Dongeng Fabel : Cerita Tentang Sahabat

Cerita tentang sahabat yang Kakak ceritakan sore hari ini memiliki makna betapa pentingnya arti persabahatan. Pada dongeng tentang sahabat kali ini ada 2 fabel yang bercerita tentang persahabatan dan satu fabel yang bercerita tentang akibat dari sifat sombong. Adik-adik tahukan apa arti fabel? Fabel adalah cerita yang diperankan oleh para hewan. Ketiga cerita tentang pertemanan ini sangat seru, selamat membaca.

Cerita Tentang Sahabat : Empat Ekor Lembu

Dongeng dari Yunani

Cerita Tentang Sahabat Empat Ekor Lembu
Cerita Tentang Sahabat Empat Ekor Lembu

Seekor singa mengawasi empat ekor lembu yang sedang makan di padang rumput. “Mereka sulit sekali aku mangsa. Mereka selalu rukun dan mengikatkan ekornya satu sama lain sehingga aku tidak bisa menyerang dari belakang,” pikir singa itu.

Tapi suatu hari, keempat lembu bertengkar karena perbedaan pendapat. “Rumput di lembah sana hijau dan segar. Ayo kita ke sana,” ajak lembu pertama.

“Tidak, aku tidak suka rumput di lembah itu. Lebih baik kita ke bukit sana. Rumputnya jauh lebih segar,” kata lembu kedua.

“Aku tidak mau menaiki bukit. Menurutku rumput di sini tetap yang terbaik,” kata lembu ketiga.

“Aku tidak setuju dengan kalian semua. lkutlah denganku, akan aku tunjukkan rumput terbaik di balik bukit,” seru lembu keempat.

“Aku akan tetap pergi ke lembah sana. Kalian terserah mau ke mana. Kita berpisah saja,” kata lembu pertama.

“Aku tetap di sini. Kalian akan menyesal jika bertemu singa,” kata lembu ketiga.

“Aku tidak takut pada singe,” kata lembu keempat.

“Jika kalian tidak mau pergi denganku, aku akan pergi sendiri,” katanya kembali.

Akhirnya, empat lembu berpisah. Saat lembu pertama sampai di lembah, singa sudah mengintainya. Tidak menunggu lama, singa menyerang lembu pertama dengan cakar dan taringnya. Lembu pertama mati dimangsa singa.

Singa lalu menemukan lembu kedua di bukit. Lembu kedua tidak akan menang melawan singa sendirian. Singa menerkam dan memakannya juga.

Tinggallah dua lembu lagi. Nampaknya, singa juga tidak akan kesulitan memangsa mereka. Itulah akibat dari pertengkaran empat lembu. Mereka mati diterkam singa.

Pesan Moral dari Cerita Tentang Sahabat : Empat Ekor Lembu adalah jangan bertengkar dengan teman. Hadapilah permasalahan secara bersama-sama. Jika bekerjasama, kamu akan mudah menyelesaikan suatu masalah.

Cerita Tentang Persahabatan Rubah dan Kuda

Cerita Tentang Persahabatan Rubah dan Kuda
Cerita Tentang Persahabatan Rubah dan Kuda

Dongeng Cerita anak Jerman

Seorang petani memiliki seekor kuda yang sudah tua. Pada waktu mudanya, kuda itu banyak membantu petani. Tapi, kini ia hanya membebani petani.

“Pergilah dan jangan kembali sebelum kau lebih kuat dari singa,” usir petani.

Kuda pergi dengan sedih. Di sebuah hutan, ia bertemu seekor rubah.

“Kau nampak sedih sekali?” tanya rubah.

“Aku diusir tuanku. Padahal sewaktu muda, aku bekerja keras untuknya. Dia hanya mau menerimaku jika aku lebih kuat dari singa,” keluh kuda.

“Jangan gundah, Kuda. Aku akan menolongmu. Kau berbaringlah di sini dan berpura-pura mati,” kata rubah yang merasa kasihan kepada kuda.

Kuda menuruti perkataan rubah. Lalu, rubah pergi menemui singa. “Singa, ada kuda yang mati di sana. Pasti dagingnya enak,” kata rubah.

Air liur singa menetes mendengarnya. la segera pergi ke tempat kuda mati yang diceritakan rubah. Setibanya di sana, rubah berkata, “Di sini tidak nyaman untuk memakan kuda ini. Sebaiknya engkau bawa ke sarangmu, Singa,” kata rubah.

“Tapi, aku tidak bisa membawanya. Kuda ini besar,” kata singa.

“Aku akan menolongmu,” kata rubah.

“Berbaringlah! Aku akan mengikatkan ekor kuda ke badanmu dan engkau bisa membawanya ke sarangmu,” kata rubah kembali.

Singa menyetujui usul rubah. la berbaring. Tapi, rubah ternyata mengikatkan ekor kuda ke empat kaki singa sehingga singa tidak bisa bergerak.

“Bangunlah, Kuda. Bawalah singa ini ke rumah tuanmu,” kata rubah. Kuda berdiri dan menggeret singa ke rumah tuannya. Singa hanya bisa meraung-raung marah.

Saat tiba di rumah petani, kuda berkata, “Ini singa itu, Tuan. Aku bisa mengalahkan singa. Berarti aku Iebih kuat dari singa.”

Melihat itu, Petani merasa kasihan pada kuda. Kuda akhirnya kembali ke rumah petani. la hidup bahagia selamanya.

Pesan Moral dari Cerita Tentang Persahabatan Rubah dan Kuda   adalah bantulah teman yang sedang dalam kesusahan. Pakailah akalmu untuk menolong teman. Pasti engkau akan disayang temanmu.

Dongeng Fabel Gagak Yang Sombong

Cerita Rakyat Yunani

Dongeng Fabel Gagak Yang Sombong
Dongeng Fabel Gagak Yang Sombong

Suatu kali, gagak mencuri sepotong daging panggang. Gagak membawa daging itu dengan paruhnya, lalu terbang ke sebuah dahan pohon.

Secara kebetulan, rubah lewat di bawah pohon itu. Hidungnya mengendus aroma daging yang lezat. la mendongak dan menemukan gagak dengan sepotong daging di paruhnya.

Rubah ingin merebut daging itu dari gagak.Tapi, ia tidak bisa naik ke atas pohon. Lagipula, kalaupun bisa memanjat pohon, gagak pasti akan segera terbang menghindar. Rubah pun mencari akal.

“Gagak adalah burung yang sombong. Aku akan pura-pura memujinya agar ia melepaskan daging itu,” pikir rubah.

“Selamat siang, burung yang cantik!” sapa rubah ramah.

Tapi, gagak tidak menjawab. la hanya berjalan hilir mudik di dahan dengan sombong.

“Andai saja aku mempunyai bentuk tubuh yang indah seperti engkau,” puji rubah.

Gagak tetap diam. la hanya menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

“Betapa indahnya lehermu dan matamu begitu cemerlang,” kata rubah lagi.

“Burung lain pasti iri padamu,” puji rubah lagi. Gagak masih diam. la hanya mengangkat sayap, nya dan melirik rubah.

Karena puji-pujiannya tidak berhasil, rubah mengganti siasat. “Andai saja suaramu sebagus bulumu, kau pasti akan jadi ratu bangsa burung. Tap sayang sekali kau bisu,” kali ini rubah mengejek gagak.

Gagak marah mendengar ejekan rubah. la mengeluarkan suara keras, “Kaak.”

Saat Gagak mengeluarkan suara itu, paruhnya terbuka dan daging di paruhnya jatuh ke tanah, Rubah langsung menggigit daging itu dan berlari menjauh.

Pesan Moral dari Dongeng Fabel Gagak Yang Sombong adalah jangan sombong dan suka membangga-banggakan diri. Jangan pula mudah tersanjung oleh pujian orang lain. Kamu harus selalu rendah hati. Jika ada yang memujimu, ucapkanlah syukur.

Bagaimana? Apakah adik-adik suka dengan cerita fabel tentang sahabat yang kakak ceritakan ini? Jika adik-adik suka baca cerita anak menarik lainnya pada posting kakak berikut ini Kumpulan Dongeng Binatang (Fabel) dari Kalimantan dan Fabel : Kisah Persahabatan Singa dan Tikus