Dongeng Cerita bhs Indonesia : Si Tua Rinkrank dan Gunung Kaca

Si Tua Rinkrank dan Gunung Kaca adalah dongeng cerita bhs Indonesia yang diambil dari kumpulan cerita rakyat koleksi Brothers Grimm. Mengenai siapa Brothers Grimm baca posting sebelumnya yaitu Dongeng Cerita Putri Tidur Yang Sebenarnya Versi Brothers Grimm.

Semoga dengan membaca dongeng bahasa Indonesia kali ini, adik-adik dapat mengambil pelajaran.

Dongeng Cerita bhs Indonesia dari Brothers Grimm : Si Tua Rinkrank dan Gunung Kaca

Seorang raja telah membuat gunung  dari kaca. Sang Raja pun berniat untuk membuat sayembara. Barang siapa dapat melewati gunung tersebut dan tidak terjatuh, maka orang itu boleh menikahi putrinya yang cantik jelita.

Tak lama kemudian, datang seorang pemuda. Dia memohon kepada sang Raja untuk dapat menikahi putrinya itu.

Saat sang putri keluar dari kamarnya, ia langsung jatuh cinta begitu melihat pemuda tampan tersebut. Dia lalu bertekad akan menemani si pemuda mendaki gunung kaca.

Mereka pun pergi ke gunung kaca bersama-sama. Tiba-tiba, sang Putri terpeleset dan jatuh. Seketika, gunung kaca itu terbuka dan sang Putri masuk ke dalamnya Si pemuda pun kebingungan. Dia segera berteriak meminta pertolongan.

“Tolong! Tolong!” teriak si pemuda. Tetapi, tak ada seorang pun yang datang, karena jarak antara kerajaan dan gunung kaca itu memang cukup jauh.

Sang Raja pun mendengar berita bahwa putrinya masuk ke gunung kaca dan belum ditemukan. Alangkah sedihnya sang Raja.

Sementara itu, sang Putri terjatuh hingga tiba di gua yang besar. Di sana, dia bertemu dengan kakek tua yang berjenggot sangat panjang.

“Jika kamu ingin tinggal di sini, kamu harus menjadi pelayanku. Kamu harus mencuci, memasak, dan membersihkan seluruh ruangan yang ada di sini,” ujar kakek tersebut dengan tegas.

“Baiklah, aku akan melakukan semua perintahmu,” ucap sang Putri.

Dengan terpaksa, putri yang malang itu menyetujui keinginan sang kakek. Setiap hari, ia membereskan tempat tidur kakek dan memasak untuknya. Tak ada pilihan lain bagi Putri. Bagaimanapun juga, dia harus bertahan hidup.

Tanpa terasa, si Putri telah hidup bersama kakek selama bertahun-tahun. Kakek tersebut dikenal dengan sebutan Tua Rinkrank. Makin hari, makin bertambah keriput di kulit Tua Rinkrank. Rambutnya pun makin memutih.

Seperti biasa, suatu hari, si Tua Rinkrank keluar dari gua tersebut. Ia ingin mencari udara segar di luar. Sementara itu, sang Putri sedang membersihkan ruangan.

Ia menutup jendela rumah ketika sedang memasak.

Tetapi, kali ini. Putri menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Setelah itu, ia menutup rapat-rapat pintu gua.

“Bukalah pintu untukku, Putri! Cepatlah!” teriak Tua Rinkrank dari luar gua dengan keras.

“Tidak! Aku tidak akan pernah membukakan pintu untukmu!” jawab si Putri

“Sedari tadi aku berdiri di sini. Sekarang aku merasa lelah dan ingin beristirahat. Apakah kamu sudah menyelesaikan semua pekerjaanmu hari ini?” tanya Tua Rinkrank yang masih terkunci dari luar.

Namun, tak ada jawaban apa pun dari si Putri. Karena penasaran, Tua Rinkrank pergi mengelilingi gua. Dia ingin tahu apa yang sedang dilakukan Putri dan mengapa Putri tidak mau membukakan pintu untuknya.

Setelah kelelahan mengelilingi gua, Tua Rinkrank menemukan sebuah celah jendela yang dapat dimasukinya. Sayangnya, meski sudah berbagai cara digunakan, Tua Rinkrank tetap tidak bisa masuk.

Tua Rinkrank lalu mempunyai ide. Ia akan memasukkan janggutnya terlebih dahulu. Saat Putri melihat janggut Tua Rinkrank masuk, ia langsung menutup jendela. Sontak, Tua Rinkrank menjerit kesakitan.

Cerita bhs Indonesia Si Tua Rinkrank
Cerita bhs Indonesia Si Tua Rinkrank

“Aduh! Aduh! Sakit sekali! Tolong aku, Putri!” pinta Tua Rinkrank.

“Aku tak akan melepaskanmu. sebelum kamu memberiku tangga untuk dapat keluar dari sini,” jelas Putri.

Mau tak mau, Tua Rinkrank memberi tahu di mana tangga tersebut berada. Putri segera berlari menuju tangga dan menaikinya.

Akhirnya, sampailah Putri di puncak gunung. Tanpa membuang waktu, dia bergegas pulang dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada ayahnya.

Dongeng Gunung Kaca Bahasa Indonesia
Dongeng Gunung Kaca Bahasa Indonesia

Keesokan harinya, sang Raja memerintahkan prajuritnya untuk menyita semua emas dan perak yang berada di gua tempat Tua Rinkrank tinggal. Sang Raja amat senang karena putrinya kini telah kembali dengan selamat. Tak lama kemudian, pernikahan sang Putri dengan si pemuda tampan pun dilaksanakan.

Pesan moral dari Dongeng Cerita bhs Indonesia ini adalah tetaplah tabah dalam menghadapi kesulitan. Jangan mudah menyerah.

Baca juga posting terkail lainnya yaitu:

Cerita Dongeng Cinderella Bahasa Indonesia

Kumpulan Dongeng Bahasa Indonesia Terpopuler

Kumpulan Cerita Dongeng Pendek Indonesia Asli Terbaik

Cerita Dongeng Bahasa Indonesia : Elisha Yang Baik Hati