Kembali lagi kami bercerita dongeng sebelum tidur dari Cina. Keduanya mengandung pelajaran berharga yang dapat dipetik. Kami yakin pengunjung semua akan menyukainya. Selamat membaca.
Dongeng Sebelum Tidur : Pemanah Andal (Cina)
Seorang raja sedang menikmati pemandangan desa yang indah. Ia menikmati pemandangan itu bersama dengan seorang pemanah yang hebat. Sebentar lagi gerombolan angsa akan lewat. Raja ingin pemanah itu menunjukkan kehebatannya dalam memanah “Tunggulah, sebentar lagi akan ada gerombolan angsa yang lewat. Kau bisa menunjukkan kehebatanmu padaku,” ucap Raja.
Benar saja apa yang dikatakan Raja. Segerombolan angsa lewat di tengah-tengah langit yang biru. Pemandangan itu sungguh menakjubkan.
“Aku akan memanah tanpa melepaskan anak panah.” ucap si Pemanah.
“Apakah akan membuat angsa itu terjatuh?” tanya Raja.
“Tentu. Aku akan membuat angsa terakhir jatuh.Tunggu saja,” jawab si Pemanah.
Wah, pemanah itu benar-benar hebat. Setelah angsa-angsa itu terbang jauh, tinggal beberapa angsa yang terbang di belakangnya. Pemanah itu menarik busurnya, tapi tanpa anak panah.
Tiba-tiba seekor angsa jatuh, seperti benar-benar dipanah. Sungguh Raja terkagum-kagum melihat hal itu.
Prajurit membawa angsa yang jatuh itu. Ia menunjukkannya kepada raja. Raja menjadi heran, kenapa angsa itu bisa jatuh tanpa dipanah
“Coba ceritakan padaku, bagaimana mungkin angsa itu bisa jatuh begitu saja?” tanya Raja, penasaran “Angsa itu sudah terluka sebelumnya, Raja,” jawab si Pemanah.
“Tapi tak ada sedikit pun luka di tubuhnya,” sangkal Raja.
“Angsa itu sudah terlihat terluka di hatinya. Ia sedih karena ditinggal oleh angsa lain. Angsa itu terbang sembari bersedih. Saat mendengar bunyi busurku, ia semakin sedih dan takut, dan hal itu membuatnya terjatuh,” ucap si Pemanah.
Raja menjadi semakin kagum dengan si Pemanah. Rupanya pemanah itu memang sangat ahli. Kemudian mereka pun kembali ke istana. Sang Raja mendapat pelajaran yang sangat berharga dari seekor angsa yang ketakutan
Pesan moral dari Dongeng Sebelum Tidur : Pemanah Andal (Cina) adalah janganlah terlalu bersedih, sebab hal itu bisa membuatmu semakin terpuruk. Berbahagialah, dan syukurilah apa pun yang kau punya
Cerita Rakyat Sebelum Tidur : Mencari Pedang Di Laut (Cina)
Suatu hari, ada pemuda yang ingin pergi ke negeri seberang. Ia harus naik perahu untuk sampai ke sana. Maka ia pun menyewa sebuah perahu milik nelayan, dan kemudian berlayar bersama dengan nelayan tersebut.
Pemuda itu asyik menikmati pemandangan laut. Ia terbuai hingga tanpa sadar pedangnya jatuh ke laut.
“Aduh, bagaimana ini? Laut ini terlalu dalam. Lebih baik aku menandai sisi perahu ini.Tadi pedangku terjatuh tepat di sisi perahu ini,”ucap pemuda itu.
Pemuda itu lantas menandai sisi perahu tersebut. Ia ingin mengambil pedangnya nanti, saat ia sudah sampai di tepi laut
Pemuda itu kembali menikmati pemandangan alam. Sementara nelayan pemilik perahu menjadi bingung. Tetapi, ia hanya diam saja.
Beberapa lama kemudian, sampailah mereka di negeri seberang. Pemuda itu mencari tanda yang ada di kapal tadi. Olala… tandanya masih ada. Pemuda itu langsung menceburkan diri ke tepi laut. Nelayan semakin bingung dibuatnya. Ia pun bertanya kepada pemuda itu.
“Kenapa kau menceburkan diri ke tepi laut? Padahal kan kita sudah hampir sampai,” tanya Nelayan.
“Pedangku terjatuh tadi, dan aku sudah menandai perahumu tepat di mana pedangku terjatuh.” ucap pemuda itu.
“Di mana pedangmu jatuh?” Tanya Nelayan.
“Pedangku jatuh tepat di sisi perahumu. Jatuhnya tadi saat kita di tengah laut. Tetapi tadi aku takut untuk mengambilnya, karena laut sangat dalam. Sekarang kan aku sudah di tepi laut jadi tak terlalu dalam,” balas si Pemuda.
“Kau tak mungkin menemukan pedangmu, meskipun kau sudah menandai kapalku. Pedangmu jatuh di laut, bukan di tepi taut,’ ujar Netayan.
Tetapi pemuda itu terus saja mencarinya. Lama ia mencari sampai dirinya merasa lelah. Betul apa yang dikatakan oleh Nelayan. Pedangnya tak ada di tepi laut.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Sebelum Tidur : Mencari Pedang Di Laut (Cina) adalah pandailah bersikap. Berpikirlah dahulu sebelum bertindak agar kau tak terlihat bodoh