Cerita Dongeng Untuk Anak TK dari Maroko : Aisha yang Pintar

Dongeng untuk anak TK memang sudah banyak sekali kami posting, namun baru kali ini yang berasal dari Maroko. Pada cerita untuk anak kali ini berkisah mengenai seorang gadis yang pintar dalam menjawab teka-teki dari Sultan. Siapakah gadis itu? Yuk kita baca cerita dongeng ini sampai selesai.

Cerita Dongeng Untuk Anak TK : Aisha yang Pintar dan Sultan

Marrakesh adalah sebuah kota kuno yang ditinggali oleh Hassan dan istrinya. Hassan amat senang saat istrinya melahirkan bayi cantik yang diberi nama Aisha.

Bayi perempuan itu memang sudah lama diidam-idamkan Hassan dan istrinya. Seminggu setelah bayi itu lahir, sang istri tiba-tiba jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Hassan sangat sedth dengan kcpergian istrinya.

Hassan pun bingung, apa yang harus dilakukannya ketika dia bekerja. Dia tidak tega meninggalkan Aisha sendirian di ranjang. Tetapi, dia harus tetap berangkat bekerja, agar Aisha bisa makan setiap harinya.

Hassan selalu pulang malam. Anehnya, setiap dia pulang, dia mendapati sang bayi sudah dimandikan dan diberi makan. Padahal Hassan tidak pernah melihat siapa pun di rumahnya.

Aisha tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita. Saat ini, Aisha berumur tujuh belas tahun. Dia gadis yang pintar dan selalu mengerti akan kondisi ayahnya.

“Apa yang kau pikirkan saat ini, Ayah? Dapatkah aku membantumu?” tanya Aisha suatu hari.

Ayahnya terlihat kebingungan dan gelisah.

“Ayah sedang bingung, Aisha. Sultan ingin tahu, apakah rakyatnya itu pintar atau biasa-biasa saja,” jawab sang ayah.

“Lalu?” tanya Aisha kembali.

“Dia memberikan sebuah pertanyaan, ‘Apa yang dikatakan kincir air saat berputar?’ Tetapi, ayah tidak dapat menjawabnya. Jika tak ada rakyat yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka Sultan tidak segan-segan untuk menghukum kami,” cerita Hassan.

“Oh, Ayah… Itu sangatlah mudah. Sekarang dengarkan aku, dan Ayah harus metakukan persis seperti apa yang kukatakan,” ujar Aisha. Kemudian, ia membisikkan sesuatu kepada ayahnya.

Keesokan harinya, Hassan mendatangi Sultan dan mendengarkan bunyi kincir air.

Ia lalu berkata, “Aku dulu adalah sebuah pohon. Tapi. Sultan merasa terganggu, dan dia menebangku.”

Alangkah terkejutnya Sultan. Ia heran, bagaimana orang itu bisa mengetahui semuanya. Dulu memang ada sebuah pohon besar yang menghalangi jalan si Sultan, dan Sultan menebang pohon itu. Dibuatlah kayu itu menjadi sebuah kincir air.

Namun. Sultan belum puas. Dia pun memberi teka-teki lagi.

“Besok aku harus pergi dari istana. Aku ingin menaiki sesuatu sambil berjalan, menangis, dan tertawa dalam saat yang sama.”

Hassan menceritakan hal itu kepada Aisha. Sekali lagi, Aisha memberikan jawaban singkat. Jawaban itu sangat mudah dilakukan oleh ayahnya.

Esok harinya, Hassan kembali ke istana dengan membawa seekor keledai bertubuh mungil. Dia menaiki keledai itu, tetapi kaki Hassan menginjak tanah. sehingga terlihat seperti berjalan. Melihat hal itu, Hassan tertawa.

Ternyata Aisha juga membawakan bawang merah untuk ayahnya. Dengan bawang merah itu, saat sang ayah memegang matanya, matanya akan terasa perih, sehingga ia bisa menangis sambil tertawa.

Sultan ikut tertawa melihat tingkah Hassan. Sultan pun memberikan sekantong emas. Hassan telah membuktikan bahwa dia seseorang yang pintar. Hassan lalu menceritakan yang sebenarnya, bahwa yang memberi tahu jawabannya adalah Aisha, putrinya.

Cerita Dongeng Untuk Anak TK
Cerita Dongeng Untuk Anak TK

Karena penasaran, Sultan memerintahkan Hassan untuk membawa putrinya ke istana. Sesampainya di istana, seketika Sultan jatuh cinta kepada Aisha. Sultan pun ingin menikahi Aisha, seorang gadis yang cantik dan pintar.

Pesan moral yang dapat dipetik dari Cerita Dongeng Untuk Anak TK ini adalah Jadilah anak yang pintar dan rajinlah belajar agar menjadi kebanggaan orangtua.

Baca dongeng anak TK dan SD lainnya pada posting kami berikut ini: