Dongeng anak Nusantara yang diposting di blog dongengceritarakyat.com selalu disertai dengan amanat moral yang bisa adik-adik petik hikmahnya. Contoh cerita anak pendek terbaik adalah dua cerita fabel yang akan Kakak ceritakan malam hari ini.
Dongeng Anak Nusantara : Burung Bangau dan Burung Kolibri
Suatu hari, terlihat kedua Burung yang sedang bersama di tepi danau. Burung tersebut adalah Burung Bangau dan Burung Kolibri. Kedua Burung tersebut berteman sangat baik. Bangau yang bertubuh sangat tinggi dan kurus. Sedangkan, Kolibri bertubuh kecil dan gesit. Mereka berdua sama-sama suka memakan Ikan di danau tersebut.
‘’ Teman, aku sangat khawatir jika jumlah Ikan di sini akan habis dan tidak cukup unrtuk kita berdua. Ayo kita adakan lomba terbang untuk menentukan siapa yang dapat memakan Ikan di danau ini?’’ tantang Kolibri kepada Bangau.
Kolibri sangat yakin dapat mengalahkan Bangau dengan kecepatannya. Bangau pun tidak mau kalah dan menerima tantangan temannya itu.
Mereka berdua sepakat akan berlomba selama empat hari lamanya. Garis akhir yang mereka tentukan adalah sebuah pohon tua di hulu sungai. Siapapun yang mencapai garis akhir tersebut, maka Ikan di danau akan menjadi miliknya.
Keesokkan harinya, mereka berdua memulai perlombaan. Kolibri terbang dengan sangat cepat. Sedangka Bangau terbang dengan sangat lamban.
Namun, sepanjang perjalanan Kolibri sering berhenti untuk menghisap sari bunga-bungan yang lezat. Karena terlalu asik menikmati sari bunga tersebut. Kolibri pun dapat di susul oleh Bangau. Melihat Kolibri yang sedang menghisap bunga. Bangau dengan cepat menyusul dan meninggalkannya.
Akhirnya, Kolibri pun sadar dan ia segera menyusul Bangau dengan sangat cepat. Kolibri pun berhasil menyusulnya. Pada saat malam tiba, Kolibri sangat kecapaian dan tertidur pulas. Sementara itu Bangau tetap terbang. Esoknya, ia pun terbangun dan sadar bahwa Bangau sudah menyusulnya. Ia pun segera menyusul Bangau dan berhasil menyusulnya.
Namun, lagi-lagi ia tertarik untuk menghisap sari bunga yang memperlihatkan kelezatannya. Pada malam ketiga, Kolibri tidur lagi. Pagi harinya, ia pun segera melanjutkan perjalanan untuk mencapai pohon yang di jadikan garis akhir perlombaan. Namun, ia sangat terkejut karena Bangau sudah sampai di pohon itu.
Bangau yang hanya terbang dengan sangat lamban dan tenang siang, malam tanpa berhenti dan tidur memenangkan perlombaan. Sementara, Kolibri yang dapat terbang dengan sangat cepat dan gesit kalah dalam perlombaan tersebut, karean Kolibri sering berhenti di tengah perjalanan dan akhirnya di kalahkan oleh Bangau lamban.
Sejak saat itu, Burung Bangau memakan Ikan di danau. Sementara, temannya Burung Kolibri hanya memakan sari bunga.
Pesan moral dari Dongeng Anak Nusantara : Burung Bangau dan Burung Kolibri adalah orang yang fakus dengan tujuan, serta bekerja keras untuk mendapatkannya. Akah mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan dimasa yang akan datang. Sebaliknya anak yang sering bermain dan bermanja-manja akan mengalami banyak kegagalan.
Kumpulan Dongeng Anak Indonesia : Ulat Bulu Yang Jail
Suatu hari, seekor Ulat bulu sedang asik berjalan-jalan di sebuah hutan. Tiba-tiba, ia melihat sebuah sarang Kelinci. Ia pun mauk ke dalam sarang tersebut. Sarang itu kosong karena Kelinci sedang pergi mencari makanan. Pada saat Kelinci pulang ke rumah. Ia sangat terkejut melihat sebuah jejak panjang yang mengarah ke dalam sarangnya.
‘’ Siapa yang berada di dalam sarangku?’’ teriak Kelinci.
Ulat Bulu tertawa mendengar teriakan kelinci tersebut. Ia berniat untuk mengerjai Kelinci.
‘’ Aku adalah hewan yang bisa menjatuhkan seekor Badak dan mengahancurkan Gajah.’’ Suara Ulat Bulu menjadi besar karena menggema di dalam sarang Kelinci.
Mendengar jawaban di dalam sarangya, Kelinci sangat terkejut.
‘’ Jika hewan di dalam sarangku itu bisa menjatuhkan Badak dan meghancurkan Gajah. Hewan kecil sepertiku pasti mudah di kalahkannya.’’ Pikir Kelinci dalam hat.
Kelinci pun langsung pergi untuk meminta bantuan. Tidak lama kemudian, Kelinci kembali dan mengajak seekor Serigala yang gagah perkasa.
‘’ Siapa yang berada di dalam sarang Kelinci?’’ Tanya Serigala
‘’ Aku adalah hewan yang bisa menjatuhkan Badak dan mengahancurkan Gajah.’’ Kata Ulat Bulu tertawa. Suaranya semakin keras dan menggema.
Mendengar jawaban tersebut, Serigala pun merasa ketakutan seperti Kelinci. Kemudian, Kelinci pun pergi mencari Badak dan membawanya ke sarangnya.
‘’ Siapa itu yang berada di dalam sarang Kelinci? Cepatlah keluar!’’ Tanya Badak.
‘’ Aku adalah hewan yang bisa menjatuhkan Badak dan mengahncurkan Gajah.’’ Kata Ulat Bulu.
Badak pun ketakutan mendengarnya. Akhirnya, semua hewan berkumpul di depan sarang Kelinci. Semua hewan yang berada di sana sangat ketakutan. Tiba-tiba, seekor Katak maju ke depan.
‘’ Siapa yang berada di dalam sarang Kelinci?’’ Tanya Katak.
‘’ Aku adalah hewan yang bisa menjatuhkan Badak dan mengahncurkan Gajah.’’ Kata Ulat Bulu.
‘’ Haha, kau hanya bisa mengalahkan Badak dan menghancurkan Gajah. Sedangkan aku adalah hewan terkuat di hutan ini. Aku bisa dengan sangat mudah mengalahkan siapa saja yang bisa mengalahkan Badak dan mengahncurkan Gajah! Jadi cepatlah keluar sebelum kau, aku kalahkan dan aku hancurkan.’’ Jawab Katak tegas.
Mendengar yang di katakana Katak, Ulat Bulu pun ketakutan.
‘’ Aku hanya seekor Ulat Bulu kecil. Hehe’’ jawab Ulat Bulu.
Akhirnya, Ulat Bulu pun keluar dari sarang Kelinci dan tersipu malu. Semua hewan yang berkumpul di depan rumah Kelinci sangat marah dan kesal melihat tingkah laku Ulat Bulu yang jail.
Tidak ada yang menyangka, hewan yang berada di dalam sarang Kelinci adalah seekor Ulat Bulu kecil. Karena, suaranya sangat besar dan menggema seperti suara-suara hewan besar. Ulat Bulu pun meminta maaf kepada semua hewan. Terutama kepada Kelinci dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Pesan moral dari cerita dongeng binatang ulat bulu yang jahil adalah jangan menjadi anak yang penakut. Beranikanlah diri untuk menghadapi tantangan. Pada dasarnya setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya.
Baca kumpulan dongeng anak nusantara lainnya pada kisah berikut ini Kumpulan Cerita Anak Dongeng Nusantara dan Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Terpopuler