Dongeng Cerita Tradisional dari Cina dengan Hikmah Terbaik

Cerita Tradisional Cina sangatlah banyak. Di blog ini bisa kami pastikan ada sekitar 50 cerita rakyat Cina yang pernah kami posting. Semua cerita rakyat pendek dari Cina atau Tingkok ini mengandung pesan moral didalamnya. Yuk kita ikuti bersama dua dongeng anak berikut ini:

Dongeng Cerita Tradisional : Kubis yang Menggemaskan

Brokoli, Sawi, dan Selada sedang asyik bercerita.

Mereka sedang membicarakan tubuh Kubis yang bulat.

Menurut mereka, tubuh Kubis itu amat lucu dan unik Seringkali tubuh Kubis membuat mereka tertawa.

“Kubis memang berbeda dari sayur biasanya. Dia memiliki tubuh yang aneh,” celetuk Brokoli.

“Iya, sayuran lain memiliki batang seperti kita. Sementara dia bulat dan lucu.” timpal Sawi.

“Tapi, apakah Kubis merasa bahwa dirinya bulat dan lucu?” sahut Selada.

Olala, rupanya Kubis sudah berada di belakang mereka. Kubis mengagetkan mereka.

Brokoli, Sawi, dan Selada yang terkejut melihat kedatangan Kubis, menjadi tak enak hati.

Mereka sudah membicarakan Kubis di belakangnya.

Apalagi, Kubis juga memasang wajah marah.

“Maafkan kami, Kubis. Kami tak bermaksud meledekmu,” kata Brokoli.

“Iya, kami hanya membicarakan keunikanmu,” ujar Sawi.

Seketika, Kubis tertawa terbahak-bahak. Rupanya, ia hanya berpura-pura marah.

Ia ingin membuat teman-temannya ketakutan. Kubis amat senang, karena ia berhasil.

“Kenapa kau tertawa, Kubis?” tanya Selada, bingung.

“”Kalian lucu. Aku senang, karena telah membuat kalian takut. Hahaha!” kata Kubis.

“Dasar Kubis! Sungguh, kau sayuran yang nakal!” balas Brokoli.

“Kalian kan tahu, aku tak pernah marah. Lalu, kenapa kalian percaya dengan tipuan wajahku yang marah? Bukankah kata kalian, aku ini sayuran yang lucu dan menggemaskan?” tanya Kubis dengan riang.

Brokoli, Sawi, dan Selada langsung memegangi Kubis.

Mereka menggelitiki tubuh Kubis, sehingga membuat Kubis geli.

Mereka pun tertawa dengan riang.

Begitulah sahabat, akan selalu memaafkan sahabatnya yang berbuat salah.

Pesan moral dari Dongeng Cerita Tradisional  adalah jadilah teman yang baik yang suka menghibur temanmu. Buatlah mereka senang dengan kehadiranmu.

Kisah Rakyat Cina : Pemuda Usil

Malam itu sangat terang karena ada cahaya rembulan.

Angin pun bertiup tidak terlalu kencang.

Terlihat seorang pemuda sedang duduk sendirian di rumahnya.

Ia tidak memiliki seorang teman pun untuk menemaninya. Ia jadi merasa sangat bosan.

“Malam sangat terang. Akan sia-sia jika aku hanya berdiam di rumah. Ah, aku berjalan-jalan keluar saja,” gumam si pemuda dengan yakin.

Setelah memakai pakaian yang agak tebal, ia pun keluar rumah.

Ia sangat menikmati indahnya langit yang dipenuhi oleh bintang.

Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat sebuah lonceng baru di depan rumah tetangganya.

Lonceng itu terlihat berkilau, karena berwarna keemasan.

Muncullah niat usil si pemuda untuk memiliki lonceng tersebut.

Ketika dirasa aman, pemuda itu bergegas mengendap-endap ke rumah tetangganya.

Akan tetapi, ketika sudah berada di depan lonceng tersebut, ia menjadi ragu.

“Hmm… Jika aku mengambilnya, lonceng ini pasti akan berbunyi. Bisa-bisa aku malah ditangkap dan dikira pencuri. Tapi, aku sangat bosan. Aha! Lebih balk, aku bunyikan saja lonceng ini, agar semua orang keluar dan suasana menjadi ramai. Hahaha!” tawa si pemuda.

Dongeng Cerita Tradisional dari Cina
Dongeng Cerita Tradisional dari Cina

Ia pun tidak jadi mencuri lonceng milik tetangganya itu. Namun, ia membunyikan lonceng itu sangat keras.

Ia menggoyang-goyangkan lonceng itu, sehingga suaranya terdengar sampai ke seluruh penjuru desa.

Orang-orang pun berlarian keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Tapi, mereka menjadi kebingungan karena tak melihat apa pun. Rupanya, pemuda itu sudah bersembunyi di tempat yang gelap.

Ia pun merasa senang, karena rencana usilnya berhasil.

Hikmah yang dapat diambil dari dua legenda rakyat ini adalah jangan berbuat usil, ya! Bersenang-senang boleh, tapi jangan sampai mengganggu orang lain.

Baca juga cerita rakyat kami terbaik lainnya seperti:

Jangan lupa ikuti kami di facebook yah https://www.facebook.com/dongeng-cerita-rakyat/