Kali ini kami akan memposting salah satu dongeng terbaik dunia. Dongeng ini sangat disukai oleh anak-anak dari seluruh dunia. Kami yakin kalian juga akan menyukai cerita anak dunia ini yang berjudul Gerda dan Ratu Salju. Selamat membaca.
Kumpulan Dongeng Terbaik Dunia : Kisah Gerda dan Ratu Salju
Gerda dan Naretta adalah dua sahabat karib yang tinggal di negeri Rapsutton. Mereka bersahabat sejak bersekolah. Naretta adalah anak orang kaya tetapi sederhana, Gerda anak orang biasa yang selalu bersemangat menjalani hidupnya. Naretta pun senang berteman dengan Gerda. Selain selalu ceria, Gerda juga murah senyum.
Tetapi di negeri Gerda dan Naretta ada ratu jahat yang memiliki sihir es. Ia bernama Ratu Alice yang di juluki si ratu saiju. lstananya berada di kutub utara. Meskipun jauh dari negara Rapsutton, penduduk negeri kecil itu selalu khawatir akan kedatangan Ratu Alice. Selain terkenal dengan kekuatan sihirnya, Ratu Alice juga jahat dan sering menggunakan sihirnya itu untuk membekukan hati manusia.
Di awal suatu musim panas, Naretta dan Gerda akan menghabiskan waktu bersama. Karena setiap musim dingin tiba anak-anak berhati dingin akan diculik oleh Ratu Salju, dan disihir menjadi es, maka Gerda dan Naretta akan memperlihatkan bahwa mereka itu berhati bahagia. Mereka pun bermain bersama, dan melakukan hobi mereka yaitu menjahit jaket dan topi hangat.
Salju turun sangat lebat hingga menutupi pandangan. Gerda mengunjungi Naretta untuk menanyakan kabarnya.
“Halo Naretta! Bagaimana keadaanmu?” tanya Gerda dengan cemas dia memakai jaket tebal karena suhu tambah menjadi dingin.
“Aku baik-baik saja, tapi entah mengapa aku punya perasaan tidak enak.”
“Apa itu Naretta?” tanya Gerda dengan nada rendah. “Entahlah, aku sendiri tak tahu.”
“Ah, lupakan saja. Mungkin karena cuaca teralu dingin, persaaanmu jauh lebih cemas daripada biasanya.”
“Hmmm, mungkin kamu benar. Mari kita lanjutkan merajut jaket-jaket ini.”
Bulan kedua musim dingin, tiba-tiba Gerda merasakan sikap Naretta berubah. Sahabatnya itu menjadi lebih pendiam dan sering menghindarinya. Ia juga sering berbicara kasar. Sikap Naretta membuat Gerda cemas jika hati sahabatnya telah dibekukan oleh ratu Salju.
Suatu hari, badai salju menerjang negeri Rapsutton. Dalam keadaan itu, tiba-tiba Naretta menghilang. Beberapa orang mengira gadis itu tenggelam di sungai ketika terjadi badai. Betapa sedihnya hati Gerda, namun ia tak memercayai hal tersebut. Ia pun pergi ke sungai, membawa sepasang sepatu hitam miliknya dan memohon pada peri sungai.
“Wahai para peri!” panggil Gerda setengah berteriak.
“Oh, Gerda. Ada apa memanggil kami?” tanya salah satu peri. Para peri sungai itu baik hati, dan suka membantu anak-anak yang percaya kepada mereka.
“Aku ingin tahu apakah Naretta tenggelam di sini saat badai? Jika benar, bolehkah aku menukar dirinya dengan sepatu hitamku ini?” pinta Gerda pada peri sungai.
“Tidak, sahabatmu tidak tenggelam. Ia justru baru saja lewat sini menuju istana salju.”
Gerda sangat senang mendengarnya. Setelah berterimakasih ia pun membuat tujuan baru dengan niat yang kuat. Dia akan mengunjungi istana ratu salju.
“Pasti Naretta sudah diculik oleh Ratu Alice, si ratu jahat itu.” begitu perkiraan Gerda. Dia memasukkan makanan dan minuman ke dalam tasnya, mengenakan pakaian hangat, jaket dan topi serta sarung tangan lalu bersiap menuju istana salju. Gerda memulai misi penyelamatan Naretta.
Gerda sampai di sebuah hutan yang pohon-pohonnya tertutup salju. Ia bertemu seorang wanita tua berjalan dengan tongkat kayunya. Wanita tua itu menghampiri dan bertanya pada Gerda.
“Hei, Nak mengapa kau berada di hutan seperti ini?” sapa wanita itu. Gerda pun menceritakan tujuannya.
“Aku akan ke istana ratu salju untuk menyelamatkan Naretta sahabatku. Dia menghilang. Kata warga, Naretta tenggelam di sungai tapi peri sungai memberitahuku bahwa ia melihat Naretta berjalan ke arah istana salju”
Wanita tua itu memahami niat baik dari Gerda. Ia memberi Gerda sekunturn mawar untuk melindunginya. Meskipun heran bagaimana sekuntum mawar bisa melindungi dirinya, Gerda menerimanya dengan senang hati.
“Mawar ini mawar ajaib yang akan melindungimu dari bahaya”
“Terimakasih.” Gerda pun melanjutkan perjalanannya. Di tengah perjalanan, ia bertemu seorang pemuda yang keheranan mengapa Gerda berada di tengah hutan salju. Gerda pun menceritakan kembali tujuannya. Pemuda itu lalu memberi pakaian hangat dan tambahan perbekalan untuk Gerda agar ia tak kelaparan.
Pemuda itu berpesan bahwa sihir Ratu Alice hanya bisa dihilangkan dengan memecahkan cermin ajaib yang berada dalam istana. Namun hal tersebut bukan hal yang mudah dilakukan. Setelah berterimakasih, Gerda melanjtukan perjalanan kembali.
Sampailah Naretta di istana salju. Betapa terkejutnya ia menemukan sahabatnya telah berubah menjadi patung es. Ia pun memeluk tubuh es Naretta. Sang ratu salju yang mengetahui kedatangan Gerda hendak mengubahnya menjadi patung es juga, namun bunga mawar dari wanita tua yang ditemui Gerda di jalan melindunginya. Ketika sihir ratu salju hendak mengenai tubuh Gerda, bunga mawar itu tiba-tiba memancarkan cahaya merah yang segera berubah menjadi api.
Api semakin membesar dan melelehkan istana es. Patung-patung es, termasuk patung es Naretta juga mencair dan berubah menjadi manusia. Cermin ratu salju hancur akibat panasnya api yang memancar dari bunga mawar. Tak lama ratu salju pun meleleh dan mati.
Gerda memeluk Naretta dan menceritakan apa yang terjadi. Betapa bahagianya Naretta karena sahabatnya tersebut tak kenal takut untuk menyelamatkannya.
Pesan Moral dari Dongeng Terbaik Dunia : Kisah Gerda dan Ratu Salju adalah persahabatan yang tulus tidak memandang kaya dan miskin. Sahabat yang baik adalah yang selalu ada did ekat kita saat senang dan susah.