Cerita Rakyat NTT dan Cerita Rakyat NTB

Cerita rakyat NTT atau Nusa Tenggara Timur yang akan kakak ceritakan berkisah tentang sejarah asal muasal bukit Fafinasu yang ada di Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Cerita rakyat NTB atau Nusa Tenggara Barat nya bercerita tentang asal mula penamaan pulau Lombok. Selamat Membaca.

Cerita Rakyat NTT : Asal Bukit Fafinasu

Dahulu kala, di sebuah desa di Nusa Tenggara Timur, tinggalah tiga orang kakak beradik. Anak tertua bernama Saku, kedua adiknya bernama Abatan dan Seko. Mereka adalah anak yatim piatu. Ayah mereka meninggal karena jatuh ke dalam jurang, sedangkan ibu mereka meninggal dunia ketika melahirkan si bungsu Seko selang beberapa bulan setelah kematian ayah mereka.

Meskipun masih anak-anak, mereka bertiga hidup rukun dan saling menyayangi. Saku adalah kakak yang baik dan bertanggung jawab. Setiap hari, ia merawat dan menjaga adik-adiknya menggantikan peran orangtua mereka yang telah tiada.

Abatan pun mulai besar, ia menjadi anak yang rajin bekerja. la mencari kayu bakar clan memasak untuk kakak dan adiknya. Saku dan Abatan menyayangi adik mereka, Seko. Semenjak lahir, Seko tidak pernah merasakan kasih sayang ayah dan ibu. Untuk itu, Saku clan Abatan selalu menghibur Seko jika adik mereka itu menanyakan ke mama orangtua mereka.

Suatu malam, Saku tidak bisa memejamkan mata. Lalu, ia mengambil seruling bambunya dan pergi ke puncak bukit dekat rumah mereka. Cuaca malam itu sungguh bagus. Bulan dan bintang bersinar indah. Saku teringat pada orangtuanya.

“Betapa kami sangat merindukan kalian, Ayah dan Ibu,” bisik Saku sambil menatap ke langit.

Ternyata, roh ayah dan ibunya melihat dan mendengar Saku. Lewat angin malam, ayahnya membisikkan sesuatu.

“Saku, Anakku. Ayah dan ibu juga mencintaimu. Besok sebelum ayam berkokok, ajaklah kedua adikmu datang ke sini. Bawalah juga seekor ayam jantan merah untuk dijadikan sesajen. Kita semua akan bertemu di sini.”

Cerita Rakyat NTT dan Cerita Rakyat NTB

Saku sangat senang. Keesokan malamnya, ia mengajak Abatan dan Seko berjalan menuju bukit dengan membawa seekor ayam jantan. Angin di atas bukit bertiup kencang. Tiba-tiba muncullah sosok ayah dan ibu mereka.

“Ayah! Ibu!”” tangis Saku. Mereka saling berpelukan penuh kerinduan. Terutama Seko yang belum pernah bertemu dengan ayah ibunya.

“Marilah kita pergi ke dasar bukit dan menyembelih ayam ini. Kelak, kalian akan mendapatkan dua ekor babi,” ujar sang ayah.

Mereka berlima berjalan ke dasar bukit. Lalu, Saku menyembelih ayam yang mereka bawa. Setelah ayam disembelih, darah yang mengalir dari tubuh ayam tersebut berubah menjadi dua ekor babi yang gemuk-gemuk. Ketiga anak tersebut sangat senang.

“Anak-anakku, kalian harus merawat babi-babi ini sebagai ungkapan syukur, karena kita telah dipertemukan di sini.” ujar ayah mereka.

Ayam mulai berkokok menandakan hari sudah menjelang pagi, bayangan ayah dan ibu mereka pun menghilang. Saku dan kedua adiknya menggiring babi-babi tersebut ke rumah dan mereka merawatnya dengan baik.

Untuk mengenang pertemuan dengan orangtuanya, mereka menyebut bukit tersebut sebagai Bukit Fafinesu yang artinya babi gemuk.

Pesan moral dari Cerita Rakyat NTT : Asal Bukit Fafinasu adalah sesama saudara, harus saling menyayangi.

Cerita Rakyat NTB : Asal Usul Pulau Lombok dan Suku Sasak

Dahulu, Kerjaan Mataram Lama di Pulau Jawa dipimpin oleh seorang perempuan bernama Pramodawardhani. la menikah dengan Rakai Pikatan. Pramodawardhani adalah ratu yang memiliki keahlian dalam pemerintahan, sedangkan suaminya Rakai Pikatan ahli dalam perang.

Wilayah kekuasaan mereka sampai Pulau Sumatra dan Flores. Penduduk sering berlayar dengan menggunakan perahu bercadik ke arah yang lurus saja dari Pulau Jawa menuju sebuah pelabuhan yang kemudian dinamakan Lombok (lurus) untuk mengenangnya.

Karena mereka datang dengan menggunakan perahu bercadik atau saksak. Jadilah mereka disebut sebagai orang Sasak, yaitu orang yang datang dengan menggunakan perahu.

Pada sejarahnya, Lombok kemudian dikalahkan oleh Kerajaan Majapahit. Raja dan permaisuri Kerajaan Lombok lari ke gunung dan mendirikan kerjaan baru bernama Watuparang yang kemudian terkenal dengan nama Kerajaan Selaparang.

Sejak zaman Kerajaan Majapahit, Pulau Lombok sudah terkenal. Terbukti dengan disebutnya dalam buku Negarakertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca. Beberapa naskah Negarakertagama juga ditemukan di Lombok.

Catatan dari Cerita Rakyat NTB : Asal Usul Pulau Lombok dan Suku Sasak adalah

pulau lombok adalah sebuah pulau subur yang terletak di provinsi nusa tenggara barat. penduduk pulau lombok disebut suku sasa.

Baca Dongeng Nusa Tenggara lainnya pada artikel yang telah kami terbitkan sebelumnya yaitu cerita rakyat Nusa Tenggara Barat dan Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur