Dua contoh dongeng dunia yang akan kami ceritakan merupakan cerita anak yang mendidik karena memiliki hikmah didalamnya. Ceritakan dongeng ini untuk si kecil mala mini. Selamat mendongeng.
Cerita Anak Yang Mendidik : Gadis Cantik Dalam Melon (Arab)
Ada seorang gadis cantik bernama Sarah. Sarah adalah anak yatim. lbu . kandungnya telah meninggal beberapa tahun silam. Ayahnya lalu menikah dengan perempuan lain. Kini, Sarah hidup dengan ayah dan ibu tirinya.
Ibu tiri Sarah sangat jahat. Saat ayahnya pergi bekerja, Sarah diperlakukan sangat kasar oleh ibu tirinya. Sampai-sampai ibu tiri Sarah mengusir Sarah. Saat itu ia sangat jengkel kepada Sarah.
Sarah pun pergi tanpa pamit dengan ayahnya. Ia terus saja berjalan tak tentu arah. Hingga sampailah ia di sebuah kebun melon. Banyak sekali melon di situ. Dan ada satu melon yang membuatnya terbelalak, yakni sebuah melon yang berukuran sangat besar, bahkan lebih besar dari tubuhnya.
Sarah lalu membelah melon itu. Olala… hujan tiba-tiba turun. Sarah pun segera berteduh di dalam melon itu. Kemudian ia menutup kembali melon tersebut.
Berhari-hari Sarah tinggal di dalam melon besar itu. Rupanya melon tersebut sangat nyaman ditempati, bahkan untuk tidur.
Suatu hari, ada rombongan pangeran yang melewati kebun melon. Semua mata memandang ke kebun melon itu, termasuk pangeran. Olala, pangeran kaget melihat buah melon yang sangat besar, “Prajurit, coba belah melon besar itu,” seru Pangeran.
Prajurit langsung menuju melon besar itu. Tiba-tiba, dari dalam melon terdengar sebuah suara.”Tolong jangan belah melon ini! Aku berada di dalam melon ini.” seru Sarah yang berada di dalam melon.
“Siapa kau? Keluarlah.” seru Pangeran.
Sarah pun keluar dari dalam melon. Melihat Sarah, Pangeran langsung jatuh cinta. Pangeran pun akhirnya membawa Sarah ke istana. Kemudian mereka menikah dan hidup dengan bahagia.
Pesan moral dari Cerita Anak Yang Mendidik : Gadis Cantik Dalam Melon (Arab) adalah jadilah anak yang baik . Anak yang baik pasti akan mendapatkan kebaikan juga.
Kumpulan Cerita Anak Pendek : Hidung Besar Pangeran Andre (Francis)
Dahulu kala, ada seorang penyihir yang berhidung besar. Suatu ketika, penyihir itu bertemu dengan Raja. Raja tertawa melihat hidung penyihir itu. Sungguh, hidung itu tak seperti hidung pada umumnya. Ditertawakan oleh Raja, si penyihir pun tersinggung.
“Kau telah mengejekku. Suatu saat nanti, kau akan memiliki seorang anak yang berhidung besar,” ucap Penyihir. Raja menyadari kesalahannya. Namun, hal itu tak membuat penyihir mau mencabut kutukannya.
Beberapa bulan kemudian, permaisuri melahirkan seorang putra. Olala… benar saja, putra raja itu memiliki hidung yang besar. Raja memberi nama bayi itu Pangeran Andre.
Raja mengajarkan kepada Pangeran Andre bahwa hidung yang besar itu bagus. Ia meyakinkan Pangeran Andre bahwa sebenarnya hidung besar merupakan hidung yang normal, sedangkan hidung kecil merupakan hidung yang tak normal.
Pangeran Andre pun jadi percaya diri. Ia menganggap bahwa hidungnyalah yang normal, sedangkan hidung orang lain merupakan hidung yang jelek. Pelayan kerajaan dan rakyatnya tak berani menertawakan Pangeran Andre.
Suatu hari, Raja menjodohkan Pangeran Andre dengan seorang putri dari kerajaan tetangga. Kerajaan tetangga mengundang Pangeran Andre untuk datang ke sana. Dengan senang hati Pangeran Andre bersedia memenuhi undangan itu.
Pangeran Andre sudah berdandan dan mengenakan jubah terbaiknya. Ia pun langsung pergi ke negeri tetangga. Namun, sesampainya di kerajaan tetangga, ada yang aneh. Semua prajurit di sana ketika melihat Pangeran Andre jadi tertawa.
“itu karena mereka iri melihat hidung besar Pangeran,” bisik salah satu prajurit.
Begitu seterusnya. Hingga ia bertemu dengan Raja. Bahkan, Raja juga tertawa melihat hidung besar Pangeran Andre. Hal itu membuat Pangeran Andre menjadi bingung. Namun, lagi-lagi prajurit meyakinkan Pangeran Andre bahwa hidungnyalah yang normal. Mereka hanya iri dengan Pangeran Andre. Begitu yang selalu dikatakan oleh para prajurit kepada Pangeran Andre.
Hingga sang putn datang menemui Pangeran Andre. Putri itu tertawa melihat hidung Pangeran Andre. Sang Pangeran tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saat hendak mencium tangan sang Putri sebagai ungkapan salam, Pangeran Andre tak bisa melakukannya, sebab hidungya menghalanginya.
Barulah Pangeran Andre sadar bahwa rupanya hidungnyalah yang aneh, ia pun menjadi malu karenanya.”Ternyata hidungkulah yang aneh, bukan hidung kalian,”ucap Pangeran Andre.
Tiba-tiba hidung Pangeran Andre mengecil. Rupanya kutukan itu hilang saat Pangeran Andre mengakui dengan ikhlas bahwa hidungnyalah yang aneh_ Akhirnya, Pangeran Andre dan sang Putri pun menikah. Mereka hidup dengan bahagia sepanjang sisa usia
Hikmah dari dongeng cerita bergambar untuk Anak ini adalah Seperti apa pun kondisi fisikmu, itu adalah pemberian Tuhan. Pasti ada sesuatu yang istimewa yang belum kau ketahui dan itu baik untukmu.
Temukan juga dongeng pendidikan karakter menarik lainnya pada posting kami sebelumnya yaitu kumpulan dongeng anak bergambar dan dongeng anak islami