Contoh Cerpen Anak Anak Terbaik untuk Mendidik Karakter

Apa yang dimaksud dengan cerpen? pernah kami tulis di kategori Cerita Pendek. Berikut petikannya:  cerpen ialah salah satu bentuk prosa naratif fiktif. Pada umumnya bentuk prosa naratif fiktif ini langsung pada inti cerita, sehingga kekuatan dari cerpen memang pada inti cerita dibandingkan dengan cerita fiksi lainnya.
Walaupun demikian dukungan dari teknik sastra lainnya seperti tokoh, plot, tema, bahasa, dan insight akan sangat dibutuhkan memperkuat kesuksesan dari satu cerpen.

Banyak sekali contoh cerpen anak anak terbaik yang telah kami posting di blog ini. Hal ini karena kami sangat faham bahwa membacakan cerita pendek seperti dongeng memiliki banyak sekali manfaat bagi anak (baca posting kami sebelumnya yaitu Kumpulan Cerita Pendek Singkat untuk Pendidikan Anak untuk mengetahui manfaat mendongeng untuk anak). Bahkan hampir semua ahli parenting menyarankan menceritakan dongeng sebagai salah satu cara dalam teknik pengasuhan yang efektif.

Kumpulan Contoh Cerpen Anak Anak Terbaik Untuk Pendidikan Karakter Anak

Cerita membawa anak-anak ke dunia fantasi dan hiburan. Tetapi mereka juga mengandung pelajaran dan bisa menjadi cara yang bagus untuk mengajar anak-anak tentang dunia. Cerpen singkat, renyah, dan dilengkapi dengan moral yang berharga kami sajikan di blog ini.

Kali ini kembali kami memposting berbagai cerpen untuk anak sd ataupun untuk anak dibawahnya seperti TK atau PAUD.

1. Kumpulan Cerpen Anak SD Terbaik dari Afganistan dan Kongo

Ada seorang petani yang hidupnya miskin. Setiap hari ia berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberikan uang perak kepadanya.

Hingga suatu hari, petani itu pergi ke ladangnya. Celananya robek terkena pohon berduri. Lelaki itu lalu mencabut tanaman berduri itu. Hal itu dilakukannya agar duri di pohon itu tak mengenai orang lain yang lewat. Saat petani mencabut tanaman itu, ia melihat sebuah kendi berisi uang perak yang tertanam di hawah tanaman tersebut. Alangkah senang hati petani itu.

“Tetapi, sepertinya ini bukan uang untukku. Ini milik orang lain.” ujar si Petani. Ia pun meninggalkan kendi berisi uang perak itu di tempat semula.

Sesampainya di rumah, si Petani menceritakan hal itu pada istrinya. Sang istri pun memarahinya.

“Harusnya kau membawa uang perak itu ke rumah! Itu rezeki kita,” seru istrinya.

“Kalau memang rezeki kita, pasti uang itu akan kembali pada kita,” jawab si Petani.

Istrinya menceritakan hal itu kepada tetangganya. Tetangganya mau mengambil uang perak itu, asalkan uang itu dibagi dua dengannya. Istri petani pun menyetujuinya.

Tetangganya pergi ke ladang milik petani. Di sana ada sebuah kendi. Namun, kendi itu bukan berisi uang perak, tetapi berisi ular yang sangat besar. Tetangganya berpikir bahwa istri petani ingin mencelakainya.

“Rupanya istri petani itu membodohiku.” ujar si Tetangga.

“Itu berarti kendi berisi uang perak itu adalah rezeki kita,” jawab Istri Petani.

Petani itu setuju dengan istrinya. Dia dan istrinya sangat senang. Dengan uang perak itu, mereka tidak akan hidup kesusahan lagi.

“Terima kasih,Tuhan. Engkau telah mengabulkan doaku selama ini,” ucap Petani.

Pesan moral dari Kumpulan Cerpen Anak SD : Kendi Berisi Uang Perak adalah Tuhan menyayangi orang-orang yang selalu berdoa kepada-Nya.

“Akan aku lemparkan kendi ular ini ke rumah petani itu,” dengusnya.

Baca posting lengkapnya di Kumpulan Cerpen Anak SD Terbaik dari Afganistan dan Kongo

Baca juga cerita rakyat lainnya yaitu

2. Contoh Cerpen Anak Anak : Singa yang Licik

Ayam tampak kebingungan. Ia kelaparan, namun persediaan makanan di hutan sudah habis. Ia pun harus berjalan ke pinggir hutan untuk mencari makanan.

Langkah Ayam terhenti ketika ia melihat sebuah ladang jagung yang sangat subur. Ia ingin memakan jagung-jagung itu, tapi ia takut ketahuan oleh pemilik ladang.

Akhirnya, Ayam memutuskan untuk bersembunyi di dekat ladang itu. Setelah beberapa hari mengamati ladang, ternyata tak ada siapa pun yang datang. Ayam merasa dirinya sangat beruntung, bisa menemukan ladang yang tak berpenghuni. Ayam pun tinggal di ladang itu dan memakan jagung yang ada di sana.

“Wah, enak sekali tinggal di ladang ini,” ucap Ayam.

Baca cerpen fabel lengkapnya pada posting berikut ini Contoh Cerpen Anak Anak : Singa yang Licik

3. Contoh Cerita Anak Pendek : Permohonan Yang Tulus

Akhir-akhir ini, raja terlihat murung. Meskipun ia memiliki banyak istri, tapi tak ada satu pun istrinya yang mampu memberikan keturunan. Hal ini juga membuat para istri sedih. Mereka tak kunjung diberi keturunan, walaupun mereka tak pernah berhenti memohon kepada dewa.

Suatu hari, kucing peliharaan salah satu permaisuri melahirkan anak yang sangat banyak. Para permaisuri pun mempunyai ide. Mereka memberi tahu raja, bahwa salah satu permaisuri telah melahirkan bayi perempuan.

“Suamiku, dewa telah mengabulkan doa kami. Salah satu permaisuri melahirkan anak perempuan. Tapi, dewa mempunyai syarat, yaitu engkau jangan melihat anak itu sebelum ia menikah,” ucap salah satu permaisuri.

Baca kisah lengkapnya pada posting Contoh Cerita Anak Pendek : Permohonan Yang Tulus

4. Mogu Anak Rajin Dan Pohon Pengetahuan

Pada suatu waktu, hiduplah seorang anak yang sangat haus ilmu pengetahuan. Namanya Mogu. Ia hidup sebatang kara dan bekerja mencari kayu bakar di hutan.

Pada suatu hari, ia tersesat di hutan dan bertemu pohon pengetahuan. “Dengarlah, Nak! Aku adalah Pohon Pengetahuan. Banyak sekali orang mencariku, namun tak berhasil menemukan. Hanya orang yang berhati bersih, baik hatinya dan haus ilmu pengetahuan yang dapat menemukanku. Kau telah lolos dari persyaratan itu. Aku akan mengajarimu berbagai pengetahuan,” kata pohon pengetahuan.

Sejak hari itu, Mogu belajar pada pohon pengetahuan. Hari-hari berlalu dengan cepat. Mogu tumbuh menjadi pemuda yang tampan. Pengetahuannya sangat luas.

Suatu hari, pohon pengetahuan berkata, “Mogu, kini pergilah mengembara! Carilah pengalaman yang banyak. Gunakanlah pengetahuan yang kau miliki untuk membantumu. Jika ada kesulitan, kau boleh datang padaku.”

Mogu pun mengembara ke desa-desa. Ia menggunakan pengetahuannya untuk membantu orang. Suatu ketika, Mogu tiba di ibu kota. Di sana ia mengikuti ujian menjadi pegawai kerajaan. Mogu berhasil lulus dengan peringkat terbaik.

Baca kisah lengkapnya di Mogu Anak Rajin Dan Pohon Pengetahuan

5. Cerpen Anak Singkat : Dheda dan Lima Butir Kentang

Dahulu, ada seorang pencari kayu bakar bernama Dheda. Dia hidup bersama istri dan ketiga anaknya. Mereka keluarga miskin yang tinggal di gubuk sederhana.

Sudah seminggu ini, setiap hari turun hujan. Dheda pun tidak bisa pergi ke hutan mencari kayu bakar.

Istri Dheda berkata, “Suamiku, persediaan makanan kita hampir habis. Di sini, hanya tersisa lima butir kentang. Itu pun tidak cukup untuk makan kita sekeluarga.”

“Aku tahu. Bersabarlah, semoga besok tidak hujan dan aku bisa pergi bekerja. Sisa kentang yang ada biarlah untuk makan anak-anak saja,” kata Dheda.

Baca posting lengkapnya di Cerpen Anak Singkat : Dheda dan Lima Butir Kentang

6. Cerita Anak Singkat Cina : Pedang yang jatuh ke air

Seorang prajurit mendapatkan hari libur. Ia berniat menghabiskan hari liburnya dengan berlibur di pulau seberang. Untuk sampai ke sana, prajurit itu ikut menumpang perahu nelayan.

Saat kapal itu berada di tengah laut, tiba-tiba pedang milik si prajurit terjatuh. Prajurit itu pun menjadi bingung.

“Bagaimana ini? Pedangku terjatuh. Laut ini terlalu dalam. Tak mungkin aku menyelam sekarang untuk mengambil pedangku,” gumam si prajurit. Ia berpikir sejenak.

“Aha! Aku tandai saja sisi perahu ini, tempat di mana pedangku terjatuh. Aku akan mengambilnya nanti,” lanjut si prajurit. Ia lalu mengambil alat untuk menandai salah satu sisi perahu, tempat di mana pedang itu terjatuh.

Prajurit itu pun menjadi tenang. Ia bisa meIanjutkan perjalanan dan menikmati liburannya. Nelayan yang melihat tingkah prajurit menjadi bingung. Tapi, ia hanya diam.

Tak lama kemudian, kapal yang dinaiki prajurit sampai di pulau seberang. Prajurit itu lalu menuju sisi kapal yang tadi ia tandai. Kemudian, ia menceburkan diri ke air.

Karena semakin bingung, akhirnya si nelayan memberanikan diri untuk bertanya.

Temukan lanjutannya di link berikut ini Cerita Anak Singkat Cina : Pedang yang jatuh ke air

7. Cerpen Anak Sebelum Tidur – Fabel Prancis Dan Yunani

Hari ini Ayah Rubah membawakan makanan untuk anaknya. Ia belum pernah mengajak anaknya berburu. Baginya, anaknya masih terlalu kecil. Anak Rubah harus berlatih dulu dengan ayahnya. Hal itu membuat Anak Rubah kesal. Padahal,  ia berani berburu sendiri, bahkan tanpa ditemani ayahnya.

“Mulai besok kau akan Ayah ajari cara berburu. Ayah akan mengawalmu saat berburu;” ujar Ayah Rubah.

“Tapi Ayah, aku tak usah kau kawal. Aku bisa dan berani berburu sendiri,” jawab Anak Rubah. Tetapi, tetap saja Ayah Rubah tak membolehkan anaknya berburu sendiri. Ia takut Anak Rubah tertangkap para pemburu, dan hal itu sangat berbahaya.

Saat Ayah Rubah tidur, rupanya Anak Rubah diam-diam pergi berburu sendiri. Ia ingin membuktikan kepada ayahnya bahwa  ia bisa berburu.

Anak Rubah berhasil menangkap seekor ayam yang besar. Ia pun pulang ke rumah dengan bangga.” Akan aku tunjukkan hasil tangkapanku ini kepada Ayah,” gumamnya.

Sementara itu, Ayah Rubah sedang gelisah. Ia khawatir dengan Anak Rubah. Saat Anak Rubah pulang, sang Ayah malah memarahinya.

“Kau tahu ini masih siang. Tak baik berburu saat siang. Kau bisa tertangkap oleh peternak ayam,” seru Ayah Rubah.

“Buktinya aku tak tertangkap, Ayah.” sangkal Anak Rubah. “Aku malah membawa ayam ini untukmu.”

“Tetapi tetap saja kau tak boleh seperti itu lagi. Nanti malam Ayah akan ajak kau untuk berburu ayam kalkun,” ucap Ayah.

Anak Rubah pun menunggu sampai malam. Akhirnya,  ia pergi berburu dengan ayahnya. mereka pergi ke peternakan penduduk. Di sana ada seekor kalkun yang sangat besar.

Temukan cerita lengkapnya di Cerpen Anak Sebelum Tidur – Fabel Prancis Dan Yunani

8. Cerita Anak Anak Singkat – Dongeng Terbaik dari Jerman dan Italia

Sudah beberapa hari Serigala mendekati penggembala domba. Serigala itu kelihatan jinak. Bahkan, ia juga ikut membantu penggembala mengawasi domba-domba.

Namun, hal itu tak membuat penggembala percaya dengan Serigala. Selama ini Serigala dikenal sebagai binatang yang sangat licik.

“Mungkin dia sedang berpura-pura baik denganku agar dia bisa memangsa domba-dombaku,” batin penggembala.

Semakin hari Serigala semakin gencar mendekati penggembala. Bahkan, ia sudah berani duduk di sebelah penggembala. Serigala itu menunjukkan sikap yang sangat manis.

“Apakah serigala ini berbeda dari serigala serigala lain?” pikir Penggembala.”Selama ini dia sering membantuku, mengawasi domba-dombaku. Mengapa aku harus curiga kepadanya?” batin Penggembala.

Penggembala akhirnya luluh dengan sikap Serigala. Mereka pun mulai berteman. Setiap hari, Serigala menemani Penggembala menggembalakan domba-dombanya.

Suatu hari, penggembala harus pergi ke kota. “Bagaimana dengan domba-dombaku? Apakah aku harus menitipkannya kepada Serigala?” gumam penggembala.

Karena sudah yakin dan percaya dengan Serigala, akhirnya penggembala menitipkan domba-dombanya kepada Serigala. Penggembala kemudian pergi ke kota untuk beberapa hari.

Saat penggembala pergi ke kota, Serigala dengan leluasa memangsa domba-domba itu. Olala… jahat sekali Serigala.

“Akhirnya aku berhasil menipu penggembala itu, hahaha…,” ujar Serigala, senang.

Beberapa hari berlalu. Penggembala pulang ke rumahnya. Namun, domba-domba miliknya sudah manjadi tulang domba yang berserakan di kandang itu. Sungguh sebuah kesalahan telah memercayai Serigala. Harusnya dari awal ia tak memberi kesempatan kepada serigala. Kini, Penggembala hanya bisa menyesali perbuatannya, walaupun hal itu juga tak mungkin dapat membuat domba-dombanya kembali.

Pesan moral dari Cerita Anak Anak Singkat : Penggembala Domba Dan Serigala (Jerman) adalah jangan seperti serigala, mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya. Itu sungguh hal yang tak baik dilakukan.

Baca cerita lainnya di posting berikut Cerita Anak Anak Singkat – Dongeng Terbaik dari Jerman dan Italia

9. Kumpulan Cerita Anak Anak dari Cina

Pada zaman dahulu kala, ada seorang anak buta bernama Lo Sun. Ia tinggal bersama ayahnya di sebuah gubuk tua. Saat Lo Sun berusia lima tahun, ayahnya mengusirnya. Sebab, ia sudah tak sanggup membiayai hidup Lo Sun.

“Kau pergi saja mengemis. Nanti, akan banyak orang memberi sedekah. Mereka pasti kasihan padamu karena kau buta,” begitu sang ayah mengusir Lo Sun.

Lo Sun meninggalkan rumah tanpa bekal apa pun. Ia ditemani Fan, anjingnya yang pandai dan setia. Mereka pergi ke kota dan mencari nafkah dengan meminta-minta. Lo Sun berjalan memakai tongkat dan Fan menjadi penunjuk jalan.

Lima tahun sudah Lo Sun hidup dari belas kasihan orang lain. Suatu malam, Fan menuntun majikannya ke sebatang pohon berdaun lebat di tepi jalan. Setelah lahap makan, Lo Sun tertidur di bawah pohon itu.

Dalam tidurnya, Lo Sun bermimpi seorang peri datang dan berbicara lembut padanya, “Lo Sun, apa kau dapat melihatku?”

La Sun menjawab sedih, “Tidak bisa, aku buta.”

“Kasihan, tapi jangan sedih. Kau tahu, kau bisa menolong dirimu sendiri. Aku hanya membantu. Kalau kau berbuat baik maka secercah cahaya kecil akan memasuki matamu. Semakin banyak kau beramal kebaikan, semakin bertambah baik penglihatanmu. Tapi ingat, apabila kau berbuat buruk, sinar itu akan meredup dan kau akan kembali buta,” kata peri.

Suara itu hilang dan Lo Sun terbangun. “Fan, bantulah aku agar bisa melihat lagi,” kata Lo Sun yang disambut salakan (gonggongan) anjingnya.

Mereka berjalan bersama menelusuri jalan-jalan di kota. Tanpa disadari, mereka melintas di depan seorang pengemis tua buta dan lumpuh di tepi jalan. Pengemis itu berkata, “Kasihani aku. Aku seorang pengemis buta.”

Baca cerita lengkapnya di Kumpulan Cerita Anak Anak dari Cina

10. Cerita Pendek Dongeng Timun Mas dan Raksasa

Alkisah, hiduplah sepasang suami istri yang sudah tua.

Mereka tinggal di gubuk di dalam hutan.

Mereka selalu bersedih karena tak kunjung dikaruniai anak.

“Apa yang harus kita lakukan agar kita memiliki anak?” tanya sang istri.

“Bagaimana jika kita menemui Raksasa? Ia pasti bisa menolong kita,” usul sang suami.

Raksasa memang bisa mengabulkan permintaan semua orang.

Tapi, Raksasa tak memberikannya secara cuma-cuma.

Sang istri pun setuju dengan usulan suaminya.

Mereka pergi menemui Raksasa.

“Ada perlu apa? Mengapa kalian menemuiku?” tanya Raksasa

“Kami ingin memiliki anak, Raksasa. Bisakah kau mengabulkan permintaan kami?” pinta sang suami.

Raksasa yang mendengar permintaan itu pun sangat senang.

“Aku bisa mewujudkan keinginan kalian. Tapi, ada syarat yang harus dipenuhi,” ucap Raksasa dengan garang.

“Apa syaratnya. Raksasa?” tanya sang istri.

Ia sudah tak sabar mendengar syarat dari Raksasa

“Jika anakmu sudah berusia tujuh belas tahun, aku akan mengambilnya,” ujar Raksasa.

Karena suami istri itu sudah sangat menginginkan anak, mereka langsung menyanggupi syarat dari Raksasa.

Mereka tak memikirkan apa yang akan terjadi nanti, yang terpenting, mereka memiliki anak.

“Kami akan memenuhi persyaratanmu,” balas sang istri.

“Baiklah. Kalian tanam bibit timun ini di belakang rumah. Rawatlah seperti kau merawat anakmu. Sayangilah ia. Maka, kalian akan mendapatkan keajaiban,” kata Raksasa sambil memberikan sebuah biji timun kepada suami istri itu.

Baca cerita lengkapnya di Cerita Pendek Dongeng Timun Mas dan Raksasa

11. Dongeng Cerita Anak Bawang Merah Bawang Putih Lengkap

Bawang Merah dan Bawang Putih adalah saudara tiri. Mereka mempunyai sifat yang berbeda. Bawang Putih memiliki sifat yang sangat baik. Semua orang suka kepadanya. Sedangkan Bawang Merah memiliki sifat yang tidak baik. Ia dan ibunya, suka sekali menyuruh Bawang Putih. Hal itu membuat Bawang Putih menderita.

Suatu pagi, Bawang Putih sedang mencuci baju milik ibu dan saudara tirinya. Ia seorang diri di sungai.Tanpa sengaja, selendang yang sedang dicucinya hanyut terbawa air. Bawang Putih pun mengejar. Sayang, selendangnya tak bisa ditemukan.

“Pasti ibu akan memarahiku,” ucap Bawang Putih sambil menangis tersedu-sedu.

Tiba-tiba, terdengar sebuah suara bertanya kepadanya.

“Kau kenapa, Cu?” tanya suara itu.

Bawang Putih mencari asal suara. Ternyata seorang nenek tua.

“Selendang ibuku hanyut terbawa air, Nek. Pasti ibuku marah. Apalagi, hari sudah siang dan aku belum memasak,” jelas Bawang Putih.

“Jangan bersedih, Cu. Ikutlah denganku, aku memiliki sesuatu untukmu,” ajak nenek itu.

Bawang Putih yang bersedih pun mengikuti nenek tua itu. Mereka berjalan ke sebuah pondok dekat sungai. Rupanya itu adalah rumah si nenek tua.

“Nenek memiliki dua labu. Satu labu boleh kau bawa pulang,” ucap Nenek.

Nenek memperlihatkan dua buah labu. Satu berukuran besar, dan satu berukuran kecil.

“Pasti ibu akan senang jika aku membawa labu yang besar. Kami bisa makan sampai kenyang. Namun, rumahku sangat jauh. Ah, aku memilih labu yang kecil saja, agar tidak terlalu repot membawanya,” balas Bawang Putih.

“Baiklah, jika itu maumu. Sekarang, ambillah labu ini dan bergegaslah pulang. Ibumu pasti sudah menunggumu,” pinta Nenek.

Bawang Putih pun pulang dengan hati riang.

Bawang Putih berjalan pulang dari sungai.Tangan kanannya membawa baju yang baru di-cud. Sementara tangan kirinya membawa labu dari Nenek. Olala, ternyata Bawang Merah dan ibu tirinya sudah menunggu di depan rumah. Wah, mereka terlihat marah.

Baca selengkapnya di Dongeng Cerita Anak Bawang Merah Bawang Putih Lengkap

Baca juga dongeng cerpen singkat lainnya yaitu:

12. Cerita Dongeng Anak Anak Sebelum Tidur : Laba-laba sombong

Pada suatu hari, di sebuah hutan hiduplah seekor Laba-laba yang sangat sombong dan seekor Ulat Sutra. Laba-laba selalu menyombongkan dirinya sendiri dapat membuat pintalan jaring dengan sangat cepat. Sedangkan Ulat Sutra, ia memintal dengan sangat lambat. Namun, hasil dari pintalannya sangat indah dan kuat

Suatu hari, seekor Laba-laba pergi menemui Ulat Sutra yang sedang asik memintal.

‘’ Hei Ulat Sutra, mengapa kamu memintal dengan sangat lambat? Kau payah sekali! Hahaa.’’ Ujar Laba-laba dengan kesombongannya.

Ulat Sutra hanya tersenyum mendengar perkataan Laba-laba, ia sama sekali tidak menghiraukannya. Ia tetap melanjutkan pekerjaannya.

‘’ Aku akan menunjukkan bagaimana caranya memintal dengan sangat cepat.’’ Ujar Laba-laba. Ia langsung membuat sebuah jaring dengan sangat cepat. Tidak menunggu waktu yang lama, jaringnya sudah selesai ia buat.

‘’ Hebat bukan jaring yang ku buat ini? Tanya Laba-laba dengan keangkuhannya.

‘’ Aku akui kau dapat memintal dengan sangat cepat. Tapi, apakah hasilnya akan sekuat dan seindah buatanku ini? Manusia dapat menilai hasilnya nanti.’’ Jawab Ulat Sutra santai dan tersenyum melanjutkan pekerjaanya.

‘’ Hahaa, tapi manusia akan menguliti sutramu itu. Sehelai demi sehelai. Kepompong yang sangat indah itu hilang diambil manusia. Sayang sekalikan? Bukankah ini hal yang sangat bodoh. hahaa’’ ejek Laba-laba menertawakan Ulat Sutra.

Selengkapnya adalah Cerita Dongeng Anak Anak Sebelum Tidur : Laba-laba sombong

13. Contoh Cerita Anak Yang Mendidik (Dongeng Fabel Yunani)

Ada seorang anak bernama Guy. Ia suka sekali dengan hal-hal yang baru. Suatu hari, ia menemukan lebah yang terbang di dalam kamarnya. Lebah itu terlihat sangat besar. Warnanya kuning dan hitam. Guy segera menutup jendela kamarnya.

“Aku ingin berteman denganmu, lebah,” ujar Guy.

Lebah itu terus saja terbang. Ia mencari-cari jalan keluar dari kamar itu. Ia melesat ke arah jendela kamar yang terbuat dari kaca. Lebah itu berkali-kali terpental. Hal itu membuat Guy tertawa terpingkal-pingkal.

“Kau lucu sekali, lebah,” ujar Guy

Lebah itu terus saja terbang. Ia melihat ke luar kamar Guy. Di sana ada kebun bunga yang indah. Lebah ingin sekali keluar dari kamar itu. Namun, Guy ingin bermain-main dengannya.

Guy mengejar lebah itu di dalam kamarnya. Ia ingin sekali memegang lebah yang lucu itu. Hap! Ia menangkap lebah itu. Tapi … tangannya disengat oleh sang lebah.

“Ibu, tanganku sakit sekali.” teriak Guy.

Ibunya yang sedang memasak langsung berlari ke kamar Guy.

“Kau kenapa?” tanya ibunya. “Lebah itu menyengatku,” isak Guy.

Baca kelanjutannya di Contoh Cerita Anak Yang Mendidik (Dongeng Fabel Yunani)

14. Cerita Anak Bergambar Si Kancil dan Kuda Sombong

Pada suatu hari, Kancil pergi berjalan-jalan melewati pinggir hutan. Semalam hujan sangat deras, banyak sekali kubangan yang tidak terlihat. Sehingga, Kancil harus berjalan dengan cara melompat-lompat untuk menghidar dari kubangan-kubangan tersebut. Tiba-tiba, muncullah seekor Kuda. Tubuh Kuda tersebut sangat besar, kuat dan gagah. Ia berlari menuju Kancil. Pada saat sampai di depan Kancil kakinya mengenai kubangan lumpur tersebut. Sehingga, ia menciprati Kancil.

‘’ Hei Kuda! Pelankan jalanmu.’’ Tegur Kancil.

‘’ Hahaa, kamu yang salah karena kurang gesit, bukan salahku jika kau terkena cipratan itu!’’ ejek Kuda. Bukannya meminta maaf, Kuda malah mengejeknya.

‘’Jangan sombong kau Kuda! Itu tidak baik, seharusnya kau meminta maaf bukannya malah menyalahkanku.’’ Ujar Kancil menasehati.

‘’ Hei Kancil, aku sama sekali tidak sombong. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Pasti kau sangat iri padaku? Aku lebih kuat, tubuhku lebih besar dan dapat berlari dengan cepat?” Ejek sang Kuda.

Mendengar hal tersebut, Kancil pun merasa sangat terhina. Ia pun menahan amarahnya dan langsung mencari cara agar ia jera. Akhirnya, ia pun mendapatkan ide.

‘’ Begitukah Kuda? Kalau begitu, bagaimana jika kita adu lari? Kita buktikan siapa yang dapat berlari dengan cepat.’’ Ujar Kancil menantang.

Baca kelanjutannya di Cerita Anak Bergambar Si Kancil dan Kuda Sombong

15. Cerpen Anak Sekolah SD : Pemuda yang Pandai Melukis

Ada seorang pemuda yang bekerja di istana isebagai perawat kuda kerajaan. Ia adalah pekerja yang sangat rajin. Pemuda itu juga ahli melukis. Sudah banyak hasil lukisan yang dibuatnya. Lukisan-lukisan pemuda itu terlihat sangat nyata.

Salah satu lukisan pemuda itu adalah lukisan adik perempuannya. Pemuda itu mempunyai kebiasaan unik, yaitu berbicara dengan lukisan adik perempuannya, yang ia letakkan di pondoknya. Semua itu ia lakukan, semata-mata untuk mengobati rindu kepada adik tercinta. Maklum, pemuda itu tak tentu kapan bisa pulang ke rumah.

“Kau tahu? Hari ini sangat melelahkan,” cerita si pemuda kepada lukisan adik perempuannya.

Tanpa disadari, para pegawai kerajaan mengetahui kebiasaan aneh si pemuda. Mereka pikir, gadis yang diajak si pemuda berbicara adalah kekasihnya. Setiap sore setelah bekerja, banyak pegawai kerajaan yang datang ke pondok si pemuda untuk melihat keanehan pemuda itu.

“Wah, beruntung sekali pemuda itu. Ia memiliki kekasih yang sangat cantik,” bisik salah satu pegawai kerajaan.

Lambat laun, berita tentang keanehan si pemuda semakin meluas. Bahkan, berita itu sampai ke telinga raja. Raja pun menjadi penasaran.

Suatu sore, raja datang ke pondok si pemuda. Ia ingin membuktikan kabar yang didengarnya selama ini. Benar saja, saat raja datang, terlihat si pemuda tengah berbicara dengan lukisan adik perempuannya.

Raja yang penasaran pun masuk ke dalam pondok si pemuda. Alangkah kagetnya pemuda itu saat melihat raja yang datang ke pondoknya. Ada gerangan apa hingga raja menyempatkan diri bertandang? Padahal, raja terkenal sangat sibuk.

“Wah, cantik sekali kekasihmu,” ucap raja saat melihat lukisan adik perempuan si pemuda.

Pemuda seketika tertawa. Raja menjadi heran.Apa yang salah dengan ucapannya?

“Maaf, gadis ini bukan kekasihku, Tuan. Dia adalah adik perempuanku,” jelas si pemuda.

Mendengar penjelasan si pemuda, raja menjadi malu sekaligus bahagia. Ia pun ingin menikahi adik perempuan pemuda itu. Dengan senang hati, pemuda itu menuruti permintaan raja.

Akhirnya, raja dan adik perempuan si pemuda menikah.Adik pemuda itu sekarang tinggal di istana. Sedangkan pemuda itu tak lagi mengurusi kuda. Ia menjadi pelukis istana.

16. Kumpulan Cerpen Dongeng Anak Dari Yerusalem

Dahulu kala, ada seorang raja di Timur Tengah bernama Yosia. Raja Yosia memiliki seratus ekor domba pilihan. Bulunya putih bagaikan salju. Domba-domba Raja Yosia itu digembalakan dengan sangat baik oleh seorang gembala tua bernama Kaleb.

Namun, sekarang Kaleb sudah tua. la harus diganti dengan gembala muda yang tangkas dan kuat. “Pak Kaleb, kau pilihlah tiga gembala muda calon penggantimu. Aku yang akan menguji siapa yang pantas menggantikanmu,” titah raja.

Kaleb mengeluarkan pengumuman di alun-alun kota. Ternyata, cukup banyak peminatnya. Setelah Kaleb menguji banyak calon, akhirnya didapat tiga calon, yaitu Yunus, Obasa, dan Daud. Ketiganya masih muda, kuat, dan gagah. Kaleb melapor kepada raja.

“Bagus, Kaleb. Sekarang kau sembunyikan seekor domba putihku dan tukar dengan kambing hitam! Aku akan menguji ketiga calon itu,” titah raja.

Baca selengkapnya di Kumpulan Cerpen Dongeng Anak Dari Yerusalem

17. Cerita Fabel Pendek untuk Anak : Rubah Licik dan Gagak Angkuh

Di pagi yang indah, rubah berjalan mengendus-endus di hutan. Untuk mencari sesuatu untuk dimakan, ia melihat seekor gagak duduk di cabang pohon raksasa.

Keju besar yang digigit burung gagak di paruhnya menarik perhatian rubah.

Saat pertama kali melihat rubah tidak terlalu memperhatikan. Tetapi ketika dia melihat gagak untuk kedua kalinya, pikiran liciknya mulai muncul untuk mencuri gigitan keju.

Cerita Fabel Pendek Rubah Licik dan Gagak Angkuh

“Aku tidak perlu berkeliaran lagi untuk mencari sarapan jika aku bisa mendapatkan keju itu,” pikir rubah licik.

Dia berjalan ke kaki pohon dan mencoba untuk berbicara dengan gagak.

” Selamat pagi, kamu gagak yang cantik ,” kata rubah dengan suara yang menyenangkan.

Gagak melihat rubah dengan curiga dan mengencangkan gigitannya pada keju. Dia tidak menanggapi salam rubah.

Rubah terus menyanjung gagak, katanya:

“Kamu burung yang sangat cantik! Bulu seperti sutra dan mengkilap.

kamu adalah burung dengan sayap yang spektakuler. ”

Gagak mulai senang disanjung.

Rubah melihat perubahan ekspresi gagak dan mencoba merayu sekali lagi dengan mengatakan:

“Burung gagak yang cantik harus memiliki suara yang menenangkan dan menyenangkan.

Bisakah saya meminta ratu semua burung, gagak, untuk menyanyikan lagu untuk saya? ”

Gagak yang awalnya ragu sekarang melupakan semua kecurigaannya.

Rasa sombong dan angkuh termakan oleh pujian yang menumpuk padanya oleh rubah. Untuk mengucapkan suara yang paling keras, dia membuka mulutnya lebar-lebar.

CCCCCAAAAAWWWWW

Keju jatuh dari paruh gagak langsung ke mulut terbuka rubah.

Gagak Terpedaya Sanjungan Rubah

Rubah dengan senang hati mengucapkan terima kasih kepada gagak dan berjalan pergi, menikmati keju.

Sebelum pergi, ia juga mengolok-olok gagak dengan mengatakan-

“Mungkin kamu memiliki suara yang manis, tetapi di mana kamu kehilangan akalmu?”

Pesan moral dalam cerita fabel pendek ini adalah jangan pernah jatuh cinta pada kata-kata yang menyanjung. Dalam cerita ini, gagak dipengaruhi oleh rubah dan dibutakan oleh apresiasi yang salah. Gagak kehilangan makanannya, dan rubah mendapatkannya dengan cara curang. Karena itu, kita harus selalu waspada terhadap penyanjung dan jangan pernah mempercayai siapa pun secara membuta.

Baca posting terkait lainnya:

Kesimpulan dan Pertanyaan

Apa yang bisa ditawarkan dari membacakan cerpen anak di kelas?

Anak-anak memiliki kecintaan terhadap cerita. Cerita menciptakan keajaiban dan rasa takjub di dunia. Cerita mengajarkan kita tentang kehidupan, tentang diri kita sendiri dan tentang orang lain. Bercerita adalah cara unik bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman, penghormatan dan penghargaan terhadap budaya lain, dan dapat mempromosikan sikap positif kepada orang-orang dari berbagai negeri, ras, agama dan bahkan pengetahuan tentang alam sekitar seperti tumbuhan ataupun hewan.

Apa manfaat dari membacakan cerita pendek anak atau dongeng?

  • memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi akar budaya mereka sendiri
  • memungkinkan anak-anak untuk mengalami beragam budaya
  • memungkinkan anak berempati dengan orang / tempat / situasi yang tidak dikenal
  • menawarkan wawasan tentang berbagai tradisi dan nilai
  • membantu anak-anak memahami bagaimana kebijaksanaan itu umum untuk semua orang / semua budaya
  • menawarkan wawasan tentang pengalaman hidup universal
  • bantu anak-anak mempertimbangkan ide-ide baru
  • mengungkap perbedaan dan kesamaan budaya di seluruh dunia

Bagaimana cara efektif membacakan cerita pendek anak atau dongeng di kelas?

  • Promosikan perasaan kesejahteraan dan relaksasi
  • Tingkatkan kesediaan anak untuk mengomunikasikan pikiran dan perasaan
  • Dorong partisipasi aktif
  • Tingkatkan kecakapan verbal
  • Dorong penggunaan imajinasi dan kreativitas
  • Dorong kerjasama antar siswa
  • Tingkatkan keterampilan mendengarkan
  • Kesamaan budaya di seluruh dunia

Bagaima teknik bercerita yang benar?

  • variasikan volume, nada, dan tempo suara Anda (ucapkan dengan jelas dan ekspresi berlebihan)
  • gunakan wajah, tubuh, dan gerak tubuh Anda (biarkan tubuh Anda berbicara)
  • buat tubuh dan wajah Anda merespons kisah itu
  • memiliki fokus yang jelas dan menjaga konsentrasi
  • menjaga kontak mata yang menarik dengan audiens / pendengar individu
  • buat kehadiran karismatik (buat penonton percaya pada Anda)
  • gunakan suara karakter yang berbeda dan berlebihan
  • gunakan ruang Anda / jadilah dinamis
  • ingatlah untuk mengatur kecepatan diri Anda
  • selalu ingat untuk mendapatkan kembali gaya Anda sebagai narator
  • gunakan keheningan dan jeda untuk menambahkan efek dramatis

Darimana sumber cerpen dan dongeng yang ada di blog ini?

Berikut adalah beberapa sumber yang dijadikan penulis blog ini sebagai bahan untuk posting dongeng dan cerita rakyat: