Dongeng Fabel Pendek dari Brothers Grimm : Serigala dan Pemburu

Sudah banyak dongeng fabel pendek yang telah kami posting, namun hanya sedikit yang di ambil dari buku cerita rakyat Brothers Grimm.

Pada kesempatan kali ini kami memposting salah satu cerita fabel Brothers Grimm yang paling terkenal. Dongeng ini berkisah mengenai Serigala dan Pemburu. Apakah kalian penasaran dengan cerita pabel singkat yang satu ini. Yuk kita ikuti bersama.

Dongeng Fabel Pendek Karya Grimm Bersaudara : Serigala dan Pemburu

Di sebuah hutan, seekor rubah dan seri sedang bercakap-cakap mengenai seorang manusia. Manusia yang banyak ditakuti oleh binatang-binatang di hutan yaitu pemburu. Dengan rasa penasaran yang begitu besar, serigala bertanya kepada rubah bagaimana wujud manusia tersebut.

“Jika aku bisa bertemu dengannya, aku akan membuktikan kepadamu bahwa aku bisa mengalahkannya.” ujar serigala dengan sombongnya.

“Baiklah, besok pagi aku akan mengantarkanmu bertemu manusia itu,” jawab rubah.

Keesokan harinya, sang rubah mengantarkan serigala ke sebuah jalan. Jalan itu biasa dilewati sang pemburu. Mereka lalu bersembunyi di belakang semak-semak, agar tak seorang pun bisa melihat mereka. Pertama, seorang tentara berseragam lewat dengan gagah.

“Apakah itu yang kau maksud?” tanya serigala kepada rubah sambil menunjuk tentara tersebut.

“Bukan,” jawab rubah dengan singkat. Tak lama kemudian, seorang anak kecil lewat di depan mereka.

“Apakah dia yang kamu maksud?” tanya serigala lagi sambil menunjuk anal kecil itu.

“Bukan manusia ini yang aku maksud,” jawab rubah.

Serigala pun makin penasaran dan ingin segera bertemu dengan manusia itu. Mereka pun menunggu cukup lama.

Akhirnya, seorang pemburu lewat dengan membawa perlengkapan berburunya. Terlihat senapan yang besar disandarkan di punggung si pemburu, dan belati digantungkan pada pinggangnya.

Rubah langsung memberi tahu serigala.

Dongeng Fabel Pendek dari-Brothers Grimm
Dongeng Fabel Pendek dari-Brothers Grimm

“Itu yang aku maksud! Dia adalah manusia pemburu yang amat ditakuti dan memiliki kekuatan yang hebat. Seranglah dia dengan kekuatanmu,” ujar rubah.

Tanpa pikir panjang, serigala bergegas menyerang manusia pemburu itu. Tetapi, si pemburu bergerak cepat. la segera menembak serigala dengan senapannya. Serigala pun merasa kesakitan.

Dengan menahan rasa sakit. serigala kembali menyerang si pemburu. Dilemparkannya belati ke tubuh serigala. Olala, tubuh serigala seketika penuh dengan luka. Serigala merasakan sakit yang teramat sangat. Akhirnya, dengan sisa tenaga yang ada, serigala kabur dari pemburu dan menemui rubah.

“Bagaimana hasil pertemuanmu, dengan si pemburu itu?” tanya rubah.

“Aku sangat menyesal dengan semua kesombonganku. Dia menyerangku dengan senapan dan belatinya, hingga aku terluka dan merasakan sakit di sekujur tubuhku,” jawab serigala sembari mengerang kesakitan.

“Sekarang kamu sudah tahu bagaimana kehebatan manusia itu,” sahut rubah sambil tertawa.

Pesan moral yang dapat diambil dari Dongeng Fabel Pendek dari Brothers Grimm ini adalah jangan terlena dan sombong dengan kekuatanmu. Rendah hatilah dengan apa yang kamu miliki

Baca juga fabel terbaik kami lainnya yaitu