Cerita Rakyat Mite atau Mitos banyak sekali kami posting. Jika adik-adik belum tahu apa yang dimaksud dengan dongeng Mite atau Mitos, maka adik-adik bisa membaca posting kami sebelumnya yaitu Kumpulan Contoh Dongeng Mite dan Dongeng Parabel. Kali ini kami memposting salah satu mitos yang ada di Afrika yaitu mengenai dongeng mencuri matahari. Yuk kita baca kisahnya sampai selesai.
Cerita Rakyat Mite berasal dari Afrika : Mencuri Matahari (Kisah Mokele)
Pada zaman dahulu kala, di dekat danau Tumba, hidup kepala suku yang bernama Wai.
Ia tinggal bersama istri dan anaknya yang tampan. Anaknya bernama Mokele.
Di sana, langit terlihat begitu gelap. Mokele yang maslh lugu bertanya kepada ayahnya, ke mana matahari pergi.
“Ayah, mengapa di sini tak tampak matahari? Ke mana perginya dia?” tanya Mokele.
“Matahari telah dicuri oleh orang pada zaman dahulu,” jawab Wai.
“Jika benar begitu, aku akan pergi mencari matahari, Ayah,” ucap Mokele dengan yakin.
Lalu, Mokele membuat perahu dari sebuah pohon benar. Semua binatang yang setia kepada Mokele, siap membantu Mokele untuk mendapatkan matahari.
“Aku akan membantumu dengan sengatanku,” dengung tawon.
“Aku dapat menemukan matahari dan menyembunyikannya,” sahut kura-kura.
Tak hanya hewan, layang-layang pun ikut membantu dengan cara membawa terbang matahari.
Hari-hari berlalu begitu cepat. Tibalah mereka di negeri kepala suku Mokulaka. Kepala suku itulah yang sudah menyembunyikan matahari.
“Bolehkah aku membeli matahari darimu, Tuan?” tawar Mokele kepada kepala suku tersebut.
“Baiklah, tetapi kau harus berbicara kepada putriku terlebih dahulu tentang harga matahari ini. Silakan, engkau beristirahat sebentar,” ucap kepala suku tersebut.
Putri kepala suku tersebut bernama Molumba. Saat Mokele masuk ke pondok Molumba, Mokele disuguhi sebuah minuman. Sementara itu, kura-kura telah menemukan matahari yang disembunyikan di gua. Kura-kura pun segera menyeret keluar dan membawa matahari itu.
Dibantu oleh layang-layang, matahari terbang ke langit. Mokele merasa amat senang, karena akhirnya dia bisa melihat dunia yang begitu bersinar dari pancaran matahari. Para binatang, Mokele, dan Molumba pun segera pergi meninggalkan tempat itu.
Saat prajurit mengejar mereka, kawanan tawon datang menyengat para prajurit. Mokele dengan cepat mendayung perahunya agar sampai di desa.
Wai yang melihat kepulangan putranya pun sangat bahagia. Sekarang, matahari bisa bersinar kembali.
Olala, rupanya Molumba sudah jatuh cinta kepada Mokele sejak pertama kali. Dia pun bersedia dinikahkan dengan Mokele.
Akhirnya, Molumba dan Mokele menikah. Mereka selalu bercerita kepada anak cucu mereka tentang kisah Mokele mendapatkan matahari.
Pesan moral yang dapat diambil dari cerita rakyat mite ini adalah orang yang bekerja keras akan berhasil di masa yang akan datang.
Baca juga dongeng mitos lainnya pada posting kami berikut ini:
Category: Legenda
- Cerita Legenda Jaman Dahulu : Beruang di Pohon Eukaliptus
- Kumpulan Cerita Legenda dari Dumai dan Kepulauan Riau
- Cerita Legenda Rakyat Bergambar Dari Filipina
- Cerita Cerita Legenda dan Dongeng Rakyat Dunia
- Kumpulan Cerita Rakyat Legenda Nusantara Terpopuler
- Cerita Legenda Nusantara Anak Kedelapan Prabu Wasudewa
- Cerita Rakyat Sumatera Utara Legenda Lubuk Emas
- Category: Legenda Dari Mancanegara
- Dongeng Legenda Singkat Dunia : Asal Mula Selandia Baru
- Dongeng Cerita Legenda Pendek dari Brothers Grimm
- Dongeng Legenda Pendek Rusia Terpopuler : Petualangan Misha
- 2 Contoh Legenda Singkat dari Cina yang sangat seru
- Cerita Legenda Anak Dunia dari Armenia dan Inggris
- Cerita Legenda Yang Singkat dari Tibet dan Armenia Terpopuler
- Contoh Judul Cerita Legenda – Dongeng Mesir dan Yunani
- Kumpulan Cerita Legenda Rakyat dari Spanyol
- Kumpulan Dongeng Legenda Internasional Terbaik