Cerita rakyat dari Lampung yang di posting pada hari ini merupakan lanjutan dari posting kakak sebelumnya yang berjudul Kumpulan Cerita Rakyat Lampung Terpopuler. Dongeng Lampung kali ini akan menambah koleksi legenda rakyat dari Lampung. Kisah pertama bercerita tentang asal muasal nama Kota Bumi yang merupakan ibu kota Lampung Utara. Sedangkan kisah rakyat kedua berkisah mengenai perjuangan Ompung Silamponga di Pulau Asing yang kelak akan diberi nama Lampung.
Cerita Rakyat dari Lampung : Asal Mula Kota Bumi
Di wilayah Lampung Utara, seorang raja bernama Tutur Jimat berkuasa dengan adil dan bijaksana. Tutur Jimat adalah keturunan Ratu Darah Putih. Karena usianya yang sudah tua, ia bermaksud menyerahkan kekuasaannya kepada anak tertuanya bernama Paniakan Dalem.
Setelah menerima mandat untuk menggantikan ayahnya, Paniakan Dalem memimpin kerajaan dengan adil dan bijaksana. Rakyatnya hidup tenteram, damai, dan sejahtera.
Kemudian, Paniakan Dalem menikah dan dikarunai seorang putra yang diberi nama Muhammad. Semakin lama, kerajaan semakin berkembang. Keturunan Ratu Darah Putih juga semakin banyak dan tersebar di mana-mana. Paniakan Dalem mulai memikirkan cara agar keturunan kerajaan ini dapat selalu mengenang leluhur mereka.
Suatu hari, Putra Mahkota datang menghadap ayahnya. “Ayahanda, saya ingin bertanya, siapakah Kuto Bumi itu?”
Raja Paniakan Dalem menjawab, “Kuto Bumi adalah nenek moyang kita. Beliau adalah ratu yang pernah memimpin daerah ini. Kita semua adalah keturunan beliau. Dari mana kau dengar nama tersebut?”
“Begini, Ayahanda, aku sedang berburu dan sampailah di sebuah kampung. Orang di sana memperkenalkan diri mereka dan mereka bilang bahwa mereka adalah keturunan Kuto Bumi. Bagaimana kalau kita namakan saja daerah ini dengan Kuto Bumi, Ayah? Dengan demikian, semua orang yang berasal dari sini dapat selalu mengenang leluhur mereka” kata Muhammad.
Paniakan Dalem gembira mendengar kata-kata putranya. Ia setuju untuk mengubah nama daerah tersebut menjadi Kuto Bumi.
Seiring dengan waktu nama Kuto Bumi menjadi Kotabumi dan kini menjadi ibu kota Lampung Utara.
Pesan moral dari Cerita Rakyat dari Lampung : ASal Mula Kota Bumi adalah leluhur harus selalu kita ingat, karena tanpa mereka kith bukan apa-apa.
Cerita Rakyat Lampung : ASal Usul Kota Lampung
Ada empat bersaudara bernama Ompung Silamponga, Ompung Silitonga, Ompung Silatoa, clan Ompung Sintalaga yang berusaha pergi menyelamatkan diri dari Tapanuli ke arah tenggara. Mereka pergi menyeberangi lautan dengan menggunakan rakit. Berhari-hari mereka terombang-ambing tanpa arah di tengah laut dengan persediaan makanan
yang semakin menipis. Sesekali ketika menemukan daratan, mereka berhenti untuk mencari bahan makanan dan kembali berlayar.
Suatu saat, Ompung Silamponga jatuh sakit. Kondisinya semakin lemah. Namun, ia tetap berniat meneruskan perjalanan. Sementara itu, ketiga saudaranya telah letih dan memutuskan untuk berhenti berlayar.
Tiba-tiba, terlihat sebuat rakit terombang-ambing di dekat mereka. Ketiga bersaudara yang sehat memutuskan untuk berpisah dengan Ompung Silamponga. Dengan hati-hati, mereka menggotong saudaranya yang sedang sakit parah tersebut ke rakit yang baru mereka temukon don mendorongnya, sehingga terbawa arus menjauh dari mereka.
Ompung Silamponga sendirian terombang-ambing dengan rakitnya. Tubuhnya lemah sekali. Setelah sekian lama, rakitnya menghantam sebuah benda keras. Ompung Silamponga pun terbangun. Ia mendapati dirinya sudah terdampar di sebuah pantai yang ombaknya tidak begitu besar. Entah mengapa ia merasakan tubuhnya menjadi kuat dan sehat. Ia lalu berjalan menyusuri pantai. Ia menemukan sebuah sungai dengan air yang jernih. Ompung Silamponga pun berpikir untuk tinggal di daerah itu.
Setelah sekian lama tinggal di daerah itu, Ompong Silamponga merasa bosan. Lalu, is pergi menjelajahi pulau tersebut. Ompong Silamponga menjelajahi hutan lebat.
Akhirnya, ia berdiri di sebuah puncak bukit, pemandangan dari sana sangat indah dan ia bisa melihat ada penduduk yang tinggal di kaki bukit.
Dengan perasaan gembira, tanpa sadar ia pun berteriak dengan kencang, “Lappung! Lappung! Lappung!” (Dalam bahasa Tapanuli, lappung berarti luas).
Ompung Silamponga turun dari bukit dan membuka perkampungan baru di sana. Ia menamakan tempat tersebut dengan nama Lappung. Ternyata di sekitarnya, tinggal juga sekelompok penduduk yang hidup sangat terbelakang. Ompung Silamponga menjalin hubungan baik dengan penduduk asli tersebut.
Semakin lama daerah itu semakin berkembang. Ompung Silamponga menghabiskan hidupnya disana sampai meninggal dunia.
Nama Lampung diakui berasal dari dua hal. Pertama, dari kata-kata yang diteriakkan Ompung Simaponga di atas bukit ketika pertama kali menemukan daerah itu. Kedua, berasal dari sebagian nama Ompung Silamponga.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Lampung : ASal Usul Kota Lampung adalah dalam hidup klta tldak boleh gampang menyerah.
Baca dongeng dari Lampung lainnya pada artikel kami berikut ini cerita rakyat dan Dongeng Cerita Rakyat Si Pahit Lidah