Di sebuah hutan, tinggallah Nenek Tupai yang sangat di sayangi oleh seluruh penghuni hutan. nenek Tupai tersebut sangat bak hati. Namun, ia hidup seorang diri dirumah yang sangat kecil. Anak-anaknya pergi ke hutan lain dan tidak pernah kembali. Untuk mengisi waktunya, Nenek Tupai berkebun tepat dibelakang rumahnya. Ia pun selalu membagikan hasil kebunnya kepada anak-anak dan binatang lainnya. Ia juga sangat pintar mendongeng.
Setiap sore, semua binatang datang kerumahnya untuk mendengarkan dongeng. Namun, pada suatu sore. Nenek Tupai sakit dan tidak dapat mendongeng karena batuk. Sungguh sangat kasihan. Beberapa binatang pun berkumpul dihalaman seperti, Kancil, Kuda Nil, Gajah, Jerapah, dan Landak.
‘’ Nenek Tupai pasti sangat kelelahan karena setiap hari ia bekerja dan mendongeng.’’ Ujar Gajah.
Semua binatang pun mengangguk setuju.
‘’ Apa yang bisa kita lakukan untuk Nenek Tupai?’’ Tanya Kuda Nil.
‘’ Bagaimana jika kita merawat Nenek Tupai?’’ tambah Jerapah.
‘’ Namun, siapa yang akan menggantikan Nenek Tupai mendongeng dan bekerja dikebun?’’ ujar Landak.
‘’ Adik-adik kita pasti ingin sekali mendengar dongeng Nenel Tupai setiap hari?’’ Tanya Jerapah.
‘’ Begini saja teman-teman, kita semua sudah cukup dewasa. Ayo kita bergantian untuk merawat Nenek Tupai. sebagian, mendongeng dan bekerja dikebun. Dari kecil kita semua sudah mendengarkan Nenek Tupai mendongeng. Kita semua pasti bias.’’ Usul Kancil
Akhirnya, binatang-binatang yang lain pun setuju dengan usulan sang Kancil. Keesokkan harinya, mereka pun bergantian untuk merawat Nenek Tupai. Jerapah bertugas merawat Nenek Tupai, Kancil dan Kuda Nil bertugas mendongeng, Gajah dan Kuda Nil bertugas untuk menyirami kebun. Sang Nenek Tupai sangat senang dengan bantuan dari binatang-binatang tersebut. tidak lama kemudian, Nenek Tupai pun sembuh dan kembali lagi dengan rutinitasnya sehari-hari. Semua binatang pun sangat senang
Nenek Tupa selalu berbuat baik dan mendapatkan balasannya ketia ia mendapatkan kesusahan, banyak sekali binatang yang mau menolongnya.