Cerita Pendek Anak Putri Madrika dan Putri Afsheen yang Cerdas

Cerita pendek anak yang kamiposting di hari ini berkisah mengenai dua orang putri yang cerdas. Bagaimana putri Madrika dan Putri Afsheen bisa menjadi dua orang putri yang pintar? Yuk kita baca kisahnya sampai selesai.

Cerita Pendek Anak : Putri Madrika yang Cerdas

Tersebutlah seorang putri yang sangat cerdas bernama Putri Madrika.

Kerajaannya bertetangga dengan Kerajaan Balad.

Putri Negeri Balad yaitu Putri Syakhifi, adalah putri yang bodoh.

Ia tak pernah mau belajar dan selalu mendapat nilai terendah di kelasnya.

Putri Syakhifi bersekolah di sekolah yang sama dengan Putri Madrika, bahkan mereka satu kelas.

Cerita Pendek Anak Putri Madrika
Cerita Pendek Anak Putri Madrika

Kecerdasan Putri Madrika akhirnya terdengar oleh Raja Balad.

Dia lantas menyuruh putrinya untuk belajar bersama Putri Madrika.

Putri Syakhifi adalah satu-satunya pewaris Kerajaan Balad, sehingga raja ingin anaknya pandai dan cekatan dalam ilmu pengetahuan.

Akhirnya, Putri Syakhifi memberanikan diri berbicara kepada Putri Madrika.

Setelah satu minggu mengawasi Putri Madrika, dia menyadari bahwa Putri Madrika selalu membawa sebuah buku yang selalu dibacanya ketika istirahat.

“Putri Madrika, apa yang membuatmu sangat cerdas, dan siapakah yang memberimu ilmu pengetahuan?” tanya Putri Syakhifi.

“Aku memperoleh ilmu dari buku yang selama ini aku bawa dan baca. Buku adalah sumber ilmu. Di dalamnya, terdapat semua ilmu pengetahuan. Apa pun yang ingin aku ketahui, ada di dalamnya,” jawab Putri Madrika dengan sopan.

“Buku apakah itu? Bolehkah aku membacanya? Aku akan memberikan emas dan permata sebagai gantinya,” pinta Putri Syakhifi.

“Buku yang ada di perpustakaan sekolah dan perpustakaan kerajaan. Kau hanya perlu meminjamnya,” kata Putri Madrika sambil tersenyum.

Putri Syakhifi tersenyum senang. Sejak saat itu, ia jadi rajin membaca buku.

Sejak saat itu pula, ilmu yang dimilikinya bertambah.

Hingga akhirnya, ia menjadi putri yang cerdas seperti Putri Madrika.

Pesan dari Cerita Pendek AnakĀ  adalah rajinlah belajar serta banyaklah membaca agar menjadi anak yang pintar.

Cerpen anak bergambar : Negeri Baldash dan Putri Afsheen

Alkisah, ada sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Baldash.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja bernama Aldrich.

Raja mempunyai seorang putra mahkota yang sangat tampan, berkulit putih, dan bertubuh tinggi, yakni Pangeran Juan.

Raja Aldrich rela memberikan apa pun untuk rakyatnya. Ia sangat dermawan, begitu pula Pangeran Juan.

Sang pangeran benar-benar mementingkan kemajuan dan kepentingan rakyat.

Sayangnya, Kerajaan Baldash belum bisa maju, karena rakyatnya sangat malas bekerja dan suka mengeluh.

Padahal, negeri mereka adalah negeri yang kaya. Namun, karena rakyat tak mampu mengolah hasil perkebunan mereka sendiri, akhirnya Negeri Baldash menjadi miskin.

“Wahai Juan anakku, apa yang harus kita lakukan? Negeri kita makin miskin, tetapi rakyat tak menyadarinya. Mereka masih asyik dan terlena dalam kemalasan,” ucap raja dengan putus asa.

“Tenanglah, Ayahanda. Pasti akan ada jalan keluar jika kita mau berusaha,” hibur Pangeran Juan, menyemangati ayahnya.

Tak lama kemudian, terdengar kabar bahwa di negeri tetangga Ada seorang putri yang mampu memberikan pengaruh terhadap orang lain.

Maka, diundanglah putri itu ke istana Baldash oleh sang raja.

Setelah menjamu putri itu, raja pun menceritakan permasalahan negerinya.

“Wahai Raja, aku hanyalah wanita biasa. Aku tak mampu mengubah nasib kerajaanmu. Hanya engkau dan rakyatmu yang bisa mengubahnya, karena ini adalah kerajaanmu,” kata putri yang bernama Putri Afsheen itu.

“Tetapi, rakyatku sangat malas bekerja. Apa yang harus aku lakukan?” tanya raja penuh harap.

“Serahkan semua kepada Tuhan. Berdoalah kepada-Nya. Teruslah meminta rakyat untuk kembali bekerja,” nasihat Putri Akheen.

Sesuai yang dikatakan Purri Afsheen, raja pun mengumpulkan seluruh rakyntnya.

Putri Afsheen lalu menceritakan sebuah kisah yang menarik, tentang sebuah kerajaan yang miskin karena rakyatnya yang malas.

Olala, ternyata hal itu membuat rakyat sadar. Mereka menyesal dan berjanji akan berubah.

Sejak Saat itu, kerajaan menjadi makmur kembali dan rakyat bekerja dengan giat.

Amanat yang bisa dipetik dari cerita dongeng Indonesia adalah rajinlah bekerja agar hidupmu bermanfaat. Orang malas tak akan berguna hidupnya.

Baca juga dongeng cerita pendek terbaik lainnya pada posting kami sebelumnya:

kunjungi juga fanpage kami yaitu
https://www.facebook.com/dongeng-cerita-rakyat