Dongeng Bacaaan Anak Anak Dunia : Dua Belas Orang Pemburu

Bacaan anak anak harus kita perhatikan isinya. Di blog ini kami menjamin bahwa semua dongeng yang ada layak untuk di konsumsi oleh anak-anak. Banyak dongeng mulai dari untuk anak PAUD sampai untuk anak Sekolah Menengah Atas. Semuanya menganduk hikmah yang bisa dipetik.

Kali ini kami kembali menerbitkan satu cerita anak anak yang diambil dari kumpulan cerita rakyat Brothers Grimm. Ceritanya cukup seru, yuk kita baca bersama-sama.

Dongeng Bacaaan Anak Anak  Dunia dari Brothers Grimm : Dua Belas Orang Pemburu

Suatu ketiga, hidup seorang pangeran yang tampan dan putri yang cantik. Mereka sangat berbahagia. Itu karena mereka saling mencintai. Hari-hari mereka terasa begitu indah, bagaikan bunga-bunga yang tumbuh di taman dekat kerajaan.

Saat mereka sedang duduk berdua, tiba-tiba terdengar kabar bahwa ayahanda Pangeran sedang sakit. Dengan perasaan yang amat sedih, Pangeran harus meninggalkan Putri yang dicintainya.

“Wahai kekasihku, pakailah cincin ini sebagai tanda cintaku kepadamu. Aku akan kembali menemuimu. Tetaplah menungguku,” ujar Pangeran sambil meneteskan air mata.

“Berhati-hatilah, Pangeran,” jawab Putri dengan lembut.

Pangeran segera pergi ke kerajaan untuk menemui ayahandanya. Sesampainya di kerajaan. ternyata sang Raja sudah terbaring lemas tale berdaya.

“Berjanjilah padaku Pangeran, menikahlah dengan wanita di Kerajaan Timur,” pesan Raja sembari menghela napasnya berulang kali.

Pangeran merasa sangat sedih. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali mengiyakan permintaan sang Raja.

“Baiklah. Ayah, jika itu yang kau inginkan,” ucap Pangeran.

Napas Raja sedikit demi sedikit menghilang. Kemudian, Raja menutup mata secara perlahan. Ya, Raja telah pergi untuk selamanya.

Sebulan kemudian, Pangeran dilantik menjadi raja. Dia harus menepati janjinya untuk menikahi seorang putri dari Kerajaan Timur. Pangeran pun mengirimkan lamarannya. Ternyata lamaran tersebut disambut dengan baik oleh Raja Timur.

Baca juga : Cerita Dongeng Bacaan Anak SD Dengan Pesan Moral dari Yunani

Kabar itu terdengar oleh kekasih pertama Pangeran. Setiap hari, Putri bersedih karena memikirkan dan merindukan Pangeran yang kini telah melamar orang lain.

Ayah Putri yang melihat kesedihan Putri, mendekati sang Putri.

“Anakku sayang, mengapa engkau menangis dan terus bersedih?” tanya sang ayah sembari memeluk putri kesayangannya.

“Ayah. aku menginginkan sebelas gadis yang serupa denganku,” jawab Putri. Sepertinya Putri mempunyai ide.

“Baiklah, sayang. Jika itu dapat membuatmu berhenti bersedih, Ayah akan mencarikannya untukmu,” ucap sang ayah.

Sang ayah pun berusaha menemukan sebelas perempuan yang serupa dengan putrinya. Tak lama kemudian, ia mendapatkan sebelas perempuan tersebut.

Sang putri dengan sebelas perempuan itu langsung mengubah penampilan mereka menjadi seorang pemburu. Tak lupa, mereka juga mengenakan jaket kulit.

Ternyata sang putri hendak bekerja sebagai pemburu di kerajaan kekasihnya. Saat ia dan sebelas pemburu menemui Pangeran, Pangeran membolehkan mereka untuk bekerja di kerajaannya. Pangeran sama sekali tidak tahu bahwa salah satu pemburu itu adalah kekasihnya.

Malam harinya, singa kesayangan Pangeran mengatakan hal yang sebenarnya, bahwa pemburu-pemburu tersebut adalah perempuan. Tetapi, Pangeran tidak percaya sebelum melihat bukti aslinya.

“Yang Mulia, apakah Yang Mulia yakin bahwa pemburu-pemburu itu adalah laki-laki?” tegas Singa kepada Pangeran.

“Aku percaya bahwa mereka adalah laki-laki yang pemberani,” jawab Pangeran dengan mantap.

“Jika aku boleh memberi usul, coba buktikan dengan kacang polong ini. Saat para pemburu menginjak kacang polong ini, akan terlihat perbedaannya. Seorang laki-laki pasti kuat dan berhasil menghancurkan kacang polong.” ujar Singa, meyakinkan Pangeran.

Keesokan harinya. Pangeran menyuruh pelayannya untuk menaburkan kacang polong di sekitar kerajaan. Karena si pelayan adalah orang yang baik, ia menceritakan semua percakapan Singa dan Pangeran kepada dua betas pemburu.

Alhasil, semua pemburu berhasil menginjak kacang polong itu. Untuk kedua kalinya, Singa mengusulkan sesuatu lagi kepada Pangeran.

“Kali ini akan berhasil. Pasanglah alat tenun di ruang utama kerajaan.” Singa kembali meyakinkan pangeran.

Tetapi, pelayan yang baik sudah memberi tahu para pemburu untuk tidak sedikit pun melirik ke alat tenun. Hal itu membuat Pangeran tidak memercayai singa kesayangannya lagi.

Keesokan harinya, terdengar kabar bahwa calon pengantin dari Kerajaan Timur akan datang. Putri yang mendengar hal itu langsung jatuh sakit dan tidak sadarkan diri.

Pangeran merasa khawatir dengan keadaan pemburu itu. Dia segera melepas sarung tangan si pemburu. Ia pun melihat sebuah cincin di sana. Pangeran lalu teringat dengan cincin yang pernah ia berikan kepada kekasihnya yang pertama.

Dongeng Bacaaan Anak Anak Dunia

Saat membuka penutup di bagian wajah si pemburu, Pangeran amat terkejut. Ia sangat mengenali wajah sang Putri. Akhirnya, Pangeran memutuskan untuk hidup bersama Putri, dan membatalkan pernikahannya dengan calon pengantin dari Kerajaan Timur.

Hikmah dari Dongeng Bacaaan Anak Anak  Dunia  dari adalah ketika kami berjanji maka kamu harus menepatinya. Jika ada sesuatu yang memberatkan janjimu, bicarakan lah secara terus terang.

Baca juga :