Kisah mengenai perkelahian buaya tembaga dan seekor ular adalah cerita rakyat Maluku Utara yang sangat terkenal. Dongeng rakyat ini bahkan dipercaya masyarakat sampai dengan saat ini. Kalian pasti penasaran siapa yang menang antara Buaya tembaga dan Ular. Yuk kita baca cerita ini hingga selesai.
Dongeng Cerita Rakyat Maluku Utara Legenda Buaya Tembaga
Zaman dahulu, di daerah Baguala huduplah seekor Buaya besar yang berwarna kuning keemasan, yang dikenal dengan Buaya Tembaga. Buaya Tembaga tersebut tidak pernah memangsa hewan lain. Namun, sebaliknya ia selalu menolong ikan-ikan, hewan-hewan lainnya dan selalu melindungi mereka dari hewan buas. Keberadaannya Buaya Tembaga terdengar sampai pesisir selatan Pulau Baru. Hewan yang berada di Pulau Baru hidup dalam ketakutan karena ada seekor Ular besar yang selalu memangsa hewan-hewan.
Akhirnya, mereka mengirim utusan untuk meminta bantuan kepada Buaya Tembaga. Yang diutus adalah seekor Ikan, Ikan tersebut harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari tempat tinggalnya. Sang Ikan pun sampai di kediaman Buaya Tembaga.
‘’ Buaya Tembaga yang baik hati, aku datang dari Pulau Baru untuk meminta bantuanmu.’’ Ujar sang Ikan.
‘’ Apa yang bisa aku bantu?’’ jawab Buaya Tembaga.
‘’ Selama ini kami hidup dalam ketakutan karena ada seekor Ular besar yang melingkar pada pohon. Pohon tersebut melingkar pada pohon dan melintang pada aliran air yang biasa kami gunakan. Hidup kami menjadi tidak tenang. Kami sangat memohon kepada mu untuk membantu mengusir Ular tersebut.’’ ujar Ikan menjelaskan.
Tanpa berpikir panjang, Buaya Tembaga langsung mengabulkan permintaan utusan tersebut. akhirnya, mereka pergi bersama-sama ke Pulau Baru. Buaya Tembaga harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Sesampainya ia disana, ia dipersilahkan untuk istirahat dan dijamu dengan sangat baik.
Keesokan harinya, Buaya Tembaga diantar oleh seluruh Ikan-ikan menuju sang Ular. Pada saat sampai ditempat tujuan, Buaya Tembaga mulai waspada. Ia semakin mendekat pada Ular tersebut. ternyata, Ular sudah memperhatikannya dan menjulurkan kepalanya. Dalam sekejap sang Ular pun langsung melilit tubuh Buaya Tembaga dengan sekuat tenaga. Namun, Buaya Tembaga tenang dan mengumpulkan tenaganya untuk membalas serangan sang Ular.
Pada saat lilitan Ular mulai mengendur. Buaya Tembaga langsung membalik tubuhnya di dalam air. Ekornya pun ikut bergerak untuk memukul sang Ular. Tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama, Ular mulai kehabisan napas. Pada saat lilitannya semakin mengendur Buaya Tembaga langsung memukul kepala sang Ular. Ular pun menyerah dan pergi meninggalkan Pulau Baru.
Seluruh hewan penghuni Pulau Biru bersorak gembira menyambut kemenangan Buaya Tembaga. Mereka memberikan hadiah berupa Ikan yang sangat banyak. Ikan-ikan tersebut berupa Ikan Parere dan Ikan Parang untuk dibawa pulang. Sampai sekarang, masyarakat Maluku sangat percaya jika melihat keberadaan Buaya Tembaga di Teluk Baguala. Pasti disana bermunculan Ikan yang sangat banyak.
Pesan moral dari cerita rakyat maluku utara buaya tembaga adalah jika kita punya kekuatan atau kelebihan harus digunakan untuk membantu dan menolong orang lain. Orang yang sering membantu akan mendapatkan banyak rejeki dan hidup bahagia.
Temukan cerita rakyat Maluku lainnya pada posting berikut ini cerita rakyat dari maluku