Kehidupan merupakan tempat terbaik untuk belajar. Belajar sendiri tidak memandang usia dan bisa melalui berbagai macam tempat atau pun cara, salah satunya bisa melalui cerita islami.
Khususnya bagi Anda yang beragama muslim, membaca cerita – cerita islami bukan hanya dapat membuat pengetahuan menjadi kaya melainkan juga dapat memberikan lebih banyak manfaat mulai dari meneguhkan iman, menambah ketakwaan, dan sebagainya.
Bagi Anda yang berkenan membaca cerita – cerita islami penuh makna yang menginspirasi dan memberikan banyak manfaat bagi pembaca, berikut kami ulas beberapa ceritanya!
Cerita Islami Penuh Makna Paling Inspiratif
1. Cerita islami : Sang Penjual Kerupuk Buta yang Berhati Mulia
Di suatu desa, hidup seorang penjual kerupuk yang buta. Meski memiliki keterbatasan fisik dengan tak bisa melihat, ia tetap berusaha menjalani hidupnya secara normal.
Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, ia tetap berdagang. Ketika sedang berdagang, selang beberapa waktu kemudian ada seorang pemuda yang akan membeli kerupuk dari sang penjual tadi.
Pemuda tersebut kemudian memberi pertanyaan kepada sang penjual, “Pak, jika saya membeli kerupuk bapak namun kemudian saya tidak membayar apa yang saya beli, bagaimana?”
Sang penjual kerupuk pun menjawab, “Nak, rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Saya hanya berusaha. Jika memang rezeki tersebut milik saya, tidak akan tertukar dan selamanya akan tetap menjadi milik saya. Namun jika rezeki tersebut bukan milik saya, maka tidak akan pernah menjadi milik saya”.
Mendengar jawaban tersebut, anak muda langsung bergetar hatinya. Ia pun memberikan uang tunai kepada penjual kerupuk buta dengan nilai lebih. Pemuda tersebut percaya, bahwa hari ini ketika kakinya melangkah kepada sang penjual kerupuk, Allah yang memilihkan jalan ini untuknya dan Allah menitipkan rezeki untuk si penjual kerupuk melalui sang pemuda tersebut.
Pesan moral dari cerita islami Sang Penjual Kerupuk Buta yang berhati Mulia adalah :
Percaya saja kepada Allah yang mengatur segala hidup manusia karena segala macam takdir dan rezeki tidak akan pernah tertukar. Terpenting berusaha keraslah setiap waktu sebagai wujud ikhtiar dalam kehidupan ini.
2. Cerita islami : Setitik Kebaikan yang Menyadarkan Kejahatan
Cerita ini adalah tentang seorang kakek tua pemilik pohon pepaya dengan seorang pemuda yang gemar mencuri.
Suatu hari, hidup seorang kakek tua yang memiliki pohon pepaya sudah besar. Ia rawat pohon pepaya tersebut sedari kecil. Hanya saja pohon tersebut tidak mau berbuah banyak. Buahnya sangat sedikit. Posisi pohon pepaya tersebut berada di sebelah jalan raya.
Keesokan harinya, sang kakek pemilik pohon berniat memetik buah pepaya yang selama ini sudah ia rawat meski berbuah sedikit. Akan tetapi ternyata buah pepaya tersebut sudah hilang. Seketika sang kakek kembali ke dalam rumah dan terlihat sangat murung karena tak dapat memetik pepaya di pohonnya.
Melihat kondisi tersebut, sang istri merasa heran. Kakek murung hanya karena buah pepaya yang tak dapat dipetik. Sang istri pun bertanya, “Suamiku, mengapa engkau terlihat begitu murung hanya karena tak dapat memetik buah pepaya?”
“Bukan itu yang kupikirkan istriku. Aku sangat kasihan dengan pencuri yang menunggu sampai tengah malam hanya untuk mendapatkan pepaya.”
Sang kakek pun keesokan harinya berinisiatif membantu sang pencuri agar ia tak kesulitan lagi memetik buah pepaya dengan menyiapkan tangga.
Beberapa hari kemudian, buah pepaya di pohonnya berbuah lagi. Malam itu, tentu saja sang pencuri kembali beraksi. Namun ia sadar, bahwa sudah ada tangga di sana. Sang kakek yang waktu itu belum tidur berbicara kepada sang pencuri, “Kalau kamu mau ambil pepayaku, ambillah sekarang. Sudah ku siapkan tangga di sana untukmu”.
Si pencuri pun malu dengan kelakuannya. Ia meminta maaf kepada kakek dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Pesan moral dari cerita islami berjudul Setitik Kebaikan yang Menyadarkan Kejahatan ini adalah :
Ada banyak cara untuk menegur orang yang berbuat jahat kepada kita. Berbuat baik kepada orang yang sudah jahat kepada kita juga tak ada salahnya. Justru hal tersebut dapat membuat orang yang berbuat jahat tersebut sadar dengan perbuatannya.
Sebagai manusia kita juga sudah sepantasnya memaafkan kesalahan orang sebagaimana Allah yang senantiasa memaafkan kesalahan hambanya.
3. Cerita islami : Menuju Kesuksesan Butuh Kerja Keras dan Usaha
Di suatu desa, terdapat gunung yang konon ketika pendaki mencapai puncaknya akan disuguhkan sebuah pemandangan cantik dan eksotis. Pemandangan yang tidak akan bisa disaksikan lewat gunung lainnya.
Dengan pemandangan indah itu, banyak orang mendaki ke puncak gunung. Banyak pemuda juga melakukan pendakian di sana. Seorang pemuda yang melakukan pendakian bernama Ari. Ia menemukan sebuah rumah yang di dalamnya ada seorang kakek tua.
Ari pun bertanya kepada sang kakek agar sang kakek berkenan menunjukkan jalan menuju puncak gunung kepadanya karena itu adalah kali pertama bagi Ari melakukan pendakian. Sang kakek pun menjelaskan bahwa terdapat tiga jalan untuk menuju bagian puncak dari gunung cantik itu.
Semua jalan bisa dilalui, namun pendaki tetap saja harus memilih jalan mana yang akan dilalui menuju puncak. Setiap jalan yang dilalui juga memiliki tantangannya masing – masing.
Pemuda pun memilih jalan sebelah kiri. Namun sebelum langkah pertama diambil, sang kakek menjelaskan bahwa pada jalan sebelah kiri terdapat banyak kerikil dan juga rintangan.
Sang kakek pun bertanya, “Apakah kamu tetap akan melanjutkan perjalanan meski rintangannya begitu banyak?”
Sang pemuda, memantapkan hati dan melangkah dengan jalan yang ia pilih penuh keberanian dan rasa percaya diri.
Di jalan, ia memang mendapati banyak jalan berintang. Semakin tinggi jalan yang ia lalui, semakin besar kerikil, batuan dan rintangan yang pemuda harus hadapi. Bahkan semakin lama jalan – jalan tersebut seperti tidak memihak kepadanya.
Akhirnya, ia turun dan kembali ke kakek tua. Ia menjelaskan semua yang ia alami selama di perjalanan. Kakek berkata, “Apakah kamu menyerah?”
Ari pun menjawab, “Aku sebenarnya tak mau menyerah, Kek. Tapi rintangannya kenapa semakin lama semakin berat? Lalu bagaimana jika aku mengambil jalan yang lainnya?”
“Coba saja” ungkap sang kakek.
Kemudian sang pemuda kembali melanjutkan perjalanan mendaki gunung namun melewati jalan yang berbeda. Hanya saja, sampai di puncak memang sangat tidak mudah. Banyak rintangan yang ia harus lalui.
Karena merasa tak sanggup, ia pun kembali lagi ke tempat kakek tua dan menjelaskan apa yang dilaluinya sekali lagi.
Sang kakek pun menjawab dengan nada serius, “Untuk menuju puncak dan mendapat pemandangan yang indah, memang banyak sekali rintangannya Nak. Semakin tinggi puncak yang kau inginkan, pemandangannya akan semakin indah. Namun rintangannya juga sangat banyak. Berkali – kali kamu akan berpikir untuk menyerah. Namun jika kau benar – benar menyerah, puncak indah itu tidak akan pernah kau genggam. Bersabarlah dan takhlukkan rintangan di depan mata jika memang kamu ingin menemui puncaknya”.
Mendengar petuah sang kakek, Ari pun bergegas kembali. Ia lewat satu jalan lagi yang belum pernah ia lalui sebelumnya. Benar, rintangannya juga tak kalah banyak. Semakin tinggi, semakin banyak juga rintangannya.
Namun kali ini Ari memutuskan meneruskan langkah, menakhlukkan rasa takutnya dan meneguhkan hati untuk menemui puncaknya.
Setelah sekian lama mendaki, dengan banyak luka di tubuhnya karena sempat terjatuh dan tergelincir, dengan dahaga yang ia rasakan, Ari pun mampu sampai di puncak dan menyaksikan pemandangan indah itu.
Pesan moral dari cerita berjudul Menuju Kesuksesan Butuh Kerja Keras dan Usaha adalah :
Siapapun yang ingin sukses, ia akan menemui banyak rintangan di depannya. Oleh karenanya, hati harus dimantapkan dan diteguhkan untuk bisa melalui rintangan demi rintangan yang dihadapi jika ingin mendapat puncak kesuksesan.
Termasuk ketika seseorang ingin berhijrah, akan banyak godaan yang menghalangi niat tersebut. Namun jika kita teguh dan fokus dengan niat yang sudah dibangun di awal, Allah akan mempermudah langkah kita.
Atau ingin membaca cerita islami versi untuk anak – anak? Baca : Cerita Anak Islami Penuh Pesan Moral – Mengajarkan Nilai Agama Kepada Anak Melalui Cerita
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cerita islami yang penuh makna dan mengandung pesan moral. Semoga cerita kita dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari cerita di atas.