Cerita Legenda Anak Dunia dari Armenia dan Inggris

Dua cerita legenda anak dunia yang kakak pilih untuk kakak ceritakan malam hari ini berasal dari Armenia dan Inggris. Keduanya kami pilih karena memiliki pesan moral yang sangat baik. Selamat membaca.

Cerita Legenda Anak Dunia : Sebuah Syarat (Armenia)

Dahulu kala, ada seorang pemuda yang ingin menikah. Ia sudah menemukan perempuan yang dicintainya. Pemuda itu lalu membawa calon istrinya untuk menemui orangtuanya. Ia ingin meminta restu kepada orangtuanya.

Pemuda itu berasal dari keluarga yang kaya raya. Selama ini jika ia menginginkan sesuatu, ia akan mendapatkannya dengan mudah. Jadi kali ini ia pun yakin bahwa orangtuanya akan mengabulkan permintaannya.

“Aku ingin menikahi gadis ini, Ayah, Ibu.” ucap pemuda itu kepada kedua orangtuanya.

Ibunya mengangguk tersenyum. Rupanya anak yang selama ini dirawatnya sudah tumbuh dewasa.Tapi, sikap berbeda ditunjukkan oleh sang Ayah. Ia mengajukan sebuah syarat kepada anaknya itu.

“Ayah akan merestuimu jika kamu bisa memberikan ayah sekeping uang emas,” pinta ayahnya.

Pemuda itu tersenyum senang. Mudah sekali syarat yang diajukan oleh ayahnya, pikirnya. Keesokan harinya, ia menemui ayahnya yang sedang duduk di pinggir sungai.

“Aku membawakan sekeping uang emas yang Ayah minta,” ucap pemuda itu seraya memberikan sekeping uang emas kepada ayahnya.

Ayahnya lalu melempar uang emas itu ke sungai. Ia tak mau menerima uang emas itu jika anaknya itu tak bekerja sendiri untuk mendapatkannya.

Pemuda itu lalu kembali ke rumah. Ia meminta lagi sekeping uang emas kepada ibunya. Mudah sekali mendapatkannya. Sang ibu langsung memberikan kepingan uang emas kepada anaknya itu.

Pemuda tersebut menemui ayahnya kembali. Ia memberikan sekeping uang emas untuk kedua kalinya. Ayahnya lagi-lagi tak mau menerima. Ia kembali membuang kepingan emas itu ke dalam sungai.

“Ayah, kenapa kau selalu membuang kepingan emas yang aku berikan?” tanya pemuda itu.

“Aku akan menerima kepingan emas darimu dan merestui pernikahanmu jika kepingan emas itu kau dapatkan sendiri dari hasil kerjamu. Bukan hasil meminta pada ibumu,” ujar ayahnya.

Cerita Legenda Anak Dunia dari Armenia

Pemuda itu lalu kembali ke rumahnya. Keesokan harinya, ia mencari sebuah pekerjaan. Ia pergi ke pasar dan menawarkan diri untuk membantu para pedagang. Pemuda itu bekerja sangat keras. Bahkan, ia rela memanggul beras yang cukup berat.

Akhirnya, pemuda itu berhasil mendapatkan kepingan uang emas dari jerih payahnya sendiri. Ia kembali menemui ayahnya dan memberikan kepingan uang emas itu.

Ayahnya hampir saja membuang kepingan emas itu.Tetapi, pemuda itu mencegahnya. Ia memohon agar ayahnya tak membuang kepingan uang emas tersebut.

“Aku mohon Ayah, jangan membuangnya. Aku mendapatkan itu dengan susah payah,” pinta pemuda itu sambil memegangi kaki ayahnya.

Ayahnya tersenyum bangga kepada pemuda itu. Akhirnya ia pun merestui pemuda itu untuk menikah. Itu karena dia sudah bisa menghargai uang dan mengetahui betapa sulitnya mencari uang. Pemuda itu sangat senang. Ia pun menikah dengan kekasihnya dan hidup dengan bahagia.

Pesan moral dari Cerita Legenda Anak Dunia : Sebuah Syarat (Armenia) adalah bekerja keraslah untuk sesuatu yang kau inginkan agar kau lebih menghargai apa yang kau dapatkan.

Cerita Dongeng Pendek : Raksasa Berkepala Dua (Inggris)

Suatu hari, Jack pergi bertualang ke hutan. Jack baru pertama kali pergi ke hutan itu. Setibanya di dalam hutan, Jack merasa bingung. Sepertinya ia tersesat. Ia bahkan tak tahu jalan pulang.

“Jika sampai sekarang aku masih di sini, maka aku akan kemalaman di hutan ini. Itu artinya aku harus mencari penginapan di dekat sini,” gumam Jack.

Tentu saja di dalam hutan tak ada penginapan. Jack terus saja berjalan. Olala… dia melihat sebuah rumah tak jauh dari tempat ia berdiri. Jack sangat senang. Itu berarti dia tidak akan tidur di dalam hutan malam ini.

Jack mengetuk pintu rumah itu. Saat pintu dibuka, Jack sangat kaget. Rupanya penghuni rumah itu adalah raksasa berkepala dua. Tapi, Jack adalah anak yang pemberani. Ia sama sekali tak takut dengan raksasa itu. Raksasa itu juga menyambut kedatangan Jack dengan baik.

“Aku tersesat di dalam hutan. Bolehkah aku menginap di rumahmu malam ini?” pinta Jack.

Raksasa sangat senang. Sudah beberapa hari ini ia tak makan daging manusia. Raksasa itu pun berpura-pura baik kepada Jack. Ia menerima Jack dengan senang hati.

Raksasa itu menyediakan makanan yang enak untuk Jack. Ia juga menyiapkan tempat tidur yang empuk untuk anak itu. Tapi, Jack tahu niat jahat si Raksasa. Ia memiliki siasat untuk menjebak raksasa itu.

Saat tengah malam, Jack memilih tidur di bawah tempat tidurnya. Ia menaruh guling dan menutupi guling itu dengan selimut agar raksasa mengira itu adalah dirinya. Benar saja, saat Jack sudah terlelap, raksasa masuk ke kamar Jack. Ia membawa sebuah balok kayu. Raksasa itu Iangsung memukul guling yang dikira Jack itu dengan balok tersebut.

Setelah mengira Jack sudah mati, Raksasa kembali ke kamarnya. Ia membayangkan besok akan mennakan daging Jack.

Cerita Dongeng Pendek Raksasa Berkepala Dua

Namun, keesokan harinya, Jack bangun dalam keadaan sehat. Hal itu membuat Raksasa kaget. Harusnya Jack sudah mati karena semalam ia memukulnya dengan balok kayu, pikirnya.

“Apa kau baik-baik saja? Semalam bagaimana tidurmu?” tanya Raksasa, pura-pura baik.

“Tidurku sangat nyenyak. Terima kasih telah menyediakan tempat tidur yang nyaman untukku,” balas Jack.

Raksasa lalu menyiapkan sup jagung hangat untuk sarapan. Ia memberikan sup itu kepada Jack. Setelah itu, Raksasa kembali ke dapur. Jack mengambil sebuah kantong. Ia memasukkan semua bubur ke dalam kantong itu, kemudian menaruhnya di balik baju di bagian perut. Hal itu ia lakukan agar raksasa mengira bahwa Jack telah memakan sup jagung tersebut. Raksasa pun kembali dengan membawa dua gelas susu hangat.

“Aku telah menghabiskan sup jagungnya. Enak sekali,” ujar Jack.

“Aku memasaknya khusus untukmu,”jawab Raksasa.

“Sebagai rasa terima kasihku, akan aku tunjukkan sebuah sulap padamu,” ucap Jack. Ia mengambil sebuah pisau, lalu merobek kantong bubur yang berada di perutnya. Hal itu terlihat seolah-olah Jack merobek perutnya. Raksasa sangat takjub melihatnya. Ia pun mengurungkan niatnya untuk membunuh Jack.

Pesan moral dari dongeng rakyat Raksasa Berkepala Dua (Inggris) adalah jadilah anak yang pemberani. Selalu berhati-hatilah jika bertemu dengan orang asing.

Baca juga cerita dongeng pendek serta dongeng anak bergambar lainnya pada blog kesayangan kita ini. Selamat membaca.

Ikuti kami di facebook dan youtube berikut ini

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/

https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q