Cerita Dongeng Pengantar Tidur Dengan Pesan Moral Terbaik

Cerita dongeng pengantar tidur yang akan kami ceritakan mengandung pesan moral yang baik untuk anak –anak. Yuk kita biasakan menceritakan cerita anak sebelum mereka tidur. Sekedar info di blog ini ada 1001 dongeng sebelum tidur yang bisa diceritakan.

Cerita Dongeng Pengantar Tidur : Anjing yang Serakah

Suatu hari, Anjing tengah berjalan-jalan di hutan. Ia tampak lemas karena kelaparan.

Di bawah pohon, ia melihat Gagak sedang menikmati daging besar.

Anjing pun merasa tergiur ingin menikmati daging itu.

Dengan hati-hati, ia mengendap mendekati Gagak.

Tak lama setelah itu, Gagak tersedak.

Gagak itu melihat ke sekeliling.

Ia memastikan tidak ada yang akan mencuri makanannya.

Setelah dirasa aman, Gagak pun terbang mencari air.

Saat itulah, Anjing langsung mengambil daging milik si Gagak.

Kemudian, ia berlari menjauh.

Anjing terus berlari di hutan.

Ia baru berhenti ketika hendak melewati sungai.

Di sungai itu, ada sebuah jembatan yang terbuat dari sebatang pohon.

Anjing pun menyeberangi sungai itu.

Tiba-tiba, tak sengaja ia melihat air sungai yang mengalir di bawah jembatan.

Terlihatlah bayangannya di air itu.

Tapi, Anjing mengira itu adalah anjing lain.

“Sepertinya anjing itu membawa daging yang lebih besar dari milikku, pikir” Anjing.

Cerita Dongeng Pengantar Tidur Dengan Pesan
Cerita Dongeng Pengantar Tidur Dengan Pesan

Awalnya, ia tak peduli. Namun saat ia berjalan maju, anjing di air itu ikut maju. Ia berbalik arah dan berjalan mundur, anjing itu pun tampat mengikutinya.

“Jangan-jangan anjing itu akan mencuri dagingku, sehingga ia mengikuti ke mana pun aku pergi.” pikir Anjing.

“Pergi sana! Jangan ikuti aku!” gertak Anjing, mengusir anjing di dalam air.

Tapi, anjing di dalam air tak mau pergi.

Ia tetap berada di sana.

Anjing lalu melihat daging yang digigit oleh anjing di dalam air.

Muncullah sifat serakahnya.

“Jika aku bisa merebut daging itu darinya, aku bisa makan dua potong daging sekaligus. Wah, aku akan kenyang!” pikir Anjing.

Anjing pun mencari cara untuk mengambil daging itu dari anjing di dalam air.

“Apa aku ambil dengan paksa saja?” pikir Anjing lagi.

“Tubuh anjing itu kurus, dan tampak tak berdaya. Aku bisa dengan mudah merebut daging itu.”

Tanpa pikir panjang, Anjing pun melompat ke dalam sungai.

Byurr!!

Anjing sudah masuk ke sungai, tapi tak ada siapa-siapa di dalam sana. Karena Anjing tak bisa berenang, ia sibuk bernapas.

Alhasil, daging di mulutnya pun lepas dan terbawa hanyut air sungai.

Saat itulah, Anjing baru sadar bahwa anjing di dalam air tadi adalah bayangannya.

Tapi, sudah terlambat.

Andai Anjing puas dengan apa yang dimiliki, mungkin sekarang ia bisa menikmati dagingnya.

Itulah akibat serakah.

Ingin memiliki lebih, tapi malah kehilangan yang sudah dimiliki.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Pengantar Tidur : Anjing yang Serakah adalah syukuri apa yang sudah kalian miliki, kawan. Jangan bersikap serakah.

Dongeng Anak Pendek : Buah Kejujuran (Australia)

Ada seorang gadis kecil yang hanya tingal bersama ibunya.

Suatu hari, ia sedang bersedih.

Sudah beberapa hari ini ibunya sakit.

Ia ingin membelikan sesuatu untuk ibunya. Mungkin buah kesukaan ibunya, atau mungkin selimut baru agar ibunya tidak kedinginan.

Tapi, gadis kecil itu tidak memiliki uang. Ia bingung harus berbuat apa.

“Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Andai aku bisa membelikan buah kesukaan Ibu, pasti Ibu akan sangat senang,” doa gadis kecil itu sambil berurai air mata.

Gadis kecil itu berpikir. Jika ia terus berada di rumah, ia tak akan punya uang.

Akhirnya, gadis kecil itu memutuskan untuk pergi ke kota.

Siapa tahu, ada orang yang berkenan memberikan pekerjaan kepadanya.

Sayangnya, tidak ada orang yang mau memberikan pekerjaan kepada anak-anak.

Gadis kecil itu bertambah sedih.

Ia lalu berjalan menyusuri jalanan kota.

Tiba-tiba, matanya tertuju pada sebuah dompet yang tergeletak di tengah jalan.

Gadis kecil itu memungut dompet tersebut, lalu membukanya.

“Wah, banyak sekali uangnya. Pasti bisa untuk membeli buah dan selimut untuk Ibu. Tapi, Ibu pasti sedih, karena aku membelinya bukan dengan uangku sendiri,” ucap gadis kecil itu.

Saat membuka-buka dompet, gadis kecil itu menemukan identitas si pemilik dompet.

Aha! Ia tahu siapa pemilik dompet itu.

Ia pun langsung menuju ke rumah pemilik dompet.

Pemilik dompet pun sangat senang, dan berterima kasih kepada gadis kecil itu.

Saat gadis kecil itu berpamitan pulang, pemilik dompet segera mengambil beberapa lembar uang dari dalam dompet.

Ia memberikan uang tersebut kepada gadis kecil itu.

Betapa gembiranya gadis kecil itu.

Sekarang, ia memiliki uang yang cukup banyak.

Ia pun bergegas pergi ke toko buah untuk membeli buah kesukaan ibunya.

Sang ibu sangat senang ketika gadis kecilnya pulang membawa buah.

Tapi, ia lebih senang dan bangga, karena gadis kecilnya telah bersikap jujur.

Hikmah yang dapat diambil dari dongeng panjang sebelum tidur adalah kejujuran selalu membawa kebaikan. Jadi kawan, ayo bersikap jujur!

Dan ingat untuk ikuti kami di facebook yah https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/