Cerita rakyat dunia yang kakak ceritakan pada hari ini kakak ambil dari koleksi terbaik dongeng anak dunia yang kakak miliki. Kakak jamin semua cerita anak dunia ini memiliki pesan moral yang baik untuk adik-adik semua. Setelah membaca dongeng rakyat dunia ini jangan lupa membantu papa dan mama yah adik-adik. Selamat membaca.
Cerita Rakyat Dunia Dari Nigeria
Dongeng Anjing Meminjam Lidah Buaya
Dahulu kala, saat anjing pertama kali diciptakan, ia mempunyai mulut yang panjang, tapi lidah nya pendek. Karena lidahnya pendek, cara bicara anjing jadi lucu dan tidak jelas.
Sedangkan, buaya diciptakan dengan mulut yang panjang dan Iidah yang pas. Karenanya, buaya dapat berbicara dengan baik dan jelas.
Suatu hari, anjing ingin menikah. la hendak melamar anjing dari desa tetangga. Tapi, ia malu dengan cara bicaranya. la pun memutuskan untuk meminjam Iidah milik buaya.
Anjing pun menemui buaya. “Teman, aku hendak melamar anjing dari desa tetangga, tapi aku malu dengan cara bicaraku. Sudikah engkau meminjamkan Iidahmu sebentar. Aku akan menukarnya dengan Iidahku,” pinta anjing.
“Baiklah, aku bersedia meminjamkan Iidahku. Tapi, jangan lama-lama ya,” kata buaya. Buaya segera memberikan lidahnya kepada anjing. SebaIiknya, anjing juga memberikan lidahnya kepada buaya.
Tetapi, setelah selesai melamar, anjing tidak mau mengembalikan lidah milik buaya. Setelah lama menunggu, buaya mengirimkan pembawa pesan untuk menemui anjing.
“Buaya telah meminjamkan sesuatu kepadamu. la ingin kau mengembalikannya,” kata si pembawa pesan.
“Katakan pada buaya, aku tidak meminjam apa-apa darinya. Apa yang aku pinjam? Kapan aku meminjam darinya? Aku tidak tahu apa maksudnya?” kata anjing berpura-pura.
Pembawa pesan kembali menemui buaya dan menyampaikan jawaban anjing. Buaya marah sekali.
“Apa! Suatu hari kita akan bertemu dan aku akan memberi perhitungan dengannya!” kata buaya. Kemudian, sejak itu buaya dan anjing menjadi musuh. Itulah mengapa lidah anjing panjang dan Iidah buaya pendek.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Dunia Dari Nigeria adalah jangan menjadi anak yang Iicik seperti anjing dalam cerita diatas. Kembalikanlah apa yang kamu pinjam dari temanmu. Jika kamu tidak mau mengembalikan yang kamu pinjam, kamu tidak akan dipercaya lagi oleh orang lain.
Dongeng Anak Dunia Dari Nigeria
Cerita Anak : Raja Hutan Afrika Sesungguhnya
Pada sebuah hari yang indah, singa berjemur sambil mengagumi kehebatannya. la merasa sebagai binatang terhebat dan terkuat di hutan Afrika.
Singa ingin menguji kehebatannya itu. la pun pergi ke sebuah pohon tempat tinggal monyet dan bertanya, “Siapa raja hutan Afrika?”
“Kau, Tuan,” jawab monyet. Singa mendongakkan kepalanya. la bangga dengan dirinya.
Lalu, singa pergi menemui hyena (sejenis anjing gurun pasir Afrika) dan bertanya, “Siapa raja hutan Afrika?”
“Engkaulah raja hutan Afrika,” jawab hyena. Singa semakin membusungkan dadanya bangga. la berjalan anggun dengan kepala diangkat dan dada membusung.
Lalu, singa menemui gajah yang besar. Gajah itu sedang berdiri dekat pohon sambil mengunyah rumput. “Siapa raja hutan Afrika?” tanya singa kepada gajah.
Belum lagi singa berhenti berjalan, gajah menendang singa hingga terpental ke batang pohon. Gajah menghampiri singa dan mengangkatnya dengan belalai. Singa dilemparkan ke bebatuan.
Dengan susah payah, singa berhasil menjauhi gajah. Dari kejauhan, singa berseru sambil menahan sakit, “Sudah, sudah, sudah, kau tidak perlu sekejam itu jika tidak tahu jawaban pertanyaanku.”
Ternyata singa bukanlah yang terkuat di hutan Afrika. Itulah balasan bagi singa yang sombong
Pesan Moral dari Dongeng Anak Dunia Dari Nigeria adalah jangan menjadi anak yang sombong. Akan selalu ada yang lebih pintar dan kuat dari kita. Orang yang sombong akan mendapatkan balasannya.
Dongeng Rakyat Dunia Dari Kongo
Pemburu Terhebat, Simpanse, Dan Gorila
Dahulu kala, ada seorang pemburu terhebat di Kongo. la dipanggil ke sebuah desa untuk membunuh seekor gorila yang telah merusak Iadang penduduk.
Pemburu segera mengikuti jejak gorila itu hingga ke dalam hutan. Setelah lama mengikuti jejak, pemburu akhirnya tiba di rumah pohon tempat tinggal gorila. Binatang buas itu sedang beristirahat di dahan pohon yang rindang.
Sementara itu, di bawah pohon bertumpukan buah-buahan hasil jarahan gorila, pemburu bersembunyi di balik semak belukar menunggu gorila turun. Tidak lama kemudian, datang simpanse yang membawa tongkat kayu. la mendekati buah-buahan di bawah rumah pohon milik gorila.
“Olala! Siapa makhluk bodoh yang meninggal kan buah-buahan lezat ini? Aku akan menikmati- nya,” kata simpanse.
la duduk sambil memakan buah-buahan. Tidak lama kemudian, gorila turun dari pohon. la duduk berhadapan dengan simpanse dan mulai menikmati buah-buahan juga.
“Hei, kamu! Berani sekali engkau memakan buah-buahanku. Sana pergi!” kata simpanse kepada gorila.
Gorila tidak menjawab. la tetap asyik makan. Simpanse jadi marah dan mulai memukuli gorila
Gorila hanya melirik simpanse, lalu tersenyum dan mendorongnya.
Simpanse semakin marah. la mengambil tongkatnya dan memukul gorila dengan keras. Gorila mengangkat tangannya dan memukul simpanse. Satu pukulan gorila membuat simpanse terpental jauh dan mati seketika.
Pemburu yang bersembunyi di batik semak belukar sangat ketakutan melihat kejadian itu. “Mana bisa aku membunuh makhluk sekuat itu,” pikirnya sambil berlari pulang. Sejak saat itu, manusia mengetahui kekuatan gorila dan tidak mau mengganggunya.
Pesan Moral dari Dongeng Rakyat Dunia Dari Kongo adalah Jadilah anak yang pemberani. Tapi, harus berhati-hati dan teliti dalam melakukan sesuatu. Sebab, kalau kamu ceroboh, kamu akan mendapatkan bahaya.
Baca Cerita Rakyat Dunia – Dongeng Anak Dunia lainnya pada artikel kami berikut ini Cerita Rakyat Dunia (Kumpulan Dongeng Dunia) dan cerita rakyat