Cerita rakyat dan dongeng anak terbaru akan selalu kami cari dan kami posting untuk adik-adik semua. Beberapa hari lalu kami menemukan dua cerita rakyat fabel yang sangat seru dan memiliki pesan moral didalamnya. Oleh karena itu dengan semangat kami posting hari ini untuk adik-adik semua. Selamat membaca.
Dongeng Anak Terbaru : Pandai Bersyukur
Gurita tampak bersedih. Ia duduk seorang diri di sebuah karang, sambil memperhatikan beberapa ikan yang sedang bermain.
Sebenarnya, Gurita ingin sekali ikut bermain dengan mereka. Tapi, para ikan tak mau bermain dengan Gurita.
Itu karena Gurita memiliki bentuk yang aneh, belum lagi tinta hitam yang bisa keluar dari mulutnya.
“Bolehkah aku bermain dengan kalian?” tanya Gurita kepada kumpulan ikan itu.
Tapi, tak ada jawaban. Para ikan hanya berbisik-bisik di belakang, dan pergi meninggalkan Gurita.
Gurita menjadi sangat sedih.
“Mengapa aku memiliki bentuk yang aneh seperti ini? Mungkin jika aku hanya memiliki dua tentakel, mereka mau berteman denganku,” gumam Gurita dengan sedih.
Tiba-tiba, seekor kura-kura yang sudah berusia ratusan tahun mendekati Gurita.
“Kenapa kau bersedih, Gurita?” tanya Kakek Kura-Kura.
“Tak ada yang mau berteman denganku, Kakek Kura-kura. Itu karena aku memiliki delapan buah tentakel. Jika aku hanya memiliki dua tentakel, pasti teman-teman mau bermain denganku,” jelas Gurita.
Kakek Kura-kura tersenyum, lalu berkata kepada Gurita, “Gurita, Tuhan menciptakan makhluk-Nya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pasti ada tujuan kenapa kau memiliki delapan tentakel.”
Gurita hanya mengangguk paham.
Suatu hari, seperti biasa, Gurita duduk termenung di atas karang, sambil memperhatikan para ikan yang sedang bermain.
Olala, tiba-tiba terjadi badai di atas laut.
Kerajaan di dalam laut pun terkena badai.
Air berputar sangat kencang, menyapu semua yang ada di kerajaan di laut.
Ikan-ikan yang sedang bermain pun ikut terbawa badai.
“Tolong! Tolong kami!” teriak ikan-ikan itu.
Gurita yang mendengar teriakan para ikan, langsung menghampiri mereka. Ia merentangkan delapan tentakelnya.
“Ayo, semua berlindung di bawah tubuhku!” perintah Gurita.
Semua ikan menuruti perkataan Gurita. Ternyata tentakel Gurita sangat kuat, membuat Gurita bisa bertahan dari badai.
Beberapa saat kemudian, badai menghilang.Semua ikan keluar dari balik tubuh Gurita. Mereka selamat dari amukan badai.
“Terima kasih, Gurita. Berkat kamu, kami semua selamat,” ucap salah satu ikan.
Sejak saat itu, para ikan menerima Gurita.
Mereka menjadi kawan yang baik dan selalu bermain bersama.
Pesan moral dari Dongeng Anak Terbaru ini adalah syukuri apa yang kita miliki. Tuhan pasti menciptakan setiap makhluk-Nya dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing
Cerita Rakyat Terbaru : Tupai ingin terbang
Musim panas telah tiba membuat udara terasa sangat segar.
Banyak binatang keluar dari sarangnya, termasuk tupai.
Tupai duduk termenung di dahan pohon, sambil memandang langit yang cerah.
Tiba-tiba, di langit ada burung yang terbang melintas.
Timbullah keinginan di hati Tupai.
“Wah, senangnya menjadi burung, bisa terbang bebas di angkasa. Andai aku bisa terbang seperti burung, pasti aku sangat bahagia,” ucap Tupai kepada diri sendiri.
Sejak saat itu, Tupai terus berpikir, bagaimana caranya bisa terbang seperti burung.
Akhirnya, Tupai memutuskan untuk berlatih.
Setiap hari, Tupai berangkat ke puncak pohon, dan berlatih untuk terbang.
Ia melompat dari satu dahan ke dahan lain.
Suatu hari, saat hendak berlatih terbang, Tupai bertemu dengan Kelinci.
“Hendak pergi ke mana, Tupai? Kenapa terburu-buru seperti itu?” tanya Kelinci.
“Aku ingin bisa terbang. Makanya, aku akan berlatih terbang,” jawab Tupai.
“Hahaha! Apa kau bercanda, Tupai? Mana mungkin kau bisa terbang,” ejek Kelinci. Tapi, Tupai tak peduli.
Tekadnya sudah bulat.
Ia ingin bisa terbang, dan yang harus ia lakukan adalah terus belajar.
Meskipun sudah terus berusaha melompat dari satu dahan ke dahan lain, Tupai tetap saja terjatuh.
Kelinci yang melihat Tupai berkali-kali jatuh, merasa kasihan.
“Sudahlah, Tupai. Aku merasa kasihan kepadamu. Percuma kau belajar terbang, karena pada akhirnya kau pasti hanya terjatuh,” ucap Kelinci.
Mendengar ucapan Kelinci, Tupai justru semakin semangat untuk berlatih terbang. Dari pagi sampai malam, Tupai terus berlatih terbang. Ia tak pernah putus asa.
Olala, meskipun Tupai tak bisa terbang, ia justru menjadi lebih lincah melompat.
Ia bisa melompat dari satu dahan ke dahan yang lain tanpa terjatuh. Itulah mengapa, hingga kini, Tupai dijuluki sebagai pelompat yang sangat andal.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Terbaru ini adalah tetap berusaha dengan tekun, ya! Pasti ada hasil yang akan kamu dapatkan.
Baca juga cerita dongeng pendek dan dongeng anak bergambar lainnya dengan mengikuti fanpage kami yaitu https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/