Contoh Cerita Rakyat yang Pendek : Monyet Pembohong

Contoh cerita rakyat yang pendek sangat banyak di blog ini. Lebih dari seribu cerita rakyat pendek sudah kami posting untuk adik-adik semua. Semua dongeng yang ada di blog ini sudah di tambah dengan pesan moral yang ada didalamnya. yuk kita bagikan blog ini ke keluarga kita dan tentu saja simpan agar mudah jika ingin mencari dongeng rakyat dimasa yang akan datang.

Contoh Cerita Rakyat yang Pendek : Monyet Licik yang Suka Berbohong

Kura-kura, Kelinci, dan Kerbau adalah sahabat karib.

Mereka selalu bekerja sama.

Seperti sekarang, mereka sedang mengumpulkan makanan untuk persediaan musim kemarau.

“Kita tidak akan kehabisan makanan selama musim kemarau nanti,” ucap Kerbau.

“Benar, Kerbau. Untunglah, kita sudah mencari makanan,” balas Kelinci.

Tanpa mereka ketahui, Monyet mendengar percakapan mereka.

Monyet mempunyai sifat yang sangat tidak baik. Ia suka mencuri.

“Bagaimana aku bisa ikut memakan persediaan makanan mereka.” pikir Monyet.

“Aha!” Monyet memiliki ide. Ia harus menjadi sahabat mereka, agar bisa makan bersama mereka.

Monyet pun berpura-pura terjatuh dari pohon.

Kerbau dan kawan-kawannya yang melihat Monyet terjatuh, langsung menghampiri Monyet.

“Kau kenapa, Monyet?” tanya Kura-kura.

“Aku terjatuh dari pohon,” jawab Monyet.

“Apa kau sendirian?” tanya Kelinci.

“Iya, aku tak punya teman. Bolehkah aku menjadi teman kalian?” pinta Monyet.

Kerbau dan teman-temannya pun mengangguk. Kini, mereka berempat berteman.

“Bagaimana jika sekarang kita makan?” ajak Kura-kura,

Semuanya setuju. Kura-kura, Kelinci, dan Kerbau lalu mengajak Monyet ke tempat penyimpanan makanan rahasia.

Contoh Cerita Rakyat yang Pendek
Contoh Cerita Rakyat yang Pendek

Wah ada makanan yang amat banyak di sana.

“Pasti akan sangat kenyang memakan semuanya,” pikir Monyet.

Mereka berempat makan dengan lahap.

Karena kekenyangan, Kerbau dan teman-temannya pun tertidur.

Olala, melihat Kerbau dan teman-temannya terlelap, Monyet berpikiran picik.

Ia langsung menghabiskan persediaan makanan Kerbau dan teman-temannya tanpa sisa.

Esok harinya, Kerbau dan teman-temannya kaget.

Persediaan makanan yang mereka

kumpulkan telah habis.

Tak ada satu pun yang mau mengaku telah mencurinya.

Mereka pun saling menyalahkan.

“Begini saja. Aku bagikan kalian masing-masing satu ranting. Jika salah satu ranting menjadi panjang besok malam, berarti dialah pencurinya.” ucap Kura-kura.

Keempat binatang itu pun memegang masing-masing satu ranting yang berukuran sama panjang.

Kerbau, Kura-kura, dan Kelinci tampak tenang. Tetapi, tidak dengan Monyet.

Monyet merasa rantingnya semakin panjang. Karena cemas akan ketahuan, ia mematahkan rantingnya.

Begitu seterusnya, hingga ranting Monyet menjadi sangat pendek.

Waktu yang ditentukan pun tiba. Mereka mengumpulkan rantingnya menjadi satu.

Ketiga ranting masih memiliki panjang yang sama.

Sementara ranting milik Monyet lebih pendek dari semuanya.

Monyet merasa sangat senang. Rantingnya tak panjang, itu berarti ia tidak mencuri.

“Yang mencuri makanan adalah kau, Monyet!” seru Kura-kura.

“Mana mungkin? Rantingku lebih pendek dari ranting kalian,” bantah Monyet.

“Ranting ini sudah kering, mana mungkin bisa tumbuh panjang? Kau takut rantingmu memanjang, sehingga kau mematahkannya agar menjadi lebih pendek. Kau takut ketahuan, kan?” lanjut Kura-kura.

Mendengar penjelasan itu, Monyet mengakui perbuatannya.

Memang ia yang telah memakan semua persediaan makanan.

Monyet pun meminta maaf. Tapi. Kerbau dan kawan-kawannya sudah tak percaya lagi kepada Monyet.

Mereka pun tak mau berteman dengan Monyet.

Kesimpulan

Pesan moral dari Contoh Cerita Rakyat yang Pendek adalah Berbohong hanya akan membuatmu tak dipercayai temanmu. Jadi, jangan suka berbohong ya! Oh iya, mencuri juga perbuatan yang tidak baik lebih baik meminta langsung, daripada mencuri.

Sumber dan Referensi

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/