Cerita dongeng anak bergambar yang kami posting kali ini merupakan Legenda Timun Mas yang sangat terkenal di Indonesia. Cerita Rakyat ini sudah tersebar dan di ceritakan dari mulut ke mulut. Dongeng rakyat ini juga sering dipentaskan di sekolah.
Ceritanya yang sederhana mudah dipahami oleh anak sangat cocok jika di ceritakan untuk anak usia 4 – 8 tahun. Cerita ini akan membuat mereka suka dan menunggu-nunggu waktu dongeng.
Cerita Dongeng Anak Bergambar : Legenda Timun Mas
Pada zaman dauhulu kala, tidak jauh dari hutan, hiduplah seorang suami dan seorang istri. Mereka adalah petani. Mereka adalah petani yang rajin dan selalu bekerja keras di sawah. Mereka telah menikah selama bertahun-tahun dan masih belum memiliki anak. Setiap hari mereka berdoa dan terus berdoa untuk memiliki seorang anak.
Suatu malam, ketika mereka sedang berdoa, seorang raksasa melewati rumah mereka. Raksasa itu mendengar mereka berdoa.
“Jangan khawatir petani. Aku bisa memberimu anak. Tapi kamu harus memberi aku anak itu ketika dia berusia 17 tahun,” kata raksasa itu.
Si petani dan istrinya sangat senang. Mereka tidak memikirkan risiko kehilangan anak mereka di masa yang akan datang dan setuju untuk menerima tawaran itu. Kemudian, raksasa itu memberi mereka seikat biji mentimun. Petani dan istrinya menanam biji mentimun itu dengan hati-hati. Lalu bijinya berubah menjadi tanaman.
Tidak lama setelah itu, mentimun emas besar tumbuh dari tanaman itu. Setelah matang, petani mengambil dan memotongnya. Mereka sangat terkejut melihat bayi perempuan cantik di dalam mentimun. Mereka menamakannya Timun Mas atau Golden Cucumber. Tahun-tahun berlalu dan Timun Mas telah berubah menjadi seorang gadis cantik yang baik hati.
Pada hari ulang tahunnya yang ke 17, Timun Mas sangat senang. Namun, orang tuanya sangat sedih. Mereka tahu mereka harus menepati janji kepada raksasa itu, tetapi mereka juga tidak ingin kehilangan putri kesayangan mereka.
“Putriku, ambil tas ini. Itu bisa menyelamatkanmu dari raksasa,” kata sang ayah.
“Apa maksudmu, Ayah? Aku tidak mengerti,” kata Timun Mas.
Tepat setelah itu, raksasa itu masuk ke rumah mereka.
“Pergi Timun Mas. Selamatkan hidupmu!” kata sang ibu.
Raksasa itu marah melihat si Petani dan istrinya tidak menepati janji. Dia tahu petani ingin mengingkari janjinya dengan mengusir Timun Mas. Walaupun Timan Mas lari sekuat tenaga namun Raksasa itu semakin dekat dan dekat.
Timun Mas kemudian membuka tas dan melemparkan segenggam garam. Dan ajaib garam itu berubah menjadi lautan. Raksasa itu harus berenang untuk menyeberangi lautan.
Kemudian, Timun Mas melemparkan beberapa cabai. Itu menjadi hutan dengan pohon-pohon. Pepohonan memiliki duri yang tajam sehingga mereka menyakiti raksasa itu. Namun, raksasa itu masih bisa mengejar Timun Mas.
Timun Mas mengambil barang ajaib ketiganya yaitu biji mentimun. Dia melemparkan mereka dan menjadi ladang mentimun. Tetapi raksasa itu masih bisa melarikan diri dari ladang.
Lalu ada barang ajaib terakhir yang dia miliki di tas. Itu adalah terasi. Dia melemparkannya dan menjadi rawa besar. Raksasa itu masih mencoba berenang rawa tetapi dia sangat lelah. Kemudian dia tenggelam dan mati di tengah Rawa.
Setelah kejadian itu Timun Mas kemudian langsung pulang. Si petani dan istrinya sangat senang bahwa mereka akhirnya bersama lagi.
Pesan moral dari Legenda Timun Mas ini adalah pikirkan lah akibat yang akan terjadi sebelum kamu melakukan sesuatu. Dan jika sudah berjanji tepatilah janji itu.
Baca juga Legenda terbaik lainnya pada posting kami berikut ini:
- Dongeng Cerita Rakyat : Legenda Asal Mula Terbentuknya Pulau Senua
- Cerita Cerita Legenda dan Dongeng Rakyat Dunia
- Kumpulan Cerita Rakyat Legenda Nusantara Terpopuler
- Cerita Legenda Nusantara Anak Kedelapan Prabu Wasudewa
- Cerita Rakyat Sumatera Utara Legenda Lubuk Emas
Sumber gambar : http://indonesianfolklore.blogspot.com/2017/05/the-golden-cucumber-illustrated-edition.html