Cerita Dongeng Anak : Laki-laki Setinggi Lutut

Laki-laki setinggi lutut adalah laki-laki dengan tinggi tidak lebih dari lututmu. Inilah sebabnya mengapa orang-orang menyebutnya laki-laki setinggi lutut. Pada suatu hari ketika bercermin, laki-laki setinggi lutut merasa tidak puas melihat keadaan tubuhnya. Ia ingin memiliki tubuh yang lebih besar, lebih tinggi dan lebih kuat. Ia ingin mempunyai tubuh seperti manusia normal lainnya.

Ia pun keluar rumah. Ia berjalan sepanjang jalanan sampai akhirnya melihat seekor kuda yang besar, tinggi, dan kuat di padang rumput. Kemudian ia merangkak melewati pagar, berjalan menyebrangi padang rumpu, dan mendekati kuda. Ia berkata ‘’’ Pak kuda, tubuhmu besar, tinggi, dan kuat. Bolehkah saya tahu bagaimana caramu mendapatkan tubuh yang besar,tinggi dan kuat itu?’’

‘’Ya, tubuhmu kecil, tidak lebih besar daripada tinggi lutut. Yang kamu perlukan hanyalah, makan jagung sebanyak-banyaknya, dan lari sepanjang hari.’’

Laki-laki setinggi lutut melakukan apa yang dikatakan pak kuda. Ia makan jagung sampai perutnya sakit, kemudian ia berlari sampai kakinya pegal, tetapi ia tidak mejadi lebih besar, lebih tinggi, dan lebih kuat. Yang ia dapatkan hanyalah sakit perut dan kaki pegal. Ia pun berpikir bahwa pak kuda salah. Laki-laki setinggi lutut kembali berjalan-jalan di hari yang lain. Ia melihat kerbau sedang memakan rumput dipadang rumput. Ia pun merangkak melewati pagar, berjalan dipadang rumput, dan mendekati kerbau itu. Ia berkata, ‘’ Pak kerbau, tubuhmu besar, tinggi dan kuat. Bolehkah saya tahu bagaimana caramu memiliki tubuh yang besar, tinggi, dan kuat?’’

‘’Ya, tubuhmu kecil, tidak lebih besar daripada tinggi lutut. Yang kamu perlukan hanyalah makan rumput sebanyak-banyaknya, dan mengeluh sepanjang hari, agar tubuhmu menjadi besar, tinggi dan kuat.’’ Laki-laki setinggi lutut melakukan apa yang dikatakan Pak Kerbau. Ia makan rumput sampai perutnya sakit, kemudian dia mengeluh dan mengeluh sampai tenggorokkannya sakit, tetapi ia tidak menjadi lebih besar, lebih tinggi dan lebih kuat. Yang ia dapatkan hanyalah sakit perut dan sakit tenggorokkan. Ia pun berpikir, bahwa pak kerbau salah.

Cerita Dongeng Anak Laki-laki Setinggi Lutut

Pada suatu hari, Laki-laki setinggi lutut berjalan dan mencari seseorang yang dapat ia tanyakan bagaimana mendapatkan tubuh yang lebih besar. Namun kali ini dia tidak bertemu siapapun, padahal hari sudah mulai gelap. Tiba-tiba ia mendengar teriakan Pak Burung Hantu. Saya selalu mendengar, bahwa Pak Burung Hantu adalah hewan yang bijak. Saya akan bertanya padanya.

‘’ Pak Burung Hantu, bagaimana caranya mendapatkan tubuh yang lebih besar dan kuat serta tinggi seperti Pak Kuda dan Pak Kerbau.’’

‘’ Laki-laki setinggi lutut mengapa kamu ingin menjadi lebih besar dan kuat serta tinggi seperti Pak Kuda dan Pak Kerbau?’’

‘’ Saya ingin menjadi besar, dan kuat sehingga siapapun tidak ada yang dapat memukul saya. Jika ada yang mengajak saya berkelahi.’’

‘’ Apakah ada orang yang mengajakmu berkelahi?’’ Tanya Pak Burung Hantu.

‘’ Tidak ada. Itu hanya pemikiran saja. Tidak ada siapapun yang mengajak saya berkelahi, ‘’jawab Laki-laki Setingg Lutut. ‘’ Namun, saya ingin menjadi lebih tinggi, sehingga saya dapat melihat lebih jauh.’’

‘’ Naiklah pohon ini dan duduk dekat saya, ‘’ kata Pak Burung Hantu,’’ dan kamu akan melihat lebih jauh di bandingkan manusia yang paling tinggi sekalipun.’’

‘’tidak pernah terpikirkan oleh saya hal ini,’’ kata Laki-laki Setinggi Lutut.’’

‘’Itulah masalahmu. Laki-laki Setinggi Lutut, kamu tidak pernah berpikir. Kamu tidak perlu menjadi lebih besar. Lebih tinggi. Dan lebih kuat. Yang di perlukkan hanyalah menggunakan otakmu untuk berpikir.’’

 

Pesan Moral dari Cerita Dongeng Anak : Laki-laki Setinggi Lutut adalah kita harus bersyukur denga pemberian tuhan kepada kita. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jika kita bersyukur maka kebahagiaan akan selalu hadir dalam kehidupan kita.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan