Cerita rakyat beserta pesan moralnya selalu kami posting agar anak-anak Indonesia menjadi anak yang baik, kreatif dan pintar. Kali ini cerita rakyat dengan pesan moral dari Yunani yang kami posting untuk adik-adik semua. Selamat membaca.
Cerita Rakyat Beserta Pesan Moralnya : Ahli Perbintangan
Tersebutlah seorang pemuda yang dipercaya bisa meramal. Ia pandai membaca masa depan dengan melihat bintang-bintang di langit. Setiap malam, ia menghabiskan waktu dengan melihat bintang-bintang di langit dan membaca ramalan tentang peristiwa yang akan terjadi pada esok hari.
Seperti malam ini, malam yang begitu terang. Banyak sekali bintang yang bertaburan di langit. Hal itu membuat pemuda senang. Itu artinya ia bisa meramalkan hari esok dengan baik.
Pemuda itu berjalan keluar rumahnya. Ia berjalan sambil menatap langit hingga tak sadar ada kerikil di depannya. Alhasil, ia tersandung dan jatuh.
“Ah, sungguh sial aku malam ini,” ucap pemuda itu.
Pemuda itu lalu bangkit dari jatuhnya. Ia kembali berjalan untuk membaca bintang-bintang di langit. Pemuda itu berjalan kembali, tanpa menghiraukan apa yang ada di depannya.
Olala… ada lumpur hidup di depan pemuda itu. Namun, pemuda itu tak menyadarinya. Ia terus saja berjalan dan seketika terjatuh pada lumpur itu. Lumpur itu terus saja menenggelamkannya. Pemuda itu ingin menggapai tepi kubangan lumpur, tapi tangannya tak sampai. Ia lalu berteriak dan meminta tolong.
“Tolong… tolong selamatkan aku!” seru pemuda itu.
Penduduk yang mendengar teriakan itu langsung berlari ke arah pemuda tersebut. Mereka lalu mencari tali untuk menarik pemuda itu dari dalam lumpur. Butuh waktu agak lama hingga akhirnya pemuda itu bisa diselamatkan.
“Kenapa kau sampai terjatuh pada kubangan lumpur ini?” tanya salah satu penduduk.
“Aku sedang meramal bintang-bintang. Aku tak menyadari bahwa di depanku ada lumpur yang bisa menenggelamkanku,” jawab pemuda itu.
Beberapa penduduk menghela napas. Mereka tak mengira seorang peramal bintang dan peramal masa depan tak bisa meramal dirinya sendiri.
“Lebih baik kau lihat dirimu sendiri dahulu. Jangan kau mendahului Tuhan dengan ramalanmu. Belum tentu yang kau ramal itu benar. Bahkan, meramal dirimu sendiri saja kau tak mampu,” ucap seorang penduduk.
“Iya, kau berpikir bisa melihat masa depan. Tapi, melihat yang ada di depanmu saja kau belum mampu,” balas penduduk lain.
Peramal itu lalu tertunduk malu. Rupanya selama ini ia telah salah. Berpura-pura bisa membaca masa depan. Semoga esok ia mau mengubah pekerjaannya.
Pesan moral dari Cerita Rakyat Beserta Pesan Moralnya : Ahli Perbintangan adalah menjadi seorang pembohong akan menyesatkan diri sendiri dan orang lain.