Cara mendidik anak ADHD tidaklah sama dengan cara mendidik anak pada umumnya. Namun sebelum kita membahasnya, kita akan bahas terlebih dahulu tentang ADHD itu sendiri. Jadi apa yang dimaksud ADHD?
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan suatu kelainan yang terjadi ketika seseorang tidak bisa memusatkan perhatian atau konsentrasi dan cenderung bersikap hiperaktif. Kondisi ini akan semakin parah jika tidak dididik dengan ilmu dan pengetahuan yang tepat. Mengenai seperti apa cara tepat mendidiknya, bisa Anda simak dalam ulasan berikut!
Cara Mendidik Anak ADHD Secara Tepat
Apa ciri kondisi anak yang mengalami ADHD? Ciri kondisi anak yang mengalami ADHD, baca : Ciri – Ciri Anak ADHD, Ketahui Ciri, Gejala dan Penyebabnya Di Sini!
Lantas cara mendidiknya seperti apa?
Berikut cara mendidik anak ADHD yang bisa diterapkan :
1. Menerapkan suatu aturan khusus
Tak sedikit orang tua merasa kesulitan mendidik anak yang mengidap ADHD. Anak ADHD memang kesulitan untuk mendengar dan memperhatikan ucapan, oleh karena itu terapi tertulis bisa jadi pilihan.
Buat dan berikan pemahaman kepada anak secara tertulis agar ia bisa membacanya dan letakkan di tempat – tempat yang dia sering jangkau atau dia sering lihat agar mudah diingat.
2. Buat rutinitas secara disiplin
Mulai ajak anak selalu memperhatikan rutinitas dan berusaha disiplin dengan rutinitas yang ada. Anda bisa mulai menuliskan apa yang harus dilakukan anak mulai bangun tidur sampai sebelum istirahat di malam hari.
Membuat suatu jadwal atau rutinitas dapat membuat anak merasa lebih tenang dalam melakukan segala sesuatu.
3. Jauhkan anak dari sesuatu yang mengganggu
Anak ADHD akan marah dan cenderung susah berkonsentrasi jika ada sesuatu yang membuat dia merasa tidak aman atau nyaman. Oleh karena itu jauhkan anak dari sesuatu yang di anggap mengganggu tersebut.
Misal jika anak susah berkonsentrasi di tempat ramai atau di tempat dengan ruangan bising, maka cara mendidik anak ADHD bisa dengan mengajak anak untuk belajar di tempat yang tidak ada kebisingan agar membuatnya bisa berkonsentrasi. Misalkan di kamar atau di tempat belajar yang lapang.
4. Berikan reward atas keberhasilannya
Apapun keberhasilan anak dan bahkan sekecil apapun yang dia lakukan pastikan untuk selalu Anda berikan reward. Namun perlu ingat, berikan reward atas keberhasilannya saat ini bukan di masa yang akan datang karena anak ADHD umumnya hanya mau memikirkan apa yang terjadi saat ini bukan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Misalkan jika hari ini anak berhasil menuruti kegiatan yang direncanakan, Anda bisa beri reward misalkan mainan yang dia suka atas keberhasilan kecilnya tersebut.
Hindari memberikan reward ketika naik kelas, apalagi menjanjikannya. Hal tersebut tidak akan bekerja karena umumnya mereka belajar dari apa yang terjadi hari ini bukan apa yang mereka inginkan di masa depan. Begitulah kiranya perbedaan pola pikir anak pada umumnya dengan anak yang mengidap ADHD. Jadi bunda harus memahaminya.
5. Hindari terlalu overprotective
Setiap orang tua memang ingin memastikan masa depan anak terjamin. Namun bukan berarti bersikap overprotective dibenarkan. Tetap ajarkan anak agar hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang tua atas masalah yang dihadapinya.
6. Bantu anak menemukan bakatnya
Banyak anak – anak mengalami ADHD yang dikucilkan karena dianggap berbeda. Bahkan seringkali mereka dikucilkan dari saudaranya sendiri. Padahal anak ADHD dengan keterbatasannya juga memiliki bakat.
Orang tua harus mampu menggali potensi yang ada di dalam diri anak. Biasanya anak ADHD yang meletakkan pada suatu minat akan terus menerus ingin melakukan apa yang diminatinya tersebut. Di sanalah orang tua bisa mulai mengasah dan memberi tahu bakat anak.
7. Hindari kebiasaan terlalu menuntut anak
Orang tua dari anak ADHD harus menyadari apa yang menjadi keterbatasan si buah hati. Jangan memaksakan apa yang Anda inginkan kepada anak. Anak ADHD mungkin sering mengalami pasang surut, hal tersebut adalah hal yang wajar karena kurang mampunya mereka dapat beradaptasi dan konsisten.
Jadi biarkan saja anak tumbuh dengan pribadinya sendiri seraya selalu bimbinglah ia ke jalan yang lebih baik. Berikan motivasi dan ajak terus anak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat karena ketika anak sulit konsisten, motivasi dan ajakan untuk terus bergerak itulah yang dapat menjadi modal untuknya selalu belajar hal baru.
Demikian sedikit informasi yang kami dapat berikan terkait cara mendidik anak ADHD. Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat dan menginspirasi.