Cerita rakyat Sumatera Utara cukup banyak. Beberapa di antaranya memberikan pesan moral yang sangat bagus untuk dipahami. Oleh sebab itu semua cerita rakyat tersebut patut dilestarikan agar generasi masa depan mengetahui apa yang menjadi kekayaan budaya dari daerahnya.
Mengenai cerita rakyat yang berasal dari daerah Sumatera Utara, berikut informasi selengkapnya yang Anda harus tahu dan pahami!
Cerita Rakyat Sumatera Utara Terpopuler
1. Legenda Nyai Manggale
Legenda Nyai Manggale merupakan cerita rakyat Sumatera Utara tepatnya berasal dari Tapanuli. Legenda ini bercerita tentang seorang tokoh pematung terkenal yang bernama Datu Panggana.
Suatu hari, Datu Panggana pergi ke hutan untuk mencari kayu yang akan diukir menjadi patung. Kemudian dia bekerja sampai patung tersebut terbentuk sebagai seorang wanita cantik. Dia meletakkan patung tersebut di depan rumahnya.
Setelah itu datang pedagang muda melewati patung tersebut, namanya Bao Partigatiga. Agar semakin cantik, Bao Partigatiga berinisiatif meletakkan pakaian dan perhiasan yang indah pada patung tersebut.
Setelah diberi pakaian dan perhiasan, patung tersebut terkesan seperti manusia sungguhan. Setelah itu datang lagi seorang pendeta bersama istrinya. Pendeta tersebut bernama Datu Partoar. Datu Partoar dan istrinya ini tidak memiliki anak.
Kemudian ia berdoa kepada Tuhan agar diberi anak dan Tuhan langsung mengabulkan doanya dengan menjadikan patung cantik tersebut sebagai seorang gadis yang sangat cantik. Mereka pun izin membawanya pulang dan si pematung mengizinkan. Patung yang sudah menjelma menjadi gadis cantik tersebut pun diberi nama Nai Manggale atau Nyai Manggale.
Kelanjutan kisahnya seperti apa? Baca : Dongeng Cerita Rakyat Tapanuli : Legenda Nai Manggale
2. Legenda Danau Toba
Cerita rakyat Sumatera Utara yang berjudul Danau Toba ini seringkali dikaitkan dengan legenda Pulau Samosir juga. Jadi cerita tentang Danau Toba dan Pulau Samosir memang saling berkaitan satu sama lain.
Banyak nilai moral dari legenda yang satu ini mulai dari hubungan antara orang tua dengan anak, hubungan suami dengan istrinya dan sebagainya. Ceritanya seperti apa, baca : Cerita Rakyat Danau Toba dan Nilai Moralnya
3. Asal Usul Batu Gantung
Batu Gantung merupakan sebuah tempat wisata yang kini bisa dikunjungi, letaknya tak jauh dari Danau Toba. Konon katanya asal usul Batu Gantung ini masih berkaitan dengan Danau Toba.
Jadi pada zaman dahulu terdapat sebuah desa di tepi Danau Toba. Di sana hiduplah sepasang suami istri yang memiliki anak gadis cantik bernama Seruni. Suatu hari, Seruni harus berpisah dengan pemuda yang menjadi pujaan hatinya.
Pemuda tersebut bernama si Doli. Namun suatu hari si Doli pergi merantau untuk mengumpulkan uang sebagai biaya pernikahannya. Hanya saja di waktu yang bersamaan ayah Seruni ditagih hutang.
Untuk melunasi hutang tersebut, Seruni harus dijodohkan. Mengetahui hal tersebut, Seruni pergi bersama anjingnya bernama Toki ke tepian tebing Danau Toba. Hanya saja karena pikirannya kacau, melamun memikirkan perjodohan dan janjinya kepada si Doli, tak sadar Seruni ternyata terlepeset ke tepian jurang.
Anjingnya menggonggong namun tidak ada satu orang pun yang membantu. Hingga Seruni berkata “Parapat, parapat batu!”
Karena hal tersebut kemudian tebing – tebing batu di sekitar Seruni merapat. Melihat kondisi tersebut, si anjing Toki bergegas pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, orang tuanya sadar melihat tingkat si Toki yang menggonggong terus menerus dan mengajak orang tua Seruni ke tempat tersebut. Di sana orang tuanya berusaha membantu Seruni namun batu tersebut tetap menghimpitnya.
Hingga kemudian batu tersebut berguncang membuat sebuah lubang dan menutup sendirinya. Dari sana muncul sebuah batu gantung besar yang membentuk tubuh seorang perempuan dan dipercaya tubuh itu adalah jelmaan tubuh Seruni.
4. Asal Usul Tanjung Morawa
Di Sumatera Utara terdapat sebuah daerah bernama Tanjung Morawa. Sebelum daerah ini ada, terdapat kisah yang cukup mengerikan mengenai perkelahian atau perselisihan antara warga.
Perkelahian tersebut naasnya tak dapat dihentikan hingga memakan korban. Bagaimana kisahnya? Baca : Dongeng Cerita Rakyat Sumatera Utara : Asal Tanjung Morawa
Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cerita rakyat Sumatera Utara yang paling populer dan legendaris. Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat dan menginspirasi.