Banyak sekali cerita legenda masyarakat dunia yang seru untuk diketahui dan tentu saja layak diceritakan kepada si kecil. Selain akan menambah wawasan, si kecil akan terangsang imajinasi serta kreatifitasnya. Seperti dua dongeng legenda yang akan kakak ceritakan malam hari ini, sangat seru dan mengandung amanat moral yang baik. Selamat membaca.
Cerita Legenda Masyarakat Inggris : Petani dan Boggart
Pada jaman dahulu kala, di negeri Inggris bagian utara, seorang petani membeli sebidang tanah yang dihuni oleh Boggart.
Boggart adalah makhluk pendek dan gemuk yang berbulu dan bau. Ia telah menghuni tanah itu selama ratusan tahun secara turun-temurun.
Saat petani hendak mengolah tanah itu, Bog- gart marah. la berdebat panjang dengan petani.
Akhirnya mereka setuju untuk mengolah tanah itu bersama-sama dan membagi dua hasil panennya.
Namun, petani serakah. Ia mendapat akal untuk mencurangi Boggart dalam pembagian hasil panen.
“Kau menginginkan bagian mana dari hasil panen? Bagian atas atau bagian bawah?” tanya Petani.
“Aku mau bagian bawahnya,” jawab Boggart.
Lalu, petani menanam gandum. Saat panen tiba, petani mendapatkan biji gandumnya, sedangkan Boggart hanya mendapatkan batang dan akarnya.
Boggart marah sekali karena tidak kebagian hasil panen. “Lain kali, aku ingin bagian atasnya,” kata Boggart kepada petani.
Petani tidak kehabisan akal, ia menanam kentang. Saat panen tiba, petani mendapatkan umbi kentang yang tumbuh di bawah tanah. Sementara, Boggart hanya mendapatkan batang dan daun kentang yang tidak berguna.
Petani tertawa terbahak-bahak melihat tipu muslihatnya mampu memperdayai Boggart. Boggart marah sekali. Sejak itu, ia pergi ke dalam hutan dan selamanya tidak kembali lagi. Namun, hingga kini Boggart masih menyimpan dendam kepada petani dan keturunannya.
Ia sering berbuat ulah di rumah-rumah petani di Inggris. Ia muncul malam hari dan mencuri barang-barang dari dalam rumah. Ia juga sering membuat kuda dan hewan ternak milik petani lumpuh.
Pesan Moral dari Cerita Legenda Masyarakat Inggris Petani dan Boggart adalah Jangan jadi anak yang serakah dan suka berbuat curang. Orang yang serakah dan suka berbuat curani. Ornag yang serakah dan curang tidak akan dihargai oleh orang lain. Semua orang akan membenci dan menjauhi orang yang serakah dan curang.
Cerita Legenda Masyarakat Jerman : Di Danau Mummelsee
Di puncak Hornisgrinde, Pegunungan Black Forest, negeri Jerman, terdapat danau yang dihuni oleh satu keluarga putri duyung. Para putri duyung dalam keluarga itu semakin hari semakin tertarik pada kehidupan para manusia. Setiap malam, mereka mengunjungi desa di sebuah lembah tidak jauh dari danau.
Di desa itu, setiap malam banyak pasangan muda yang pergi berjalan-jalan di sekitar desa. Para perempuan menjahit baju pengantin dan para laki-laki menemani dan menjaganya.
Para putri duyung sering membantu para perempuan saat menjahit pakaian. Para putri duyung juga menceritakan berbagai dongeng dari negeri impian, tentang para pangeran dan peri-peri.
Saat lonceng gereja berbunyi pada jam sebelas malam, para putri duyung akan berhenti bercerita. “Ah, sudah jam sebelas. Waktunya kami pulang,” kata seorang putri duyung.
“Aku mohon jangan dulu pulang. Ceritakanlah lagi dongeng lainnya,” pinta seorang anak muda
“Kami sangat tegas soal waktu. Kami harus pulang jam sebelas. Jika tidak, kami akan dimarahi Ayah,” kata putri duyung lainnya. Begitulah, setiap malam para putri duyung pulang dari desa pada jam sebelas, saat lonceng gereja berbunyi.
Suatu malam, seorang anak muda mengubah jam di gereja sehingga malam itu lonceng baru berbunyi saat jam dua belas malam. Ayah putri duyung marah besar saat tahu anak-anaknya pulang terlambat. Ia menghukum dengan mengirim air bah ke Iembah tempat desa itu berada sehingga lembah itu menjadi danau yang besar. Orang-orang di dalamnya semua mati tenggelam.
Danau itu bernama Mummelsee. Letaknya di negara bagian Baden-Wurttemberg, Jerman bagian barat daya. Menurut kepercayaan penduduk setempat, putri duyung hingga kini masih sering menampakkan diri di Danau Mummelsee. Namun, jika seorang manusia melihatnya, manusia itu akan terkena sihir dan ikut masuk ke dalam danau.
Pesan Moral dari Cerita Legenda Masyarakat Jerman : Di Danau Mummelsee adalah jangan membantah dan melanggar aturan yang dibuat orangtuamu. Sebab apabila melanggarnya, kamu akan berdosa dan mendapatkan musibah buruk. Orang tua akan membuat aturan untuk kemabikan anak-anaknya.
Ikuti dan baca cerita legenda menarik lainnya pada posting kakak berikut ini Cerita Cerita Legenda dan Dongeng Rakyat Dunia dan Cerita Legenda Rakyat Sumatera Utara.