Dongeng untuk anak terbaik dari India kakak sajikan hari ini untuk mengisi hari libur adik-adik semua. Biasanya cerita rakyat India ini menjadi dongeng anak sebelum tidur, tapi kali ini kakak posting sebagai teman adik-adik disaat hari libur. Oh iya jangan lewatkan dongeng untuk anak dari India lain pada posting Kakak sebelumnya yaitu Contoh Cerita Dongeng Rakyat dari India. Selamat membaca.
Dongeng Untuk Anak : Dua Pedagang Dari Sultanpur
Cerita Anak Pendek dari India
Di Kota Sultanpur, India, ada dua orang pedagang keliling yang tinggal bertetangga. Mereka sama-sama menjual perkakas yang terbuat dari kuningan. Namun, sifat mereka sangat berbeda. Pedagang pertama adalah orang yang jujur, sedangkan pedagang kedua punya perangai tamak.
Satu ketika, pedagang yang tamak lewat di depan rumah seorang nenek dan cucunya.
“Cucuku ingin peralatan makan baru. Maukah kau menukar peralatanmu dengan mangkuk tua ini?” kata si nenek. Pedagang tamak memerhatikan mangkuk itu.
Ternyata, mangkuk itu terbuat dari emas dan si nenek tidak mengetahuinya. Muncul niat jelek di benaknya. la ingin mendapatkan mangkuk itu dengan harga yang murah.
“Mangkuk ini tidak ada harganya. Aku tukar dengan sebuah sendok,” kata pedagang tamak sambil mencibir.
“Apa tidak terlalu murah? Mangkuk ini warisan suamiku,” kata si nenek.
“Kalau tidak mau, ya sudah,” jawab pedagang tamak sambil beranjak pergi.
Tidak lama kemudian, pedagang yang jujur lewat. Si nenek pun memanggilnya.
“Maukah kau menukar mangkuk tua ini dengan peralatan makan yang kau jual?” kata si nenek.
Setelah memerhatikan mangkuk itu, pedagang yang jujur terkejut. “Mangkuk ini terbuat dari emas. Semua barang yang aku punya tidak akan cukup untuk membayarnya,” katanya.
“Tak apa, kau ambillah mangkuk itu dan bayarIah aku sepantasnya,” kata si nenek.
“Baiklah, aku berikan semua barang dan uangku,” kata pedagang yang jujur.
Pedagang jujur pun pergi ke kota untuk menjual mangkuk emas itu.
Tak lama kemudian, pedagang yang tamak datang kembali ke rumah si nenek. Kemudian, si nenek berkata, “Aku sudah menjual mangkukku kepada pedagang lain. la menghargai mangkukku, tidak seperti engkau,” kata si nenek.
“Apa?” pedagang tamak memukul keningnya dan menyesali perbuatannya yang tamak. Sementara, pedagang jujur hidup bahagia dengan uang hasil penjualan mangkuk emas.
Pesan Moral dari Dongeng Untuk Anak : Dua Pedagang Dari Sultanpur adalah jadilah anak yang jujur. Sebab, anak yang jujur akan mendapat keuntungan. Sedangkan, anak yang tamak hanya akan mendapatkan kerugian
Kumpulan Dongeng Anak : Kucing Jadi Ratu
Dongeng Anak Bergambar dari India
Malangnya nasibku. Apa gunanya aku menikahi banyak wanita jika sampai kini aku tidak mempunyai keturunan?” Itulah ungkapan kegundahan hati Raja Kashmir.
Karena putus asa, ia mengancam istri-istrinya agar memberi keturunan atau mereka akan diusir. Para istri Raja Kashmir berdoa pada Dewa Shiwa agar diberi anak, tapi belum dikabulkan. Akhirnya mereka membuat siasat untuk mengelabui raja. Ketika ada seekor kucing yang melahirkan anak banyak sekali, mereka menyebarkan kabar bahwa telah lahir seorang putri.
Raja Kashmir sangat senang mendengarnya. Tap, raja tidak diperbolehkan melihat putrinya itu sampai sang putri menikah nanti. “Itu pesan dewa,” kata para istri. Raja Kashmir pun mempercayainya.
Tahun demi tahun pun berlalu. Raja ingin menikahkan putrinya. Seorang pangeran yang baik dan tampan telah dipilih.
Karena takut ketahuan, para istri raja menemui pangeran itu dan menjelaskan bahwa putri raja sebenarnya adalah seekor kucing.
Tibalah hari pernikahan itu. Pangeran merawat kucing dengan baik. la menguncinya di kamar.
Ibu sang pangeran penasaran dengan menantunya. “Menantuku, engkau pasti kesepian. Keluarlah, Nak?”
Mendengar itu, kucing menangis seperti manusia. Tangisan itu terdengar oleh Dewi Parwati, istri Dewa Shiwa. ia pun meminta suaminya menolong si kucing
“Oleskan minyak ini ke tubuh kucing. la akan jadi manusia,” kata Dewa Shiwa.
Dewi Parwati mengoleskan minyak pada kucing. Kucing pun berubah menjadi wanita yang sangat cantik.
Kemudian, ketika sang pangeran masuk ke kamarnya, ia kaget sekaligus senang melihat istrinya, si kucing berubah menjadi wanita cantik. la pun mengajaknya menemui Raja Kashmir. Raja pun bahagia. Para istri raja bernapas lega. Sejak saat itu, semua hidup bahagia selamanya.
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Anak : Kucing Jadi Ratu adalah berdoalah kepada Tuhan dan berusahalah sekuat tenaga agar keinginanmu terkabul. Anak yang tidak berdoa tidak disayang Tuhan dan tidak akan berbahagia.
Kumpulan Dongeng Dunia : Pengantin Anjing Betina
Kumpulan Cerita Anak Dari India
Dahulu kala, hiduplah seorang penggembala kerbau. Setiap sore, saat menggembala, ia selalu melihat seekor anjing betina pergi ke sebuah sungai.
Suatu sore, karena penasaran ia mengikuti anjing betina itu secara sembunyi-sembunyi. Setibanya di sungai, ia melihat anjing betina membuka kulit anjingnya dan berubah menjadi seorang gadis yang cantik. Gadis itu lalu mandi di sungai.
Selesai mandi, gadis itu masuk kembali ke dalam baju anjingnya dan pulang. Penggembala mengikuti anjing betina hingga ke rumahnya.
Di rumah, penggembala mengatakan pada orangtuanya bahwa ia ingin menikah. Penggembala ingin menikahi seekor anjing betina.
Orangtua penggembala tertawa mendengar keinginan aneh anaknya. Mereka mengira anaknya telah dititisi roh anjing. Namun, mereka setuju. Penggembala pun menunjukkan rumah anjing betina.
Hari pernikahan tiba. Penggembala benar-benar menikahi anjing betina. Para tamu tertawa geli melihatnya. Setelah menikah, anjing betina tinggal dengan penggembala.
Esok sorenya, anjing betina pergi ke sungai seperti biasa. Saat ia melepaskan baju anjingnya untuk mandi, penggembala mengambil baju anjingnya dan membakarnya.
Sejak saat itu, anjing betina berubah menjadi wanita tercantik di desa. Semua orang di desa mengagumi kecantikannya. la juga tidak pernah berubah menjadi anjing lagi karena baju anjingnya telah dibakar
Pesan Moral dari Kumpulan Dongeng Dunia : Pengantin Anjing Betina adalah jangan menganggap remeh penampilan orang lain, nilailah orang lain berdasarkan kebaikan hatinya. Jika hatinya memang tidak baik, jangan musuhi dia, tapi bantu agar dia menjadi anak yang baik seperti kamu.
Dongeng Anak : Seorang Brahmana India
Contoh Dongeng Legenda India
Seorang brahmana (pemuka agama Hindu) bertemu dengan setan di sebuah padang pasir. Lalu, mereka pun berkelahi. Tapi, sang brahmana kalah sakti.
Saat setan akan membunuh brahmana, ia mendapat akal dan berkata, “Aku tahu siapa engkau dan tiga generasi nenek moyangmu. Dulu mereka melayani nenek moyangku.”
Setan termenung dan berkata, “Kalau begitu, jika engkau bisa menyebutkan nama nenek moyangku, aku akan menjadi pelayanmu selamanya!”
“Aku mencatat namanya di buku yang kusimpan di rumah,” kata brahmana.
Setan pun mengizinkan brahmana pulang dan berkata, “Pada hari ketiga, aku akan datang ke rumahmu. Ingat, jika kau tidak bisa menjawab, aku akan membunuhmu.”
Brahmana pulang ke rumah. Untuk sementara, ia selamat dari maut. Tapi, ia khawatir karena sebenarnya tidak tahu nama-nama nenek moyang setan.
Brahmana tidak bisa tidur ataupun makan. Saat putus asa, brahmana berdiam diri di balik sebuah pohon di depan rumahnya.
Tiba-tiba, ia mendengar suara. Ternyata, ada induk setan dan anaknya di atas pohon. Si anak bertanya tentang siapa sebenarnya nama tiga generasi nenek moyang bapaknya.
“Moyangku itu Haramu, Chharamu, dan Apai. Aku adalah Tapai,” jawab induk setan.
Brahmana mendengarnya dengan jelas. la tersenyum senang.
Esok malamnya, setan datang ke rumah brahmana. “Siapa nama nenek moyangku?” tanya setan.
“Moyangmu Haramu, Chharamu, dan Apai. Kau sendiri adalah Tapai,” jawab brahmana.
Setan terkejut brahmana dapat mengetahui namanya dan nama-nama nenek moyangnya. la pun terpaksa mengakui brahmana sebagai tuannya. SeIamatlah brahmana dari kekejaman setan.
Pesan Moral dari Contoh Dongeng Legenda India adalah jangan mudah menyerah dan putus asa. Berdoa pada Tuhan dan mintalah pertolongan-Nya. Yakinlah bahwa Tuhan akan menolong anak yang baik.
Baca cerita dongeng anak menarik lainnya pada posting kakak berikut ini Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur Terpopuler dan Cerita Dongeng Anak Dunia : Legenda Putri Tikus