Cerita Dongeng Pendek Anak Terbaik dari Afrika Selatan dan Kongo

Posting cerita dongeng pendek anak ini adalah lanjutan posting kami sebelumnya yaitu Dongeng Pendek Sebelum Tidur dari Kongo dan Afrika Selatan. Sama seperti cerita anak sebelumnya artikel inipun dapat dijadikan dongeng pendek sebelum tidur. Selamat membaca dan selamat mendongeng.

Cerita Dongeng Pendek Anak : Siapa Yang Lebih Kuat (Afrika Selatan)

Singa dan Serigala adalah sahabat dekat. Hampir setiap hari mereka selalu bersama. Singa merasa dirinyalah yang paling kuat di hutan itu. Ya, makanya ia dinobatkan sebagai raja hutan. Namun, Singa masih ragu. Apakah ada yang lebih kuat darinya. Dia pun bertanya kepada sahabatnya, Serigala.

“Apakah menurutmu ada yang lebih kuat dariku, sahabatku?” tanya Singa.

“Haruskah aku berkata jujur. Aku tak mau menyakiti hatimu,” jawab Serigala.

“Tak apa, aku tak akan marah. Selama ini aku merasa menjadi makhluk paling kuat. Tapi, aku masih ragu. Apakah hanya aku yang paling kuat di dunia ini,” ucap Singa.

Serigala diam. Ia menarik napas, lalu mengatakan kepada Singa apa yang dia pikirkan.

“Sebenarnya ada yang lebih kuat darimu. Dia juga sangat pintar, namanya manusia,” kata Serigala.

Selama ini memang Singa tak pernah bertemu dengan manusia. Ia hanya tahu ceritanya dari hewan lain yang melihatnya. Tetapi, selain Serigala, tak ada yang mengakui kehebatan manusia. Mungkin, mereka takut menyinggung hati Singa.

“Seperti apa manusia yang hebat itu? Coba kau tunjukkan padaku.” pinta Singa.

 

Serigala mengajak Singa untuk melihat manusia. Mereka pergi ke sebuah bukit. Mereka bersembunyi di antara semak-semak, dekat dengan jalan setapak yang mereka lihat biasa dilalui oleh manusia.

Beberapa saat kemudian, muncullah seorang anak kecil. Ia sedang bermain dengan riang, mengejar kupu-kupu.

“Apakah itu yang kau sebut manusia? Benarkah ia lebih kuat dariku?” tanya Singa.

“Dia memang manusia, tetapi dia masih kecil. Saat besar nanti, dia akan tumbuh menjadi manusia kuat,” jawab Serigala.

Singa mengerti. Mereka kembali menunggu manusia yang lewat. Beberapa saat kemudian, terlihat seorang kakek tua yang memikul kayu. Wajahnya terlihat sangat lelah.

“Apa itu manusia yang kau sebutkan?” tanya Singa kembali.

“Iya, itu memang manusia, tetapi dia sudah tua. Jadi sudah tak kuat lagi.” balas Serigala.

Akhirnya, datanglah seorang pemburu. Pemburu itu membawa lima ekor anjing untuk menjaganya. Serigala menunjukkan kepada Singa, itulah manusia kuat yang disebut oleh Serigala.

“Aku tak yakin dengan yang kau katakan. Aku akan menyerangnya sekarang,” seru Singa.

Singa segera berlari menuju pemburu itu. Sebelum sampai ke pemburu, Singa harus menghadapi lima anjing yang dibawa oleh si pemburu. Banyak luka yang didapatkan Singa. Tetapi, ia masih bisa mengalahkan semua anjing itu. Setelah itu, Singa menyerang pemburu. Pemburu sudah siap dengan belati yang dibawanya. Ia menancapkan belati pada Singa. Singa terluka, lalu lari ketakutan.

Singa lalu lari masik kedalam hutan.

“Kau benar, Serigala. Harusnya manusialah yang menjadi raja hutan. Bukan aku,” ujar Singa.

Serigala hanya tersenyum. Ia senang karena sahabatnya telah mengetahui kebenarannya.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Pendek Anak : Siapa Yang Lebih Kuat adalah manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang Tuhan ciptakan.

Kumpulan Dongeng Singkat : Asal-Usul Kulit Putih Dan Kulit Hitam (Kongo)

Dahulu kala, ada empat saudara yang hendak pergi ke suatu tempat. Tempat yang mereka tuju cukup jauh hingga mereka menemukan dua sungai untuk diseberangi. Sungai pertama berair bening dan bersih, sedangkan sungai kedua berair hitam dan keruh.

Untuk sampai ke negeri yang mereka tuju, mereka harus menyeberangi salah satu sungai itu. Jika ingin cepat sampai, mereka harus memilih sungai berair hitam. Sedangkan jika melewati sungai yang bening, mereka akan lebih lama sampai ke negeri yang mereka tuju.

“Bagaimana ini? Kalau menurutku, lebih baik kita melewati sungai yang hitam saja. Perjalanan kita akan lebih singkat,” ucap salah satu dari mereka.

“Aku takut melewati sungai keruh itu. Jangan-jangan di dalamnya ada ular yang ganas,” jawab saudaranya.

Mereka pun berdebat cukup lama. Hingga akhirnya mereka memutuskan, dua orang menyeberangi sungai keruh, sedangkan dua orang lainnya menyeberangi sungai yang jernih.

Keempat saudara itu terpisah menjadi dua. Dua saudara mereka memang akan cukup lama sampai ke negeri yang mereka tuju. Tetapi, lebih baik seperti itu bagi mereka daripada harus menyeberangi sungai keruh dan kotor.

Olala… sesampainya di tempat tujuan, dua saudara itu sadar bahwa tubuhnya kini menjadi sangat gelap. Mereka lalu mencari aliran sungai bening untuk mandi. Tetapi, tetap saja tubuh mereka hitam. Hingga akhirnya mereka menjadi orang berkulit hitam.

Mereka terus berjalan, hingga sampailah mereka di salah satu desa. Penduduk di sana memiliki kulit yang sama hitamnya seperti mereka.

“Sepertinya kita akan hidup di desa ini,” ucap salah satu dari mereka.

“Iya, mereka sama seperti kita. Kita sudah menjadi bagian dari mereka,” balas saudaranya.

Akhirnya mereka menikah dengan perempuan berkulit hitam. Keturunan mereka pun berkulit hitam. Sementara itu, dua saudara yang lain sudah sampai di tepi. Mereka kaget, sebab kulit mereka berubah menjadi putih.

“Sepertinya sungai itu sungai ajaib, sebab membuat kita jadi berkulit putih,” ucap salah satu saudaranya.

“Iya, aku juga percaya itu,” balas saudaranya.

Mereka lalu terus berjalan hingga menemukan sebuah perkampungan penduduk. Di perkampungan itu, semua orang terlihat berkulit putih. Mereka pun merasa menjadi bagian dari kampung tersebut. Akhirnya kedua saudara itu pun menikah dengan perempuan berkulit putih, hingga keturunan mereka memiliki kulit putih.

Pesan moral dari kumpulan dongeng anak : Asal-Usul Kulit Putih Dan Kulit Hitam (Kongo) adalah hitam dan putih hanya warna kulit, yang membedakan adalah hati kita.

Ikuti kami di facebook dan youtube untuk mendapatkan cerita dongeng pendek terbaik lainnya yaitu pada link berikut ini

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/

https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXucE6Gk7FhVz5Q