Contoh Cerpen Bahasa Indonesia Terbaik untuk Anak

Contoh cerpen bahasa Indonesia sudah banyak sekali kami terbitkan, namun masih kami masukan kedalam kategori cerita pendek. Untuk memudahkan pencarian cerpen anak dengan pesan moral terbaik, mulai saat ini kami pisahkan antara kategori cerita pendek dengan kategori cerpen anak. Semoga hal ini semakin mempermudah pengunjung dalam mendapatkan cerita anak dan dongeng anak terbaik. Selamat membaca.

Contoh Cerpen Bahasa Indonesia : Kisah Kasih Sayang

Alkisah, ada dua saudara yang mempunyai sifat yang berbeda.

Sang kakak suka memberi dan menolong orang lain, sedangkan sang adik pelit.

Meski demikian, mereka saling mengasihi.

Suatu ketika, sang adik jatuh sakit.

Ia tidak bisa pergi ke mana-mana.

Sang kakak dengan senang hati menjaga dan merawat sang adik.

“Kau tak ingin pergi bermain?” tanya sang adik saat melihat wajah kakaknya yang gelisah.

“Aku akan menemanimu. Sehingga apa yang kamu butuhkan, aku bisa segera membantu,” ucap sang kakak.

Tiba-tiba, pintu rumah diketuk. Rupanya, beberapa teman sang adik datang menjenguk, mereka membawa banyak makanan, seperti roti, buah, dan banyak minuman.

Melihat apa yang teman-temannya bawa, mata sang adik berbinar.

Ia ingin menghabiskan makanannya seorang diri.

“Bagaimana kabarmu?” tanya salah satu teman.

“Sedikit lebih baik, berkat Kakak,” jawab sang adik.

Setelah cukup lama berada di sana, teman-teman sang adik pun berpamitan pergi.

Sekarang, di rumah tinggal dua bersaudara itu.

“Aku ingin makan, kak,” ucap sang adik.

Sang kakak pun mengambilkan sebuah bungkusan.

Olala, ternyata sebuah apel.

Tapi, hanya satu butir.

Sang kakak memberikan apel itu kepada adiknya.

Dengan lahap, sang adik memakan apel itu.

“Bolehkah aku meminta apelmu?” pinta sang kakak.

“Tidak boleh, ini apelku!” seru sang adik.

“Kalau begitu, bolehkah aku meminta jeruk ini?” tanya sang kakak sambil menunjuk ke arah jeruk_

“Tidak boleh. Semua ini milikku,” tegas sang adik sambil menunjuk semua makanan yang dibawa oleh teman-temannya.

Mendengar hal itu, sang kakak menjadi jengkel.

“Ya sudah. Lebih baik aku bermain dengan teman-teman saja,” ucap sang kakak, sebal.

Mendengar ucapan sang kakak, sang adik merasa sedih.

Ia membutuhkan kakaknya di rumah untuk menolongnya.

“Kakak,” panggil sang adik dengan merajuk, “Maafkan aku. Kau boleh memakan makanan yang kau mau. Tapi, jangan tinggalkan aku seorang diri.”

Sang kakak menghela napas. Ia kasihan kepada adiknya.

Ia pun kembali menemani adiknya.

Tapi, ia kembali bukan karena boleh memakan makanan adiknya, melainkan karena adiknya sangat membutuhkannya saat ini,

Pesan moral dari Contoh Cerpen Bahasa Indonesia adalah sesama saudara harus saling menyayangi, ya. Jangan pelit! Dengan saling berbagi, hidup kita akan menjadi bahogia.

Cerita Pendek Anak : Gadis Durhaka

Seorang gadis yang sangat cantik tinggal bersama ibunya.

Mereka miskin, dan tinggal di pinggir hutan.

Alhasil, tak banyak orang yang mengenal mereka.

Suatu hari, gadis itu dan ibunya hendak pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan.

“Aku tidak mau ibu berjalan dekat-dekat denganku,” ucap gadis itu kepada ibunya.

“Memangnya kenapa?” tanya ibunya, ingin tahu. Tapi, anaknya tak mau menjelaskan.

Rupanya, gadis itu malu memiliki ibu yang terlihat miskin.

Mereka berdua pun berangkat ke pasar. Gadis itu berjalan di depan, sedangkan ibunya berjalan di belakang.

Sepanjang perjalanan, semua mata tertuju kepada gadis itu.

Karena kecantikannya, banyak pemuda yang ingin berkenalan dengannya.

“Gadis cantik, hendak pergi ke mana kau?” tanya salah seorang pemuda.

“Aku hendak pergi ke pasar,” jawab gadis cantik itu.

Setelah berbasa-basi sebentar, gadis itu kembali melanjutkan perjalanannya.

Lagi-lagi, sekelompok pemuda mendekatinya.

“Gadis cantik, kasihan sekali. Kau pasti kepanasan,” ucap salah satu pemuda.

“Mengapa pembantumu tak kau suruh memayungimu saja?” timpal pemuda yang lain sambil melirik ibu gadis itu.

Sebenarnya sang ibu merasa sakit hati dengan ucapan pemuda itu, tapi ia mencoba bersabar.

Perjalanan ke pasar pun dilanjutkan.

Mereka lalu bertemu dengan seorang pangeran.

Pangeran itu tampaknya tertarik dengan si gadis.

“Wahai, gadis. Kau hendak pergi ke mana?” tanya pangeran.

Gadis itu merasa sangat senang, karena yang bertanya kepadanya adalah seorang pangeran.

Gadis itu pun tertarik kepada pangeran.

“Aku hendak ke pasar,” jawab gadis itu.

“Siapa wanita di belakangmu itu?” tanya pangeran lagi.

Gadis itu bimbang, dia khawatir jika dia mengatakan yang sebenarnya mungkin pangeran akan meninggalkannya.

Aha! Ia ingat.

Tadi ada pemuda yang menyangka ibunya sebagai pembantu.

“Dia adalah pembantuku,” jawab gadis itu tanpa merasa bersalah.

Kali ini, sang ibu benar-benar marah. Ia mendekat ke Anak gadisnya.

Contoh Cerpen Bahasa Indonesia
Contoh Cerpen Bahasa Indonesia

“Apa yang kau ucapkan, anakku?! Aku ibumu. bukan pembantumu! Kau sungguh durhaka kepadaku. Dengan ini, kau akan kehilangan semua kecantikanmu.” ucap sang ibu dengan marah.

Olala, benar saja. Seketika, kecantikan sang gadis hilang.

Ia pun berubah menjadi gadis yang buruk rupa.

Pesan moral dari contoh cerita pendek ini adalah seperti apa pun ibu kita, hormatilah beliau. Jangan menjadi anak durhaka. Ingatlah, bahwa Tuhan akan memberikan rejeki dan pertolongan jika ibu kita merestuinya.

Baca juga kumpulan cerita pendek lainnya pada posting kami lainnya yaitu

Ikuti juga kami di facebook http://facebook.com/dongeng-cerita-rakyat/