu. Singa tak dapat melepaskan jaring itu. Oh tidak, Singa pasti akan dibawa oleh pemburu ke kota.

Cerita Dongeng Sebelum Tidur : Kebaikan Tikus (Yunani)
Cerita Dongeng Sebelum Tidur : Kebaikan Tikus (Yunani)

Saat pemburu sedang sibuk mencari air, datanglah Tikus yang diam-diam sudah mengetahui keberadaan Singa. Dengan cepat tikus itu menggigit jaring milik pemburu

sehingga Singa bisa keluar dari jaring. Alangkah senangnya Singa. Rupanya, Tikus yang beberapa hari lalu ia remehkan, kini telah menolongnya dari bahaya.

“Terima kasih Tikus, kau telah menolongku,” ujar Singa.

“Ayo, lebih baik sekarang kau bersembunyi agar pemburu itu tak menangkapmu lagi,” ucap Tikus.

Singa langsung pergi dari tempat itu bersama Tikus. Sementara saat pemburu kembali, ia merasa kecewa karena binatang buruannya telah melarikan diri. Itu berkat Tikus yang tahu balas budi.

Pesan moral dari dongeng pengantar tidur tikus dan singa adalah jangan memandang remeh teman kita. Siapa tahu, justru dialah yang akan menolong Kita suatu saat nanti.