Dongeng cerita bergambar anak yang kami posting hari ini berkisah mengenai Raja Bunu dan Pangeran Paninting Tarung. Ini dia cerita lengkapnya.
Dongeng Cerita Bergambar Anak : Raja Bunu dan Pangeran Paninting Tarung
Raja Bunu telah lama sakit. Seiring waktu, penyakit yang dideritanya semakin parah. Segala macam usaha sudah dilakukan namun tak pernah membuahkan hasil. Raja Sangen dan Raja Sangiang, saudara kandung Raja Bunu, memutuskan untuk meminta bantuan Nyai Jaya dan Mangku Amat. Mereka adalah tabib terkenal. Konon, ilmu kesaktian mereka dapat menghidupkan orang mati.
Kedua saudara kandung Raja Bunu meminta Pangeran Paninting Tarung, putra kandung Raja Bunu, untuk menemui dan mengajak Nyai Jaya serta Mangku Amat. Tabib itu tinggal di pinggir Telaga Mantuk. Sang Pangeran segera menuju tempat tinggal kedua tabib tersebut. Setibanya dikediaman Nyai Jaya dan Mangku Amat, ternyata kedua tabib itu sedang pergi.
Sang Pangeran pun kembali tanpa membawa hasil. Ketika sang Pangeran melapor, Raja Sangen memintanya kembali ke tempat tinggal dua tabib itu. Sang Pangeran pergi lagi. Namun lagi-lagi, dua tabib itu belum pulang. Sang Pangeran pun kembali tanpa hasil. Begitu sampai istana, Raja Sangiang dan Raja Sangen kembali meminta sang Pangeran untuk kembali lagi.
“Coba pergi lagi ke sana, tunggulah sampai kedua tabib itu pulang,” kata Raja Sangiang. Namun, sang Pangeran tidak paham dengan perkataan Raja Sangiang dan Raja Sangen. Ia mengira jika kedua saudara kandung ayahnya telah menuduhnya berbohong.
Untuk ketiga kalinya, sang Pangeran tidak bertemu dengan dua tabib sakti itu. Maka, dirobohkanlah rumah Nyai Jaya dan Mangku Amat untuk membuktikan kepada kedua pamannya jika Nyai Jaya dan Mangku Amat benar-benar tidak ada di rumah.
Kemudian, sang Pangeran kembali ke istana sambil membawa alat-alat pengobatan milik kedua tabib sakti itu sebagai bukti. “Aku telah sampai dan ini bukti bahwa aku ke sana. Aku tidak berbohong!”
Setelah kepergian sang Pangeran, Nyai Jaya dan Mangku Amat pulang. Mereka kaget saat melihat rumah mereka hancur. Karena sakti, mereka dapat mengetahui siapa yang telah menghancurkan rumah mereka. Tiba-tiba, mereka mengetahui jika Raja Bunu sakit parah. Mereka pun bergegas menuju istana. Setibanya, mereka menanyakan alat-alat pengobatan mereka. Sang Pangeran segera memberikan alat-alat pengobatan kedua tabib itu. Namun, alat tersebut sudah rusak. Karena itu, kedua tabib sakti itu tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak lama kemudian, Raja Bunu meninggal dunia.
Nyai Jaya dan Mangku Amat kecewa terhadap apa yang dilakukan sang Pangeran. Sang Pangeran sendiri sangat menyesali perbuatannya.
Baca juga Dongeng Cerita Bergambar Anak terpopuler kami lainnya yaitu Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Bergambar dari Korea dan 2 Dongeng Fabel – Cerita Bergambar Untuk Anak dari India