Dongeng Cerita Hewan : Fabel Burung Kasuari

Burung Kasuari adalah seekor Burung yang tidak dapat terbang seperti Burung-burung yang lainnya. sayapnya sangat lebar. Namun, tidak membuatnya bisa terbang jauh dan sangat cepat.

Dahulu kala, Burung Kasuari adalah Burung yang sangat sombong. Ia dikenal sebagai seorang Burung yang sangat cantik, bersayap lebar dan mempunyai tubuh yang besar. Karena hal itulah. Yang membuatnya menjadi sombong.
‘’ Kasuari, tolong turunlah dari pohon itu sebentar saja. Kami akan mengambil buah-buahan. Namun, terhalang oleh sayapmu yang besar itu.’’ Ujar Burung Jalak.
‘’ Jalak, aku sedang makan dan inilah posisi yang sangat nyaman. Aku tidak bermaksud untuk menghalangimu mengambil buah-buahan itu. Namun, tubuhmu sangat kecil dank au tidak bisa mengambil buah-buahan itu teman.’’ Jawab Burung Kasuari dengan santai.
Burung Kasuari masih saja tidak memberikannya jalan. Akhirnya, Burung Jalak pun mengalah dan pergi. Suatu hari, Burung Kasuari pernah dengan sengaja terbang dengan rendah, pada saat Burung Gelatik sedang memberikan makanan kepada anaknya. Namun, Hempasan dan kibasan dari sayap Kasuari sangat keras yang mengakibatkan sarang Burung Gelatik jatuh dari atas pohon.
Burung gelatik hanya bisa menangis. Namun, untunglah ada Burung Dara yang baik hati menolong Gelatik dan anak-anaknya. Melihat Burung Glatik dan anak-anaknya seperti itu, membuat Burung Dara sangat marah.
‘’ Kasuari, sudah sangat keterlaluan.’’ Ujar Burung Dara marah.
‘’ Tidak ada gunanya kita melawannya. Ia sangatlah kuat. Ujar Induk Gelatik.
‘’ Dia memang hewan yang sangat kuat. Namun, ia tidak dapat menggunakan kekuatannya itu dengan baik. Aku akan melawannya’’ Ujar Burung Dara lagi.

Dongeng Cerita Hewan Fabel Burung Kasuari

‘’ Jangan sahabatku, tubuh kita sangatlah kecil sedangkan Kasuari sangat kuat. Kekuatanmu tidak sebandingnya.’’ Ujar Induk Gelatik.
‘’ Aku mempunyai akal dan keberanianku sangat kuat. Kau tenang saja.’’ Jawab Burung Dara.
Dengan sangat mantap, ia pun langsung menantang Kasuari. Ia menuliskan sebuah surat tantangannya kepada Kasuari. Bukan hanya surat tantangan kepada Kasuari. Namun, Burung Dara pun mengundang seluruh bangsa Burung untuk menyaksian pertandingan tersebut.
Hari yang ditunggu pun tiba. Seluruh Burung pun di sebuah padang rumput. Mereka sangat cemas dengan Burung Dara yang berani menantang Burung Kasuari. Namun, mereka sangat berharap Burung Dara dapat memenangi pertandingan tersebut.
‘’ Hahaa, berani sekali kau Burung kecil sepertimu menantangku. Bersiaplah untuk kalah.’’ Ujar Burung Kasuari dengan sombong.
‘’ Tubuhku memang kecil. Namun, aku dapat mengalahkanmu dan buktikalah kehebebatanmu itu Kasuari. Kau boleh mematahkan sayap ku terlenih dahulu. Setelah itu, aku yang akan mematahkan sayap besar mu itu.’’ Ujar Burung Dara dengan sangat yakin.
‘’ Haha, baiklah. Aku sangat berharap agar pertandingan itu cepat selesai dan aku dapat kembali kerumah untuk istirahat.’’ Jawab Burung Kasuari.
Kasuari pun menghampirinya dan langsung mematahkan sayapnya.
‘’ Aaaauw.’’ Teriak Burung Dara kesakitan.
Bangsa Burung sangat sedih melihat Burung Dara menahan rasa sakitnya itu. Namun, tidak lama setelah itu. Burung Dara pun menghampiri Kasuari.
‘’ Sekarang, aku yang akan mematahkan sayapmu.’’
Dengan sekuat tenaga Burung Dara pun mematahkan keduap sayap Kasuari yang besar itu. Setelah itu, ia pun terbang dan perputar mengitari kepala Kasuari.
‘’ Ternyata, sayapmu sangat lemah. Sekarang, sayapmu sudah patah. Kau tidak dapat terbang lagi. Bahkan untuk menyombongkan dirimu pun sekarang tidak bisa.’’ Ujar Burung Dara senang.
Melihat hal tersebut, membuat bangsa Burung bersorak gembira. Karena ia dapat memenangkan pertandingannya.
‘’ Burung Dara, bagaimana mungkin kau memenangkan pertandingan ini.? Sementara kedua sayap mu sudah patah.’’ Tanya Burung Gelatik.
Akhirnya, Burung Dara pun menceritakan rahasianya kepada seluruh bangsa Burung. Ternyata, sebelum pertandingan dimulai. Ia melapisi sayapnya dengn bes dan ia berpura-pura menahan sakit ketika Kasuari mematahkan sayapnya, untuk menyakinkan bahwa Kasuari sayapnya benar-benar patah.
Pada sejak itulah, Burung Kasuari tidak dapat terbang. Ia hanya bisa mencari makanan yang berada di atas tanah.

Simpan