Dongeng Anak Islam yang kakak ceritakan sore hari ini adalah Cerita Kisah Nabi Luth AS. Nabi Luth adalah putra Harun yang merupakan saudara Nabi Ibrahim AS. Banyak sekali pesan moral dan hikmah yang bisa diambil dari cerita Nabi Luth AS
Dongeng Anak Islam – Cerita Kisah Nabi Luth AS
Nabi Luth merupakan keponakan Nabi Ibrahim. Ayahnya bernama Harun. Luth lahir di Palestina. Luth sering menyertai Ibrahim berdakwah. Ia mendapat banyak ilmu dari pamannya. Lalu. Allah mengutusnya untuk berdakwah kepada kaum Sodom (dekat Laut Mati). Saat Allah menurunkan azab kepada kaum Sodom, Nabi Luth pindah ke Shugor (sebelah timur Sodom) hingga wafatnya.
Kaum Sodom adalah kaum berperilaku menyimpang. Mereka terbiasa merampok, menganiaya, dan berbuat jahat. Selain itu, mereka memiliki kebiasaan menyukai dan mengawini sesama jenis, menyukai sesama lelaki (homo) dan menyukai sesama perempuan (lesbian). Mereka tidak ragu berbuat kekerasan kepada setiap pendatang yang tidak mau diajak melakukannya. Dari sinilah, budaya homo dan lesbian menyebar. Dalam istilah lain, budaya itu disebut “sodomi”.
Nabi Luth melaksanakan perintah Allah untuk berdakwah kepada kaum Sodom. Dengan penuh kesabaran, dia terus mengingatkan kaumnya agar meninggalkan perilaku menyimpang, di antaranya perilaku homo dan lesbian. Selain itu, Luth mengingatkan mereka agar tidak lagi melakukan tindak kejahatan, seperti merampok dan menganiaya.
Akan tetapi, kaum Sodom menentang dakwah Nabi Luth. Mereka lebih memilih meneruskan perilaku tersebut.
Menghadapi sikap kaum Sodom, Nabi Luth mencoba tetap bersabar dan terus berdakwah. Hasilnya tidak sesuai harapan. Nabi Luth hanya mendapatkan sedikit pengikut.
Kebanyakan kaum Sodom menolak dakwah Nabi Luth. Mereka berencana mengusir Nabi Luth dan pengikutnya. Mereka selalu memberikan ancaman, hinaan, dan teror kepada Nabi Luth dan pengikutnya. Akan tetapi, Nabi Luth dan pengikutnya tetap bertahan dan bersabar.
Mereka juga tetap mendustakan ancaman yang dijelaskan oleh Nabi Luth jika mereka tidak mengikuti perintah Allah.
Nabi Luth menghadapi cobaan yang berat. Bahkan istrinya sendiri menjadi penghalang dakwahnya. Istrinya menjadi mata-mata kaum Sodom hingga Allah memasukkannya kepada golongan orang kafir dan akan dimasukkan dalam neraka jahanam.
Kondisi ini membuat Nabi Luth sangat sedih dan kecewa. Akan tetapi, Allah selalu menguatkan hatinya. Nabi luth menjadi kuat kembali dan terus berdakwah.
Pada suatu hari, Allah mengutus malaikat untuk menyampaikan kabar kepada Nabi Luth. Malaikat tersebut menyamar sebagai tiga pemuda tampan.
Istri Nabi Luth memata-matai mereka. la segera mengabarkan kepada kaum Sodom bahwa di rumahnya ada tiga tamu yang berwajah tampan.
Beberapa orang kaum Sodom segera mendatangi rumah Nabi Luth. Mereka memaksa Nabi Luth agar menyerahkan ketiga tamunya untuk mereka.
Melihat kondisi tersebut, Nabi Luth sangat malu kepada tamunya.
Ia berkata kepada kaum Sodom agar mereka segera meninggalkan perbuatan tidak baik.
Kaum Sodom marah. Mereka memaksanya agar segera menyerahkan tamunya tersebut. Situasi di rumah Nabi Luth semakin panas. Ketiga tamu Nabi Luth memberitahukan bahwa mereka adalah malaikat. Nabi Luth kaget atas pengakuan mereka.
Nabi Luth menanyakan tentang maksud kedatangan mereka. Salah satu malaikat berkata, “Sesungguhnya kami diutus oleh Allah untuk memberitakan tentang akan datangnya azab bagi kaummu karena mereka telah melampaui batas.” Allah akan membalikkan bumi dan menurunkan hujan batu bercampur api dengan goncangan yang sangat keras.
Sementara itu, orang-orang semakin keras menggedor pintu rumah Luth. Mereka memaksa masuk agar mendapatkan apa yang diinginkannya.
Malaikat menyarankan Nabi Luth agar membuka pintu rumahnya dan memberi kesempatan kepada mereka untuk masuk.
Begitu mereka masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan dan mereka tidak dapat melihat sesuatu. Mereka mengusap-usap kedua matanya, tetapi mereka tak dapat melihat apa pun. Semua menjadi gelap karena mereka telah buta.
Para malaikat itu menyuruh Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersama keluarganya. Azab Allah akan segera tiba. Sebelum Luth, keluarganya, dan pengikutnya pergi, salah satu malaikat berpesan, “Hai Luth, pergilah engkau bersama keluarga dan pengikutmu ke luar wilayah ini, namun janganlah di antara kalian menoleh ke belakang jika ingin selamat dari azab yang pedih.”
Tak lama kemudian, bumi Sodom diguncang gempa dahsyat sehingga seolah-olah bumi Sodom terbalik. Lalu, terjadilah hujan batu bercampur api. Kaum Sodom sangat panik dan ketakutan, termasuk istri Nabi Luth. Akhirnya, wilayah Sodom dan penduduknya hancur
Sementara kaum Sodom menerima azab, Nabi Luth dan pengikutnya diselamatkan oleh Allah. Allah berfirman,” Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya, kecuali istrinya: dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).”
Istri Luth telah mengabaikan pesan dari malaikat. Ia menoleh ke belakang saat meninggalkan wilayah Sodom. Ketidaktaatannya telah membuat dirinya ikut merasakan pedihnya azab Allah. Selanjutnya, Nabi Luth dan pengikutnya memulai kembali kehidupan yang baru. Mereka senantiasa menjalankan ketaatan kepada Allah. Mereka hidup dengan penuh ketenteraman.
Pesan moral dan hikmah dari Cerita Kisah Nabi Luth AS – Dongeng Anak Islam adalah
- Kegigihan Nabi Luth berdakwah mengajak kaum Sodom untuk meninggalkan perilaku yang merusak patut kita jadikan teladan.
- Cobaan dan rintangan dalam berdakwah bisa datang dari mana pun, termasuk keluarga dekat. Seperti yang terjadi kepada Nabi Luth. Istrinya justru menjadi penghalang dakwahnya.
- Sikap membangkang terhadap perintah Allah dan tidak mau bertobat dapat menyebabkan manusia tertimpa azab seperti yang menimpa Kaum Sodom.
Ikuti dongeng anak islam lainnya pada artikel sebelumnya yaitu Cerita Kisah Nabi Saleh AS – Dongeng Anak Islami dan Cerita Anak Islami : Kisah Nabi Hud