Dongeng Cerita Bergambar Untuk Anak Dari Cina

Banyak sekali Dongeng Cerita Bergambar Untuk Anak yang telah kakak posting, adik-adik dapat membacanya di blog kesayangan kita ini. Kali ini dongeng anak bergambar dari Cina yang akan kakak posting. Selamat membaca.

Dongeng Cerita Bergambar Untuk Anak : Ajudan Cerdik Yang Lancang

Pada jaman dahulu kala, ada seorang bernama Li Hung yang bekerja sebagai ajudan Raja Ming.

Dongeng Cerita Bergambar Untuk Anak Dari Cina

Raja Ming memiliki seorang putri cantik bernama Mei Mei. Suatu ketika, datanglah rombongan dari kerajaan besar yang diperintah Raja Chao.

Raja Ming menyambut tamunya dan mengadakan pesta meriah. “Raja kami telah mendengar berita kecantikan Putri Mei Mei. Raja ingin meminangnya untuk menjadi istri putranya, Pangeran Huang,” kata utusan Raja Chao.

Raja Ming sangat terkejut. Pangeran Huang terkenal sebagai pangeran yang berperangai buruk dan suka berfoya-foya. Setelah utusan Raja Chao pergi, Raja Ming berdiskusi dengan permaisurinya.

“Putriku harus menikah dengan pria baik-baik,” kata Raja Ming

“Kalau pinangan Raja Chao ditolak, kita pasti celaka. Kerajaan kita sangat kecil dibandingkan Kerajaan Chao,” jawab permasuri khawatir.

Akhirnya, Raja Ming mengambil keputusan untuk menolak pinangan itu dengan cara yang halus. Ia menyiapkan sebuah pot bunga yang indah dari pualam. Lalu, mengisinya dengan tanah dan menaruh beberapa tangkai bunga rumput. Raja menyuruh Li Hung menyampaikannya pada Raja Chao.

“Katakan bahwa kami tidak berani menerima kehormatan tersebut karena Puteri Mei Mei bagaikan bunga rumput yang tidak ada harganya. Sedangkan, Pangeran Huang adalah putra mahkota kerajaan besar yang bagaikan pot bunga pualam,” pesan Raja Ming.

Li Hung berangkat membawa pot itu dengan hati-hati. Li Hung sebenarnya kurang setuju dengan pesan Raja Ming. “Yang benar saja. Justru Pangeran Huang yang tak pantas bersanding dengan Putri Mei Mei, bukan sebaliknya,” kata Li Hung dalam hati.

Akhirnya, Li Hung menukar pot bunga yang dibawanya dengan pot bunga dari tanah hat. Lalu, mengisinya dengan kotoran sapi dan setangkai mawar merah yang indah.

Ketika menghadap Raja Chao, Ia mempersembahkan pot itu. “Apa maksud Raja Ming mengirimkan pot berisi kotoran sapi dan setangkai mawar? Berarti putraku bagaikan kotoran sapi” kata Raja Chao.

Li Hung tersenyum dan berkata, “Oh, itu melambangkan suara hamba sendiri. Baginda sendiri tentu tidak akan rela kalau putri Baginda menikah dengan orang yang sifatnya tidak baik. Begitu pula dengan raja saya,” kata Li Hung yang tahu kalau Baja Chao juga punya anak perempuan.

Raja Chao terdiam. “Orang ini mengatakan hal yang benar. Pangeran Huang memang harus memperbaiki sifat-sifat buruknya,” pikir Raja Chao. “Baiklah, aku akan membatalkan pinangan itu,” kata Raja Chao.

Keesokan harinya Li Hung pulang ke negerinya. Ia membawa sepucuk surat dari Raja Chao. Setiba di Istana, Ia menyampaikan surat itu kepada raja Ming.

Isinya berbunyi, “Aku menyadari sifat putraku yang buruk akibat ulah ajudanmu, Li Hung. Putraku memang tidak pantas menikah dengan Putri Mei Mei. Jadi, kubatalkan pinangan itu. Namun, aku mohon agar ajudanmu yang lancang telah menukar pot bunga dan bunganya mendapatkan hukuman yang sesuai dengan hukum di negerimu

Raja Ming berkata, “Li Hung, kamu memang cerdik dan berjasa kepada kerajaan. Karenanya, aku akan memberimu hadiah. Tapi, karena lancang, kau akan diasingkan ke gurun pasir.”

Li Hung terperajat. Namun, ia menyadari kesalahannya. Li Hung memberikan hadiah dari Raja Ming kepada orangtuanya dan menjalani hukuman. Setelah satu tahun menjalani hukuman, Li Hung diangkat menjadi penasihat Raja Ming. Sejak itu, ia hidup bahagia dan tidak pernah lancang lag i.

Pesan Moral dari Dongeng Cerita Bergambar Untuk Anak Dari Cina adalah jadilah anak yang pintar dan bertanggung jawab. Jika kamu memang berbuat salah, kamu harus berani mengakuinya dan menanggung akibat atas kesalahan yang telah dilakukan.

Ikuti dan temukan cerita rakyat indonesia bergambar dengan membaca dongeng berikut ini dongeng binatang bergambar