Suatu hari, Kancil kecil terbangun dari tidurnya. Namun, ia tidak melihat kedua induknya. Ia tidak dapat menemukan makanan. Padahal, perutnya sangat lapar. Akhirnya, ia memutuskan untuk keluar rumah mencari makanan. Namun, ia belum pernah keluar dari rumah apalagi hanya seorang diri. Karena kedua induknya sama sekali tidak mengizinkannya untuk keluar. Kancil kecil masih sangat kecil dan belum cukup besar untuk keluar sendirian. Kedua induknya selalu berpesan, hutan adalah tempat yang sangat berbahaya karena banyak sekali binatang jahat dan berbahaya.
Namun, pesan kedua induknya tersebut tidak ia hiraukan. Ia sangat kelaparan dan keluar rumah menuju hutan. pada saat ia masuk kedalam hutan, ia melihat banyak sekali pohon-pohon yang lebat. Ditengah perjalanan ia melihat buat Anggur. Ia pun berjalan mendekat dan lagsung melahapnya. Namun, tiba-tiba, terdengar suara sangat kencang dan tanah pun sedikit bergetar. Kancil kecil sangat ketakutan. Ia bersembunyi di sebuah semak. Ia pun melihat seekor binatang yang berjalan mendekat tempatnya bersembunyi.
Binatang tersebut bertubuh sangat besar, mempunyai telinga lebar dan berhidung panjang. Selain itu, mulutnya terdapat dua gigi yang besar dan panjang. Tidak lama kemudian, dari arah yang sama. Muncullah seekor binatang yang lain. Namun, binatang tersebut sangat indah dan memiliki bulu yang sangat halus berwarna kuning. Ia mempunyai rambut lebat di kepalanya, binatang tersebut terlihat sangat gagah dan kuat. Ia berjalan dengan sangat anggun.
‘’ Waaah, binatang itu sangat gagah dan kuat. Ia pasti teman Ayah dan Ibu.’’ Ujar Kancil kecil.
Namun, binatang itu pun hanya lewat begitu saja. Akhirnya, Kancil kecil melanjutkan makan. Setelah perutnya kenyang. Ia pun kembali ke rumah. Sesampainya ia dirumah, ia bertemu dengan kedua orang tuanya yang sangat khawatir.
‘’ Anakku, dari mana saja kamu? Kami sangat mengkhawatirkan mu.’’ Ujar sang Ibu.
Kancil kecil pun menceritakan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya.
‘’ Anakku, kau tidak perlu takut. Binatang yang bertubuh besar itu bernama Gajah. Ia sangat baik dan tidak akan memakan kita. Ia sama seperti kita karena memakan sayuran. Namun, binatang yang satunya lagi bernama Singa. Pada saat kita lengah, ia bisa menerkam kita dan Singa memakan daging para hewan seperti kita Nak.’’ Ujar sang Ayah menjelaskan.
Kancil kecil sangat terkejut, binatang yang ia anggap baik. Ternyata, belum tentu baik sifatnya dan begitu pun sebaliknya.
‘’ Anakku, maka dari itulah. Kamu harus berhati-hati jika keluar rumah sendiri.’’ Ujar sang Ibu.
‘’ Anakku, jangan pernah melihat binatang dari luarnya. Gajah yang terlihat menyeramkan ternyata binatang yang sangat baik. Sedangkan Singa yang terlihat sangat baik ternyata jahat dan berbahaya.’’ Ujar sang Ayah menimpali.
Mendengar yang katakata kedua orang tuanya, Kancil kecil hanya menganggukkan kepala. Ia pun mencatat nasihat kedua orang tuanya tersebut. ia pun mengerti, baik tidaknya seseorang tidak bisa ditentukan oleh penampilan namun ditentukan oleh sikap dan perbuatannya.