Dongeng Putri Penanam Bunga | Cerita Rakyat Pilihan

Dongeng putri penanam bunga agak mirip dengan dongeng Putri Tidur. Namun pada bagian akhir cerita ada perbedaan yang cukup mencolok. Apakah adik-adik ingin tahu apa perbedaan cerita Putri Tidur dengan Kisah Putri Penanam Bunga? Ikuti kisahnya sampai selesai yah.

Dongeng Putri Penanam Bunga | Cerita Rakyat Dunia Populer

Alkisah, ada seorang putri cantik yang gemar menanam bunga mawar. Raja sangat menyayanginya. Sayangnya, nenek sihir tak suka dengan putri itu, karena sang putri lebih cantik darinya. Ia pun mengutuk sang putri.

“Putri akan tertidur untuk selamanya, apabila ia tertusuk duri mawar,” itulah kutukan nenek sihir.

Sejak saat itu, raja melarang putrinya menanam bunga mawar. Bahkan, semua tanaman mawar di kebun putri dihancurkan.

Tentu saja hal itu membuat sang putri merasa sangat sedih. Berhari-hari, ia mengurung diri di kamar. Ia menangisi kebun bunga mawarnya yang telah hancur.

Sang putri memiliki watak keras kepala. Meski dilarang, ia tetap mencari bibit bunga mawar untuk ditanamnya. Setelah lama mencari, akhirnya ia menemukan bibit bunga mawar hitam. Namun, letaknya ada di atas bukit. Dengan susah payah, sang putri berhasil mengambil bibit itu.

Sang putri kemudian menanam bibit itu di sebuah pot dalam kamarnya, agar raja tidak mengetahuinya. Namun, tanpa disadarinya, raja mengetahui rencana sang putri.

Raja berniat merebut mawar itu. Sayang, raja terlambat. Bibit mawar itu telah tumbuh, dan tangan sang putri sudah tertusuk durinya. Saat raja hendak mencegah, sang putri sudah tak sadarkan diri.

Raja bersedih. Kini, ia harus mencari cara agar putrinya bisa bangun kembali.

“Barang siapa yang bisa menyembuhkan putriku, akan kuberi hadiah yang melimpah,” ucap raja, memberikan sayembara kepada semua penduduk.

Penduduk berusaha mencari obat untuk sang putri. Tapi, tak ada satu pun yang berhasil. Hingga datanglah seorang peri menemui raja.

“Tuan Raja, jika engkau menginginkan sang putri bangun dari tidurnya, Tuan harus menanam bunga mawar hitam. Tuan harus merawat dan menyayangi bunga mawar itu. Jika Tuan bersungguh-sungguh merawatnya, pohon itu akan cepat berbunga. Namun, jika Tuan tidak bersungguh-sungguh, maka pohon itu tak akan pernah berbunga. Bunga mawar itulah yang dapat membangunkan Tuan Putri,” jelas peri.

“Di mana aku bisa mendapatkan bunga itu?” tanya raja.

“Pohon bunga itu hanya ada di atas bukit,” jawab peri.

Raja langsung mencari sendiri pohon bunga itu. Olala, perjalanan ke sana tidaklah mudah. Penuh dengan bahaya. Raja seketika menyadani bahwa putrinya sungguh menyayangi bunga itu. Buktinya, dulu putrinya bisa berhasil mengambil bunga mawar itu.

Setelah perjalanan yang berat, akhirnya raja berhasil. Raja pulang dan merawat bunga itu dengan telaten. Setelah beberapa lama, kesungguhan raja menuai hasil. Pohon bunga itu berbunga. Raja langsung memetik bunga pertama itu.

Cerita Dongeng Putri Penanam Bunga

Bunga mawar itu kemudian ditaburkan ke tubuh sang putri. Olala, benar saja, aroma bunga mawar yang wangi menyadarkan sang putri. Putri terbangun dari tidurnya, dan semua kutukannya hilang. Kerajaan pun kembali dipenuhi dengan bunga mawar.

Pesan moral dari Dongeng Putri Penanam Bunga adalah bersungguh-sungguhlah dalam berusaha, agar memperoleh apa yang kau inginkan.

Cerita Putri terbaik kami lainnya