Cerita Anak-Anak Pendek : Monyet, Tupai dan Serigala

Kakak senang sekali mendongeng Cerita Anak-Anak Pendek tentang binatang hutan. Pada cerita pendek anak kali ini pun Kakak akan bercerita tentang tiga hewan yang saling membantu disaat sedang kesulitan.

Fabel Cerita Anak-Anak Pendek : Monyet, Tupai dan Serigala

Ditepian sungai mengalir sebuah air terjun yang jaraknya sangat tinggi sungai yang terlihat bening dan percikan air terjun membuat udara menjadi sejuk dan sedikit dingin. Air terjun itu tepat berada di tengah-tengah hutan lebat. Setiap pagi di dekat air terjun itu sering terdengar kicauan burung-burung bernyanyi juga suara hewan-hewan lain.

Fabel Cerita Anak Anak Pendek Monyet, Tupai dan Serigala
Fabel Cerita Anak Anak Pendek Monyet, Tupai dan Serigala

Siang hari saat matahari berada tepat di atas kepala membuat beberapa hewan ingin menghilangkan dahaganya namun tempat itu sering menjadi tempat para pemburu untuk menangkap beberapa hewan, mereka sengaja membuat perangkap untuk menjerat hewan buruan seperti burung, anjing hutan, harimau. Hewan-hewan yang telah ditangkap dijadikan binatang peliharaan kecuali harimau tidak dijadikan peliharaan tetapi kulit harimau itu dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Siang itu di dekat pohon yang rimbun terlihat seekor monyet memanjat meloncat kesana-kemari sambil bersuara dia terlihat amat senang dan riang. Dari kejauhan monyet itu melihat seekor serigala berwarna abu-abu muncul dari bayangan hutan ke arah sungai untuk minum. Serigala itu bertubuh besar dan berbulu lebat. Serigala itu berjalan mendekati sungai dia berjalan dengan penuh hati-hati. Belum sempat sampai ke tepian sungai serigala itu tidak sengaja menginjak sebuah kayu, tiba-tiba terdengar suara tali yang tertarik ternyata serigala itu menginjak sebuah kayu yang memicu perangkap. Perangkap itu terbuat dari tali yang dianyam dengan rapi dan kuat.

Serigala itu terperangkap dia mencoba untuk melepaskan diri dari perangkap itu namun sayang tali perangkap itu sangat kuat karena perangkap itu dibuat untuk seekor harimau. Serigala itu terus mencoba dan mencoba hingga akhirnya dia merasa lelah dan tak bisa berbuat apapun kini serigala itu hanya bersuara untuk meminta tolong. Dari kejauhan monyet itu melihat kejadian yang menimpa serigala.

Lalu monyet yang berada di sisi lain sungai mulai turun dari pohon karena kasihan monyet itu mencoba menolong sang serigala yang terperangkap kini dia menyebarangi sungai dengan mencari tempat yang dangkal dan terdapat banyak bebatuan. Sampailah monyet itu di dekat serigala, monyet itu melihat perangkap itu ditalikan kepada sebuah batang pohon yang besar. Segera dia menaiki pohon itu dengan cepat setelah sampai di batang pohon itu dia mencoba menarik-narik tali yang menjerat sergiala itu namun usahanya sia-sia dia tidak bisa melepaskan ikatan pada batang pohon itu.

Sang serigala hanya meminta tolong kepada sang monyet karena usaha yang dia lakukan tidak bisa membuat diri lepas dari perangkap. Namun sang monyet pun bingung bagaimana cara melepaskan ikatan perangkap itu, tidak lama kemudian dia mendengar suara beberapa tupai dari arah dekat tanpa basa-basi menyet itu mendekati para tupai dan dia meminta bantuan kepada para tupai untuk melepaskan serigala, para tupai itupun mau menolongnya. Tapi mereka bingung apa yang harus mereka lakukan. Sang monyet hanya meminta mereka untuk mengigit tali-tali yang terikat kepada batang pohon karena tupai memiliki gigi yang kuat bahkan kelapa yang kulitnya tebal bisa berlubang.

Tidak lama kemudian monyet dan para tupai mendatangi perangkap itu tupai pun langsung menggigit-gigit tali yang mengikat sang serigala meskipun waktunya sangat lama namun tali itu satu persatu mulai putus dan akhirnya serigala itu terlepas dari jeratan perangkap. Dia berterimakasih kepada monyet dan para tupai yang membantunya.

Pesan moral dari Cerita Anak-Anak Pendek : Monyet, Tupai dan Serigala adalah dengan bekerja sama pekerjaan sulit akan menjadi mudah.

2 komentar tentang “Cerita Anak-Anak Pendek : Monyet, Tupai dan Serigala”

Tinggalkan Balasan