Agar pertumbuhan dan perkembangan otak anak pesat, selain harus memberikan kebutuhan nutrisi dari dalam kebutuhan nutrisi dari luar juga harus dipenuhi. Ya, ada beberapa cara meningkatkan kemampuan otak anak yang harus diperhatikan orang tua.
Dengan menerapkan semuanya, pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan sangat pesat. Berikut kami akan ulas informasi menarik dan lengkapnya untuk Anda terkait hal tersebut. Let’s check these out!
Cara Meningkatkan Kemampuan Otak Anak Agar Cerdas
1. Floor time
Cara meningkatkan kemampuan otak anak yang pertama bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan diri kepada anak melalui floor time atau waktu bersantai antara orang tua baik ibu atau ayah dan anak.
Jika memang ada waktu senggang, orang tua bisa ajak anak bermain mengeksplorasi berbagai permainan yang ada. Misalkan permainan zaman dahulu, petak umpet, permainan bola bekel dan sebagainya.
Floor time dapat membantu agar anak bisa lebih mudah berinteraksi dengan orang lain dimulai dari orang terdekatnya sendiri, dalam hal ini orang tua.
2. Musik
Mengenalkan berbagai jenis musik terhadap anak dapat membuat anak mengenal suara, melodi dan bunyi. Anak akan belajar tentang kreativitas seni dan membuatnya merasa lebih berbahagia.
Berikan musik – musik dengan ritme yang indah dan harmonis untuk menimbulkan perasaan Bahagia dalam diri anak.
3. Mengenalkan seni pada anak
Selain seni musik, seni lain seperti menggambar, atau melukis juga bisa diasah sejak dini. Mengenalkan dan mengajarkan seni pada anak dipercaya dapat meningkatkan daya ingat, rasa percaya diri dan kecerdasannya.
Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli bahkan juga membuktikan bahwa anak yang mempelajari seni sejak dini memiliki tingkat IQ (kecerdasan intelektual) yang lebih tinggi dibandingkan anak lain yang tidak belajar seni sejak dini.
Mereka juga akan mendapatkan nilai akademik yang lebih baik karena keinginan belajarnya sudah dibentuk sejak dini.
4. Bermain mengeksplorasi alam
Belajar bisa dilakukan dimanapun. Di masa tumbuh kembangnya dari usia 0 – 4 tahun pastikan Anda sering – sering mengajak anak bermain diluar rumah. Misalkan mengajak anak bertamasya di taman belakang rumah, mengajaknya ke kebun binatang atau taman dekat rumah.
Dia akan banyak melihat hal baru di sana, kemudian otaknya akan mengingatnya sebagai pembelajaran. Anda bisa menunjukkan dan menyebutkan semua hal yang dia ingin tahu misalkan tanaman, binatang, benda atau apapun itu.
5. Membacakan dongeng untuk anak
Dongeng merupakan sebuah kumpulan cerita yang berisi tokoh baik manusia, tumbuhan atau binatang dan mengandung pesan moral di dalamnya. Pesan moral inilah yang akan disampaikan kepada anak dengan cara yang tidak menggurui sehingga bisa mengeksplor alam bawah sadarnya untuk berpikir lebih kritis ketika mendengarkan dongeng yang dibacakan.
Nah, Anda bisa mulai mengajak anak membaca dongeng atau jika dia belum bisa membaca sendiri Anda bisa bacakan dongeng untuknya sebelum tidur.
Selain dapat memupuk kedekatan dengan anak, cara ini juga dapat menjadi salah satu cara meningkatkan kemampuan otak anak agar tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas dan cerdas.
Lebih lanjut tentang manfaat membacakan dongeng untuk anak, baca : Manfaat Dongeng Untuk Anak Sebelum Tidur yang Bunda Wajib Tahu Nih!
6. Berikan kesempatan kepada anak mengembangkan kreativitasnya
Dalam proses pengembangan kreativitas anak secara alami, coba untuk memberikan si kecil aktivitas – aktivitas harian yang mampu merangsang daya imajinasinya.
Misalkan Anda bisa memberikan beberapa alat sederhana seperti kotak kosong, krayon, balok susun, atau apapun itu dan biarkan ia mengeksplorasi semua alat yang ada sesuai imajinasinya.
Biasanya anak akan menyusun menjadi mobil – mobilan, rumah – rumahan atau apapun itu meski bentuknya tidak sempurna.
7. Membantu mengasah kecerdasan emosional anak
Selain kecerdasan intelektual yang harus diasah, kecerdasan emosional juga harus diasah sejak dini. Hal ini penting karena kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang kesuksesan anak baik di sekolah atau pun di dunia kerjanya nanti.
Pastikan agar Anda berusaha membantu si kecil mengenali dan mengendalikan emosinya. Semisal jika ia terjatuh, biarkan ia menangis namun berikan pemahaman bahwa setiap orang yang belajar berjalan pasti akan terjatuh.
Atau ketika dia bertabrakan dengan orang lain, katakana bahwa itu merupakan ketidaksengajaan dan si kecil harus mulai belajar meminta maaf jika ia yang menabrak. Cara ini bisa membuat anak belajar memahami kondisi dan situasi sekitar dan tidak mengedepankan egonya.
8. Hargai proses belajar anak
Di usia emas pertumbuhannya, anak akan banyak berbuat kesalahan misalkan menumpahkan minuman, makanan, membuat kotor dan sebagainya. Bersabarlah dengan semua proses yang ada.
Hindari berusaha mendapatkan hasil melainkan hargailah proses belajarnya. Hindari membandingkan proses belajar anak dengan teman sebayanya. Pastikan dalam masa belajarnya, Anda mendukung agar anak tidak mudah menyerah.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua memang memiliki peran yang sangat besar. Oleh sebab itu pastikan Anda berusaha memberikan kasih sayang, perhatian dan mencurahkan kesadaran penuh untuk membantu agar tumbuh kembang anak semakin baik.