Dongeng Cerita Anak Paud : Ayam Jantan dan Matahari (India)

Dongeng cerita anak Paud atau Pendidikan Anak Usia Dini sangatlah banyak di blog ini. Kali ini kami kembali memposting satu contoh cerita anak singkat dengan pesan moral di blog ini. Tentunya dongeng cerita bergambar untuk anak ini dapat dijadikan contoh cerita anak tk ataupun dongeng anak PAUD. Selamat membaca.

Dongeng Cerita Anak Paud : Kisah Ayam Jantan dan Matahari (India)

Pada zaman dahulu ketika bumi masih sangat muda, matahari bersinar dengan amat cerah. Ia memancarkan seluruh cahayanya untuk menerangi bumi

“Aku akan bersinar dengan indah, agar kalian bisa melihat seisi dunia ini dengan jelas,” pikir Matahari saat melihat semua makhluk bumi yang sedang beraktivitas.

Matahari sangat senang memperhatikan makhluk-makhluk bumi. Ia senang melihat manusia yang saling menyapa dan burung-burung yang beterbangan di atas awan. Ia juga sangat senang karena selalu dikelilingi oleh bumi dan planet-planet lainnya. Matahari pun melakukan tugasnya dengan amat bahagia, tanpa merasa berat hati.

Musim kemarau pun tiba. Semua makhluk hidup, termasuk para binatang, mulai mengeluh karena matahari bersinar terlalu terang.

“Andai matahari tidak bersinar setiap hari, pasti kita tidak akan kepanasan.” ujar seekor burung kepada temannya.

“Iya, benar. Aku juga sangat berharap agar matahari tidak bersinar lagi, supaya kita bisa beristirahat,” sahut temannya.

Rupanya percakapan mereka terdengar oleh matahari. Namun, matahari tidak langsung marah. Ia mengira dua burung tersebut hanya bercanda.

Hingga pada suatu ketika, matahari menjadi marah. Ternyata tidak hanya burung yang ingin ia tidak bersinar lagi. tetapi semua binatang juga menginginkan hal yang sama.

Akhirnya, matahari memutuskan untuk tidak bersinar lagi. Para binatang merasa senang karena mereka tidak kepanasan. Cuaca pun menjadi sejuk.

Tapi, lama-kelamaan para binatang menjadi sedih. Mereka tidak bisa melihat karena dunia menjadi gelap. Mereka juga kelaparan karena tidak ada lagi makanan.

Semua tumbuhan sudah mati.

Para binatang pun mengirim Singa, sang raja hutan, untuk meminta kepada matahari agar kembali bersinar. Namun, Matahari masih marah. Ia  menolak permintaan singa.

Semakin hari, para binatang semakin resah. Hingga akhirnya, seekor ayam jantan yang gagah berani menemui matahari.

“Wahai matahari, aku memohon dengan hormat kepadamu agar kau kembali bersinar. Kami makhluk bumi, sangat membutuhkanmu. Kami tidak bisa melihat keindahan dunia tanpa sinarmu. Kasihanilah kami, para binatang kecil. Kami akan menjadi mangsa binatang buas, karena kami tak bisa melihat dalam kegelapan dan tidak bisa bersembunyi. Tolonglah kami, matahari,” pinta ayam jantan dengan memelas.

Mendengar perkataan ayam jantan, matahari merasa iba. Matahari pun kembali bersinar. Semua binatang bersorak gembira, terutama si ayam jantan. Saking bahagianya, ia selalu menyambut kehadiran matahari dengan suara yang merdu.

Hikmah yang bisa diambil dari Dongeng Cerita Anak Paud : Ayam Jantan dan Matahari (India) adalah hargailah usaha teman, apalagi usahanya untuk membuatmu bahagia.

Baca juga cerita anak pendek lainnya seperti dongeng anak islami

Jangan lupa untuk ikutikami di facebook https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/