Dongeng Cerpen Anak2 Asli India : Pawang Ular dan Para Perampok

Banyak sekali cerpen anak2 yang berasal dari India sudah kami posting. Pada kesempatan kali ini pun kami kembali memposting salah satu dongeng anak-anak yang berasal dari negara tersebut.

India memang terkenal dengan salah satu sumber budaya dunia, oleh karenanya banyak sekali kisah terkenal dunia berasal dari negara tersebut. Salah satunya cerita pendek anak-anak yang kami posting di hari ini.

Dongeng Cerpen Anak2 dari India : Pawang Ular

Raj dan Akba adalah sepasang suami istri yang tinggal di rumah kecil. Kehidupan mereka amat sederhana. Tetapi karena bersyukur, mereka selalu bahagia.

Raj bekerja sebagai pawang ular. Setiap hari, dia menyusuri desa sambil memainkan sulingnya.

Semua orang terkesima dengan permainan suling Raj. Suara sulingnya begitu indah. Tak hanya itu, ular pun muncul mengikuti alunan musik seruling sembari menari melekukkan tubuhnya. Tak heran jika banyak orang bersedia melemparkan koin kepada Raj.

Dongeng Cerpen Anak2 dari India
Dongeng Cerpen Anak2 dari India

Dengan perasaan bahagia, suatu hari Raj berpamitan kepada Akba.

“Aku akan berjalan ke kota bersama ularku. Di kota, pendapatanku bisa lebih banyak dari biasanya, dan kamu bisa berbelanja untuk membuat makanan yang lezat,” pamit Raj.

“Berhati-hatilah, suamiku. Aku selalu mendoakanmu di sini, dan akan setia menunggumu kembali,” ucap Akba.

Raj pun pergi meninggalkan Akba. Sesampainya di kota, Raj segera memulai aksinya. Ia duduk dan memainkan sulingnya. Seketika, ular keluar dari sebuah guci.

Orang-orang pun segera mendekat kepada Raj untuk melihat atraksi tersebut. Mereka bersorak kegirangan sambil melemparkan koin-koin emas untuk Raj.

Setelah selesai, Raj berkemas-kemas dan pulang dengan membawa banyak koin emas. Tetapi, Raj tidak tahu bahwa ada perampok yang sedari tadi mengintainya. Perampok itu pun mengikuti Raj dari belakang.

Begitu tiba di rumah. Raj langsung memberikan semua koin emas itu kepada Akba. Ia menyuruh Akba untuk menyimpannya dengan balk.

Malam harinya, mereka tidur. Tiba-tiba… “Krusuk… Krusuk…”

Terdengar suara di luar. Akba pun terbangun.

“Raj, bangunlah. Suara apakah itu?” tanya Akba sambil membangunkan suaminya.

“Mungkin hanya seekor kucing yang ingin mencuri makanan di dapur. Sudahlah, sebaiknya kita tidur lagi,” jawab Raj dengan mata terpejam.

“Tapi aku mengkhawatirkan koin emas yang kau dapat itu,” ucap Akba.

Karena khawatir, Akba segera keluar untuk menyimpan kedua guci di lantai teratas. Guci yang pertama berisikan kepingan koin emas dan guci kedua berisikan ular. Dua-duanya sama berharganya.

Namun, para perampok ternyata sudah mengawasi Akba. Mereka pun tahu di mana guci itu disembunyikan. Setelah Akba pergi, perampok segera mengambil salah satu guci.

“Kita akan kaya! Kita kaya,” sorak para perampok itu.

Salah seorang dari perampok itu membuka tutup guci. Mereka tidak sabar untuk melihat kepingan koin emas. Olala, alangkah terkejutnya para perampok itu. Bukan uang yang mereka dapatkan, malah seekor ular yang keluar. Ular itu pur berusaha mengigit para perampok yang jahat.

“Lariii!” teriak para perampok sambi lari ketakutan.

Keesokan paginya, Raj bersiap-siap hendak membawa ularnya lagi ke kota.

“Hah? Mengapa hanya tinggal satu guci di sini? Pasti ada orang yang mencurinya!’ seru Raj ketika mendapati satu guci hilang.

Akba pun segera menghampiri Raj dan membuka guci pertama.

“Ternyata perampok itu salah mengambil guci,” ujar Akba.

Raj lalu memainkan sulingnya di depan rumah. Ia berharap, si ular akan kembali dengan selamat. Untunglah, tak lama kemudian, ular itu datang merayap. Raj pun segera memasukkan ular itu ke dalam guci, dan siap untuk bekerja.

Pesan moral dari Dongeng Cerpen Anak2 dari India adalah jangan pernah berbuat jahat, karena suatu saat kamu akan mendapatkan musibah akibat kejahatanmu.

Baca juga cerita pendek anak2 terbaik kami lainnya yaitu