Dongeng Cerita Rakyat Nusantara : Kisah La Sirimbone

La Sirimbone adalah seorang anak laki-laki yang tinggal seorang diri di dalam hutan. Pada suatu ketika, ia menemukan jejak kaki yang sangat besar. Karena penasaran, ia mengikuti jejak itu dan tiba di suatu rumah besar.

Belum sempat mendekat, tiba-tiba tanah bergetar. Ternyata, getaran itu terjadi karena seorang perempuan raksasa sedang menumbuk.

“Hei, siapakah kau anak manusia?” tanya raksasa itu dengan heran.

Dengan takut, La Sirimbone menceritakan asal-usulnya. Ternyata, raksasa itu berhati baik. Ia mengizinkan La Sirimbone tinggal. Ia juga berpesan agar berhati-hati karena banyak jin dan hewan buas di sekitar tempat tersebut.

Setelah beberapa hari, La Sirimbone bosan. Ia pun pergi menangkap ikan dan

mendapat banyak ikan. Sebelum pulang, ia mencari kayu bakar. Saat kembali, ia melihat ikannya dimakan oleh jin. Ia pun menangkap jin itu.

“Ampun, lepaskan aku. Terimalah cincin ini. Cincin ini dapat menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang yang meninggal.”

La Sirimbone menerima cincin itu, lalu pulang ke rumah si Raksasa perempuan.

Ketika melintasi sungai, ia melihat babi berjalan di atas air. Karena penasaran, ia bertanya, “Babi, bagaimana kau bisa berjalan di atas air?”

Babi itu menjawab, “Dengan kalung ini, kau bisa berjalan di atas air. Jika kau mau, kau boleh memilikinya. Aku tak membutuhkannya.”

Dengan senang, La Sirimbone menerima jimat tersebut.

Setelah itu ia meneruskan perjalanan. Tak berapa lama, ia bertemu dengan seorang nelayan yang sedang membawa banyak ikan. Karena penasaran, La Sirimbone bertanya kepada nelayan tersebut tentang cara menangkap ikan.

“Aku menggunakan keris pusaka, Nak. Keris ini bisa menikam sendiri jika diperintah. Jika mau, kamu boleh memilikinya,” jawab nelayan itu. Singkat cerita, nelayan itu juga memberikan keris pusakanya.

Sejak memiliki tiga benda pusaka, La Sirimbone sering membantu orang-orang yang membutuhkan. Ia menyembuhkan orang sakit dan menangkap hewan-hewan buruan.

Suatu hari, La Sirimbone mendengar suara tangis seorang gadis. Ia pun mendekati gadis tersebut.

Gadis itu bernama Wa Ngkurorio. Ia sedih karena hendak dimangsa oleh seekor naga. Ketujuh kakaknya telah meninggal duluan karena dimangsa.

Dongeng Cerita Rakyat Nusantara
Dongeng Cerita Rakyat Nusantara

“Jangan khawatir. Aku akan membantumu,” kata La Sirimbone.

Siangnya, saat naga itu datang, La Sirimbone berbisik kepada keris pusakanya untuk menikam naga itu. Dalam sekejap, naga tersebut mati.

Sebagai ucapan terima kasih, Wa Ngkurorio meminta La Sirimbone untuk tinggal di desa mereka. La Sirimbone pun bersedia. Ia kemudian pulang untuk berpamitan pada raksasa yang telah membantunya. Mulai saat itu, La Sirimbone hidup bahagia dan damai bersama sahabat-sahabat barunya.