Cerita Rakyat Dunia : Anjing dan Mahaguru

Cerita rakyat dunia yang kami posting dihari ini tidak kami ketahui asal negaranya.  Namun ceritanya cukup memiliki amanat moral yang bisa kita ambil. Yuk kita ambil hikmah dari dongeng ini.

Cerita Rakyat Dunia : Kisah Anjing dan Mahaguru

Dahulu kala, ada seorang maha guru yang tinggal di sebuah gunung.

Suatu hari, ia memutuskan untuk tinggal di sebuah bukit. Bukit itu terletak tak jauh dari rumah penduduk.

Maha guru itu pun membangun rumah di bukit tersebut.

Cerita Rakyat Dunia Anjing dan Mahaguru
Cerita Rakyat Dunia Anjing dan Mahaguru

Kabar tentang kedatangan guru besar itu membuat penduduk senang.

Mereka ingin berguru kepada maha guru itu, karena sang maha guru terkenal sebagai orang suci, bijak, dan baik hati.

Alhasil, banyak sekali penduduk yang datang kepada si maha guru.

Mereka berharap sang maha guru akan mengajarkan sesuatu yang amat berharga kepada mereka.

“Kita pasti akan diajarkan bagaimana menjadi orang suci dan baik,” kata salah satu penduduk.

“Iya, dia adalah maha guru yang suci. Kita akan belajar bagaimana menjadi orang baik darinya,” balas penduduk lainnya.

Tak perlu menunggu lama, Para penduduk sudah berkumpul di depan rumah sang maha guru.

Melihat banyak yang akan berguru kepadanya, maha guru merasa amat senang.

“Aku sudah mengetahui bahwa kalian akan berguru kepadaku. Namun, sebelum kita belajar, aku perintahkan kalian untuk menangkap anjing dan membuat sup dari anjing itu,” seru maha guru.

Beberapa penduduk terperanjat mendengar perkataan maha guru. Mereka saling pandang, tak mengerti.

Batin mereka menolak apa yang diperintahkan sang maha guru.

“Aku tak mau berguru denganmu. Bagaimana bisa maha guru memakan anjing? Itu adalah perilaku yang amat buruk,” celetuk salah satu penduduk.

Penduduk lain pun membenarkan. Sementara itu, maha guru hanya tersenyum.

Banyak penduduk yang batal belajar ilmu kepadanya.

Menurut mereka, kabar bahwa maha guru itu bijak dan memiliki banyak ilmu, ternyata salah.

“Rupanya selama ini kita telah tertipu,” ujar beberapa penduduk.

“Lebih baik kita kembali ke rumah daripada belajar kepada guru gila,” sahut penduduk lainnya.

Meski begitu masih ada beberapa penduduk yang tinggal disana.

Mahaguru tersenyum kepada mereka.

Penduduk yang tinggal disitu tahu, maha guru tidak mungkin memerintahkan hal buruk sepeti itu.

Maha guru pastilah hanya menguji kesungguhan mereka untuk belajar ilmu kepadanya.

“Daun-daun yang jatuh oleh embusan angin yang lembut sudah berlalu. Mari kita mulai belajar.” ujar Maha Guru kepada beberapa penduduk yang masih duduk di hadapannya.

Sungguh, para penduduk amat senang. Mereka berhasil menjalani ujian untuk menjadi murid sang Maha Guru.

Memang begitulah. Memandang sesuatu dari hal yang buruk akan membuat hati menjadi buruk.

Jika seseorang selalu berpikir buruk terhadap orang lain, maka dia hanya akan melihat keburukan.

Sebaliknya, jika seseorang selalu berpikir baik terhadap orang lain, maka ia akan menemukan kebaikan di dalamnya. Begitulah manusia, cerminan dari apa yang dipikirkannya.

Pesan moral dari Cerita Rakyat Dunia : Anjing dan Mahaguru adalah pandanglah segala sesuatu dari segi baiknya, jangan selalu memandang dari segi buruknya.

Kami merupakan penulis aktif di https://id.wikipedia.org/wiki/Dongeng serta admin pada fanpage
https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/