Cerita Islami Anak : Tukang Semir Sepatu Soleh yang Mendapat Hadiah Haji

Ada banyak cara Allah untuk mengabulkan doa hambanya. Bahkan doa yang terkesan tidak akan bisa tergapai dengan ketidakmampuan dan ketidakberdayaan manusia sangat mungkin bagi Allah untuk dikabulkan. Salah satu contohnya adalah lewat cerita islami anak yang satu ini.

Cerita yang berjudul ‘Tukang Semir Sepatu Soleh yang Mendapat Hadiah Haji’ ini mengisahkan tentang seorang tukang semir sepatu yang Allah naikkan derajadnya dengan dikabulkan keinginannya untuk beribadah haji.

Lantas, kebaikan apa sih yang tukang semir sepatu lakukan sampai Allah langsung mengabulkan doa haji yang sangat diinginkan sang tukang semir sepatu tersebut?

Cerita Islami Anak : Tukang Semir Sepatu Soleh yang Mendapat Hadiah Haji

Suatu hari hidup seorang laki – laki miskin dengan profesinya sebagai tukang semir sepatu. Meski miskin, ia merupakan seorang yang rajin dan tidak pernah mengeluh.

Bukan hanya rajin untuk bekerja, tukang semir sepatu tersebut juga sangat rajin untuk beribadah. Si tukang semir sepatu yang seringkali dipanggil ‘Abi’ ini memiliki keinginan untuk pergi haji suatu hari nanti.

Kehidupannya yang pas – pasan, penghasilannya yang tidak mesti, semua itu tidak pernah menyurutkan niat dan keinginannya untuk bisa berhaji.

Cerita anak islami Tukang Semir Sepatu

Hasil jerih payahnya dengan menyemir sepatu ia kumpulkan sedikit demi sedikit untuk bisa naik haji. Butuh waktu yang lama memang agar ia bisa menabung. Akan tetapi si tukang semir sepatu ini tidak pernah mengeluh dan tetap selalu berusaha menjadi orang yang sabar.

Sampai pada suatu hari, uangnya yang sudah terkumpul dan cukup untuk berhaji tiba – tiba harus ia relakan untuk membantu tetangganya yang sakit parah.

Tetangganya memang hidup miskin, dan bahkan lebih miskin darinya. Tetangga tersebut sakit dan butuh pertolongan. Karena pak Abi merasa harus menolong tetangga tersebut sebagai sesama manusia yang memiliki kehidupan sosial, maka Pak Abi pun membantunya.

Tabungan naik hajinya yang sudah terkumpul berpuluh – puluh tahun akhirnya ia gunakan untuk membantu tetangganya yang sakit tersebut. Pak Abi ikhlas membantu. Tetangga yang merasa sangat tertolong pun mengucapkan terima kasih.

“Pak Abi, terima kasih banyak. Berkat bantuan dan uluran tangan Anda saya bisa mendapatkan pengobatan hingga sembuh, terima kasih ya pak Abi. Saya mungkin tidak bisa membalas kebaikan bapak, tetapi semoga Allah SWT membalas kebaikan yang bapak berikan.” Ucap tetangga tersebut kepada Pak Abi.

Di tempat lain, ada seorang saudagar kaya yang berasal dari kampung seberang berangkat untuk berhaji. Ketika berada di Padang Arafah, ia bermimpi untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Sang saudagar pun bertanya kepada Nabi Muhammad SAW yang ditemui di mimpinya tersebut, “Wahai nabi yang maksum dari dosa, izinkan saya bertanya. Siapakah yang ibadah hajinya diterima Allah SWT?”

Nabi Muhammad SAW menjawab, “Tukang semir sepatu, ia adalah haji yang mabrur”.

Sepulangnya sang saudagar kaya dari tanah suci, ia pun pergi untuk mencari tukang semir sepatu yang dimaksud Rasululllah dalam mimpinya. Sang saudagar kaya tentu saja sangat kaget karena yang dicarinya ternyata adalah seorang tukang semir sepatu yang sangat miskin.

Sang saudagar pun bertanya kepada tukang semir sepatu tersebut, “Apakah benar kau telah naik haji?”.

Dengan rendah hati, ia menjawab bahwa ia masih belum pernah naik haji. Kemudian, saudagar kembali bertanya, “Apakah kamu memiliki tabungan haji?”

Sang tukang semir sepatu pun menjawab, “Ya, dulu saya punya tabungan naik haji. Namun karena ada orang yang lebih membutuhkan, saya pun memberikannya. Saya ikhlas untuk memberikannya.”

Saudagar itu pun kembali bertanya, “Kepada siapakah kau memberikan tabungan naik haji tersebut untuk keperluannya?”

Tukang semir sepatu menjawab, “Biarlah saya dan Allah SWT yang tahu”.

Mendengar ucapan tersebut, saudagar tersebut tahu bahwa tukang semir sepatu adalah orang yang ikhlas dan ridho. Oleh karena itu, berkat keikhlasannya tersebut ibadahnya diterima dan mendapat pahala sesuai niatnya.

Pesan moral cerita islami anak : Tukang Semir Sepatu Soleh yang Mendapat Hadiah Haji

Jadilah orang yang ikhlas dalam melakukan sesuatu dan jangan pernah mengharap imbalan karena atas apa yang dilakukan tersebut Allah SWT sendirilah yang akan memberi pahala atas keikhlasan hambanya.

Cerita tersebut juga mengajarkan kepada kita tentang seberapa berharganya suatu keikhlasan karena bahkan buah dari keikhlasan tersebut adalah pahala yang sangat besar dan tak ternilai. Sekecil apapun bantuan yang kita berikan, jika kita ikhlas memberikannya maka Allah SWT yang akan mengganti dengan pahala berlipat ganda.

Cerita anak lainnya yang bersifat islami dan mengandung nilai – nilai moral keagamaan, baca : Cerita Anak Ramadhan : Tentang Puasa di Bulan Ramadhan dan Hikmahnya

Baca juga : Cerita Anak Muslim Inspiratif, Ringan dan Mudah Dipahami

Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan terkait cerita islami anak yang inspiratif dan penuh pesan moral berjudul ‘Tukang Semir Sepatu Soleh yang Mendapat Hadiah Haji’. Semoga menjadi kisah inspiratif ya!